Mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim Rizal Ramli menjawab pertanyaan wartawan usai melaporkan dugaan korupsi bernilai besar terkait impor pangan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (23/10). Rizal menyebut kasus ini nilainya berpuluh kali lipat ketimbang kasus korupsi impor daging sapi dab impor gula. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Mantan Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli telah melaporkan adanya dugaan tindak pidana korupsi di sektor impor pangan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Laporannya tersebut langsung disambut Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan.

“Tadi kami menemui ibu Basaria sebagai komisioner ditemani oleh direktur litbang KPK dan direktur penindakan KPK dan beberapa staf yang lain. Kami laporkan adanya dugaan tindak pidana korupsi dalam impor pangan,” ujar Rizal usai melapor di kantor KPK, Jakarta, Selasa (23/10).

Kepada jajaran lembaga antirasuah itu Rizal menjelaskan alasan dirinya melaporkan dugaan korupsi di sektor pangan tersebut. Menurutnya Indonesia sebagai negara tropis seharusnya menjadi negara pengekspor pangan terbesar di dunia.

“Sebagai contoh Brazil dan Argentina. Brasil dan argentina salah satu dari 3 eksportir penghasil gandum di dunia. Salah satu dari 3 penghasil kedelai terbesar di dunia. Salah satu dari pengahasil beras di dunia. Salah satu pengahsil gula terbesar di dunia. Karena negara tropis banyak air banyak hujan,” terangnya.

Laporan: Fadan Syam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid