Pariaman, Aktual.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia menargetkan seluruh daerah di Indonesia sudah memiliki Rumah Pintar Pemilu pada 2018.

“KPU menargetkan pada 2018 semua KPU kota, kabupaten dan provinsi sudah memiliki rumah pintar pemilu,” kata Divisi Sosialisasi dan Partisispasi Pemilih KPU RI Wahyu Setiawan di Pariaman, Sabtu (30/9), saat meresmikan Rumah Pintar Pemilu KPU Kota Pariaman.

Rumah pintar pemilu merupakan pusat kegiatan pendidikan pemilih sekaligus salah satu sarana metode sosialisasi kepada masyarakat.

Rumah pintar pemilu merupakan program KPU secara nasional untuk memberikan pengetahuan, pendidikan politik terkait pemilu di setiap daerah.

Pihaknya berharap sarana politik tersebut dapat dimanfaatkan oleh semua pihak untuk menggali berbagai informasi. Selain masyarakat rumah pintar pemilu juga bisa dimanfaatkan oleh partai politik dalam mencari serta pengayaan data.

Hingga saat ini tercatat sudah ada 326 rumah pintar pemilu yang tersebar di seluruh Tanah Air. Bagi kota, kabupaten dan provinsi yang belum, ditargetkan selesai pada 2018.

“Rumah pintar pemilu merupakan salah satu program unggulan KPU RI, sehingga penerapannya harus maksimal di seluruh Tanah Air,” kata mantan Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara dua periode tersebut.

Ketua KPU Kota Pariaman, Boedi Satria menjelaskan rumah pintar pemilu tersebut dihadirkan sebagai bentuk pemberian informasi seluas-luasnya pada masyarakat agar dapat mengakses informasi yang berkaitan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan seputar kepemiluan.

Rumah pintar pemilu tersebut meliputi media informasi untuk pemilih terkait sejarah KPU, profil, anggota dari pemerintah pusat hingga daerah serta hasil pemilu sejak 1955 hingga sekarang, termasuk buku-buku.

“Jadi ini berupa edukasi pada masyarakat terkait pemilu, sekaligus pendidikan politik agar menjadi pemilih cerdas,” tambahnya.

Upaya ini dilakukan dalam rangka mengoptimalkan segala aspek pendukung penyelenggaraan pemilihan wali kota dan wakil wali kota pada 2018.

ANT

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arbie Marwan