Juru bicara pemerintah Jepang Yoshihide Suga mengatakan, rudal Korut tersebut merupakan ancaman keamanan serius ke Jepang.

Berdasarkan beberapa laporan yang belum dikonfirmasi, Korut mungkin telah menembakkan beberapa rudal dan tidak jelas jenis rudal apa yang melesat hingga melewati wilayah Jepang utara itu.

Peluncuran rudal itu pun diperkirakan sebagai bentuk protes terhadap latihan militer tahunan yang sedang berlangsung di Korsel. Latihan ini melibatkan tentara AS, Korsel dan sejumlah kecil personil dari negara lain, termasuk Australia dan Jepang.

Latihan tersebut juga terjadi di tengah meningkatnya ketegangan secara dramatis di Semenanjung Korea, setelah uji coba dua rudal balistik antarbenua Korut dan ancamannya untuk menyerang pangkalan militer AS di Guam dua pekan silam.

Sementara Seoul dan Washington mengklaim latihan tersebut merupakan kesempatan bagi sekutu untuk memperbaiki kemampuan pertahanan mereka, namun Pyongyang secara rutin mencela mereka sebagai gladi resik untuk perang melawan Korut.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu