Jakarta, Aktual.com — Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI mengeluarkan surat tugas kepada anggotanya untuk melakukan studi banding ke Amerika Serikat dalam rangka melihat parlemen modern. Padahal, Ketua DPR RI, Ade Komaruddin (Akom) telah melarang anggota DPR melakukan kunjungan ke Luar Negeri kecuali Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) dan Komisi I yang bermitra dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

Berdasarkan dokumen surat tugas yang beredar, tertera sejumlah nama anggota dan staf Sekretariat BURT yang tercatat melakukan studi banding ke Amerika Serikat lengkap dengan jadwal keberangkatan hingga pulang kembali ketanah air. Didalam dokumen tersebut juga disebutkan bahwa para anggota BURT dan staf BURT akan berada di Amerika Serikat selama sepekan.

Namun anehnya, dalam dokumen tersebut tidak dicantumkan tujuan para anggota BURT tersebut selama di Amerika. Yang ada hanya tercantum biaya refresentasi sebesar 2000 USD yang dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) satuan kerja DPR RI tahun 2016.

Diketahui, Anggota BURT berangkat studi banding ke Amerika Serikat mulai tanggal 29 Februari sampai dengan 6 Maret 2016. Berdasarkan informasi dari sumber yang enggan disebut namanya, biaya yang dihabiskan satu anggota BURT tersebut mencapai ratusan juta rupiah.

“Untuk tiket pesawat Garuda kelas bisnis biayanya saja Rp 20 juta kalau PP kan Rp 40 jutaan, lalu hotel sekitar Rp 20 jutaan plus akomodasi Rp 40 jutaan. Ya kurang lebih satu anggota BURT itu dapat Rp 100 jutaan lah,” ungkapnya.

Peneliti anggaran dari Centre for Budget Analisys (CBA), Uchok Sky Khadafi memperkirakan total anggaran yang dipakai untuk kunjungan tersebut hampir Rp6 miliar.

“Keberangkatan anggota BURT sekitar 24 orang, bila diasumsikan akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 5,9 miliar selama 7 hari,” ungkap Uchok.

Tak hanya anggota BURT DPR RI, sejumlah staf BURT pun ikut dalam studi banding tersebut. Dalam surat tugas itu juga tertulis lebih dari satu orang staf BURT yang ikut mendampingi anggota ke Amerika Serikat.

Sementara, saat dikonfirmasikan ke Sekjen DPR RI Winantuningtiastiti terkait apa kepentingan dan dasar hukumnya para staf BURT tersebut ikut serta dalam studi banding ke Amerika Serikat, Sekjen DPR RI belum memberikan jawaban apapun.

Berikut nama 24 anggota BURT yang berkunjung ke Amerika:

1. Ahmad Dimyati Natakusuma dari FPPP

2. Elva Hartati dari FPDIP

3. Novita Wijayanti dari Fraksi Gerindra

4. Indah Kurnia dari FPDIP

5. Rendy M Lamadjido dari FPDIP

6. Venny Devianty dari Fraksi Golkar

7. Andi Fauziah Pujiwatie Hatta dari Fraksi Golkar

8. Sri Meliyana dari Fraksi Gerindra

9. Sukiman dari FPAN

10. Yasti Soepredjo Mokoagow dari FPAN

11. Agus Sulistiyono dari FPKB

12. Syaiful Bahri Anshori dari FPKB

13. Anshori Siregar dari FPKS

14. Muhammad Farid Al Fauzi dari Fraksi Hanura

Artikel ini ditulis oleh: