Bandung, Aktual.com – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) meminta loyalitas dari 1.265 pejabat yang baru dilantik, Senin (9/1). Aher berpesan agar Aparatur Sipil Negera (ASN) dilingkungan Pemprop Jabar tidak ikut campur urusan politik.

“Dengan mempunyai loyalitas kepada pimpinan, PNS atau ASN tidak terombang-ambing dengan kepentingan politik,” tandas Aher saat melantik 1.265 pejabat di lingkungan Pemprov Jabar, di Gedung Sate, Bandung, Senin (9/1).

Pelantikan dan pengukuhan tersebut merupakan amanat PP 18/2016, sekaligus penentu pencairan anggaran 2017. SOTK baru lebih lebih spesifik, lebih tegas dan lebih ramping seperti eselon asisten dari empat jadi tiga pejabat, staf ahli dari lima menjadi tiga, dan biro dari 12 menjadi 9.

“Cuma agak pusing menempatkan pejabatnya ke struktur baru karena strukturnya cenderung berkurang, mengerucut. Ditambah yang unik kewenangan baru yang dimiliki pemprov,” papar dia.

Disampaikan pula dengan disahkannya UU 23 2014, terjadi pendelegasian beberapa kewenangan pemerintah pusat ke provinsi termasuk kewenangan dari kabupaten kota ke provinsi. Dari urusan kehutanan dan sebagian pertambangan, perhubungan, kelautan hingga perikanan.

“Di antara pendelegasian kewenangan, mengurus urusan yang paling besar adalah pendidikan karena SMA SMK se-Jawa Barat masuk ke provinsi,” katanya.

Dijelaskan, perpindahan pegawai ke provinsi itu mencapai lebih dari 29 ribu ASN ke provinsi.

“Tentu kita harus terima dengan segera masukkan ke kepegawaian di Jawa Barat,” demikian Aher.

(Jatnika Sadili)

Artikel ini ditulis oleh: