Kedua negara itu juga menjaga hubungan ideologis, karena partai Erdogan memiliki akar Islam dan Doha adalah pendukung utama Ikhwanul Muslimin, yang oleh lawan-lawannya dari Arab dianggap sebagai organisasi teroris.
Uni Emirat Arab, satu dari empat negara Arab yang menjatuhkan sanksi kepada Qatar, mengatakan Doha perlu mengubah kebijakannya sebelum dialog bisa berlangsung.
Menteri Luar Negeri UEA Anwar Gargash mengatakan sebuah seruan untuk dialog oleh emir Qatar Sheikh Tamin bin Hamad disambut baik, tapi hanya bisa terjadi setelah Doha melakukan perubahan.
“Dialog itu perlu dan dibutuhkan tapi tulang punggungnya adalah harus dilakukan perubahan,” kata Gargash di akun Twitter-nya.
Dia mengungkapkan kekecewaannya dengan pidato Sheikh Tamim pada Jumat. Pidato pertama yang diberikan emir sejak dimulainya krisis.
“Saya berharap bahwa pidato Sheikh Tamim akan menjadi sebuah inisiatif untuk perubahan,” kata Gargash.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby