Ketua Dewan Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais - Luhut Binsar Pandjaitan setujui proyek reklamasi Teluk Jakarta dilanjutkan.(ilustrasi/aktual.com)
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais - Luhut Binsar Pandjaitan setujui proyek reklamasi Teluk Jakarta dilanjutkan.(ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Aktifis Lingkungan Reiza Patters meminta Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan duduk bersama dengan mantan Ketua MPR RI Amien Rais untuk membicarakan persoalan reklamasi di Teluk Jakarta.

Melalui forum itu, kedua belah pihak bisa beradu argumen secara ilmiah secara terbuka kepada publik. Salah satunya menyangkut data yang dimiliki Kemenko Kemaritiman hingga berketetapan melanjutkan reklamasi Teluk jakarta.

Reiza menekankan demikian menanggapi tantangan pendiri partai amanat nasional (PAN) Amien Rais agar pemerintahan Jokowi-JK membuka datanya bahwa pembangunan reklamasi merupakan solusi bagi DKI Jakarta.

“Tantangan Pak Amien Rais itu saya duga didasari informasi bahwa Pak Luhut BP hingga hari ini belum juga membuka data hasil kajian yang dia klaim dimiliki olehnya dan menggunakan klaim itu untuk menantang pihak lain buka-bukaan data,” kata Reiza saat dihubungi, di Jakarta, Rabu (17/5).

Menurutnya, tantangan Amien Rais dan sejumlah elemen masyarakat terhadap reklamasi di Teluk Jakarta agar segera dihentikan, lantaran banyaknya data akademisi yang menyebutkan bahwa lebih banyak efek negatif yang ditimbulkan. Bahkan, reklamasi yang dibuat bukan diperuntukan untuk kepentingan nasional melainkan asing.

“Kemungkinan Pak Amien Rais mengetahui bahwa banyak data ahli dan penelitian yang justru merekomendasikan untuk menghentikan proyek tersebut karena mengakibatkan kerusakan yang lebih parah pada lingkungan dan kota Jakarta,” jelas Reiza.

Oleh karena itu, ia menegaskan jika pemerintah memang memiliki data kuat bahwa reklamasi sebagai solusi persoalan Ibu Kota, maka sudah selayaknya berani menerima tantangan tersebut dalam forum terbuka.

“Menurut saya, jika memang pemerintah yakin dengan klaim data yang mereka punya bahwa proyek reklamasi itu adalah solusi untuk persoalan di Ibukota, seharusnya Pak Luhut BP berani dan menerima tantangan tersebut, agar semua hal terkait proyek reklamasi Teluk Jakarta ini bisa terbuka kepada Publik,” pungkas dia.

(Novrizal Sikumbang)

Artikel ini ditulis oleh: