Qatar sebelumnya mengatakan bahwa lebih banyak prajurit Turki tiba di sebuah pangkalan militer di Doha setelah Ankara mempercepat Undang-undang bulan lalu untuk mengirimkan lebih banyak tentara ke negara itu.
Pelatihan berlangsung sejak 19 Juni. Pangkalan di Qatar menampung tentara Turki di bawah sebuah kesepakatan yang ditandatangani pada 2014.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani menuding negara-negara tetangganya melakukan “agresi yang tampak jelas” terhadap negaranya.
Menlu Sheikh Mohammed mengatakan tuduhan-tuduhan yang disebut oleh Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab dan Mesir dengan memutus hubungan diplomatik dan transpor sebulan lalu “jelas dirancang untuk menciptakan perasaan benci Qatar di Barat”.
Pertikaian Qatar dengan negara tetangganya di Teluk memunculkan kecemasan di antara para sekutu Barat yang melihat dinasti berkuasa di kawasan itu sebagai mitra dalam bidang energi dan pertahanan.
Qatar menanam modal dalam jumlah besar dalam pembangunan prasarana dan tetap memelihara kerja sama diplomatik erat dengan Amerika Serikat atas perang di Suriah.
ant
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby