Terdakwa mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto mengajukan diri menjadi Justice Collaborator (JC) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil pengusaha Made Oka Masagung yang telah ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana korupsi pengadaan paket penerapan KTP berbasis nomor induk kependudukan secara nasional (e-KTP).

“Direncanakan pemeriksaan terhadap tersangka Made Oka Masagung dalam kasus e-KTP. Hal ini merupakan penjadwalan ulang dari agenda sebelumnya,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (2/4).

Sebelumnya, Made Oka Masagung tidak memenuhi panggilan KPK pada Rabu (28/3) dengan alasan sedang sakit dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), Jakarta.

“Kami harap waktu yang sudah ada cukup bagi tersangka selama proses perawatan di RS PON,” ungkap Febri.

KPK telah mengumumkan Made Oka Masagung bersama Irvanto Hendra Pambudi yang merupakan keponakan Setya Novanto sebagai tersangka korupsi e-KTP pada 28 Februari 2018.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara