Lebih lanjut dia menjelaskan, potensi korupsi impor bukan hanya terjadi disektor pangan. Pasalnya, kata dia, persoalan izin impor harus melalui banyak meja.

Di kesempatan lain, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengatakan kejadian suap libatkan politisi dan pengusaha kerap berulang. Laode berharap kasus impor sapi dulu yang terakhir namun kini nyatanya kembali ada impor bermasalah.

Laode menjelaskan titik lemahnya itu sebenarnya ada tiga. Komoditas dari pertanian itu kan ada Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan. Keduanya harusnya sinkron.

Akhirnya, jika tak sinkron, membuka celah perdagangan yang akhirnya dimanfaatkan pihak tertentu untuk mencari untung.

Artikel ini ditulis oleh: