Ratusan ribu orang bergerak dari Masjid Istiqlal menuju Balai Kota dan memadati kawasan Bundaran Air Mancur Patung Kuda di Jakarta, Jumat (4/11). Mereka berunjuk rasa menuntut pemerintah untuk mengusut kasus dugaan penistaan agama dengan terlapor Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. AKTUAL/Eko Hilman

Jakarta, Aktual.com – Pimpinan MPR dan anggota DPR RI menemui demonstran yang masih melakukan aksi di depan gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (5/11). Ketua MPR Zulkifli Hasan bersedia melakukan negosiasi dengan perwakilan ormas Islam di ruangannya.

Setidaknya, ada ribuan massa yang menginap didepan “Rumah Rakyat itu usai melakukan aksi di Istana Negara.

“Kita sudah melakukan upaya-upaya yang terbaik dan anda sudah datang dari seluruh Indonesia. Allah pasti membalas dan Allah punya cara untuk memenangkan kita semua,” ujar Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), KH. Bachtiar Nasir, didepan demonstran usai ditemui Ketua MPR.

Ia menegaskan, kedatangannya ke gedung DPR/MPR untuk melakukan aksi damai. “Kami akan berupaya yang terbaik dan kami tidak ingin ada korban. Ini semua seperti ditunggangi,” katanya.

Bachtiar membenarkan, bahwa ada 8 orang perwakilan yang akan diterima sebagai delegasi untuk melakukan negosiasi-negoisasi. Diantaranya, terkait tuntutan proses hukum penista agama serta permohonan untuk bermalam di parlemen.

“Yang jelas target enggak bergeser, tangkap AHOK !,” tegas dia.

“Delapan delegasi itu, temasuk saya dan ketua pembina akan ambil keputusan yang terbaik buat umat,” tambahnya.

Ia menghimbau kepada para demonstran untuk bersabar menunggu hasil musyawarah.

“Untuk itu doakan kami dan Allah putuskan yang terbaik untuk kita semua,” pungkasnya.

Adapun delegasi dari perwakilan massa aksi tersebut, yakni :

1. Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
2. Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), KH. Bachtiar Nasir
3. Dua wakil KH. Bachtiar Nasir, Misbahul Anam dan Muhammad Zaitun
5. Ketua FPI Jakarta Habib Muhsin bin Ahmad
6. Imam FPI Jakarta Muhsin bin Zed
7. Panglima FPI Munarman

Laporan: Nailin In Saroh

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby