Penasihat Hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi menyarankan Novanto untuk tidak hadir dalam pemeriksaan yang dijadwalkan KPK. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Ketua DPR Setya Novanto bersikap kooperatif untuk mau dibawa ke gedung KPK guna menjalani pemeriksaan.

“Tim KPK masih berada di lapangan dalam konteks pelaksanaan tugas penindakan KPK,” ujar juru bicara KPK Febri Diansyah melalui pesan singkat, Kamis (16/11) dini hari.

Informasi yang diterima terjadi diskusi alot antara tim penyidik KPK dengan pengacara Setya Novanto. Terlebih, Novanto sendiri tak berada di kediamanya itu. “Secara persuasif kami himbau SN dapat menyerahkan diri,” kata dia.

Febri menjelaskan kalau kehadiran penyidik ke kediaman Novanto guna melakukan penindakan lantaran tidak mau menghadiri pemeriksaan. “KPK mendatangi rumah SN karena sejumlah panggilan sudah dilakukan sebelumnya, SN tak pernah hadir,” ujar dia.

Pihak penyidik pun di kediaman Novanto membawa sejumlah koper. Tampak penyidik kerap mondar-mandir ke luar dan ke dalam rumah Novanto. Mereka pun kerap mengurukan keluar dari kediaman Ketua Umum Partai Golkar itu.

Novanto pun dikabarkan saat ini tidak ada di kediamannya. Hal itu pun berdasarkan pengakuan Politikus Golkar Mahyudin. Ia mengaku tak bertemu dengan Novanto, yang berenca untuk membicarakan Pilkada 2018.

“Bertemu (Ibu Diesti), dan lihat ada penyidik KPK. Nunggu-nunggu eh (Novanto) gak ada,” ujar dia.