Arsip Foto - Kawasan Monumen Nasional (Monas) menjadi salah satu ikon Kota Jakarta diamati dari Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (22/12/2021). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Jakarta, aktual.com – Kualitas udara di DKI Jakarta berdasarkan data dari situs pemantau kualitas udara IQAir pada Minggu (26/1) pagi masuk kategori sedang.

Berdasarkan pantauan pada pukul 06.40 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 71 dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2.5.

Angka itu menjadikan Jakarta dengan kualitas udara terburuk ke-49 di dunia.

Adapun kota dengan kualitas udara terburuk di dunia adalah Lahore (Pakistan) dengan indeks kualitas udara di angka 270. Kemudian di urutan kedua diikuti Karachi (Pakistan) di angka 213 dan di urutan ketiga diikuti Dhaka (Bangladesh) di angka 198.

Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta juga menunjukkan bahwa kualitas udara di Jakarta berada pada kategori sedang.

Kategori kualitas udara tersebut berarti tingkat kualitas udara yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika.

Sejumlah wilayah yang terpantau Bundaran HI (55), Kelapa Gading (58), Jagakarsa (57), Kebon Jeruk (64) dan Lubang Buaya (45).

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain