Siluet sejumlah Jamaah Majlis Dzikir Ikhwanusshofa melakukan ziarah kubur di makam Mbah KH Husen, salah satu penyebar Agama Islam di Pantai Utara Jawa, Pamanukan, Subang, Jawa Barat, Minggu (29/4). Ziarah tersebut merupakan salah satu tradisi menjelang bulan suci Ramadan. AKTUAL/Istimewa

Jakarta, Aktual.com – Komisioner Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD mengatakan Islam sebagai agama yang mayoritas dianut penduduk Indonesia menerima toleransi dan menghormati perbedaan di tengah masyarakat.

“Saya kira Islam bukan ancaman bagi orang yang berbeda. Islam itu sangat mencintai kedamaian,” kata Mahfud saat menghadiri pengajian Abuya Muhtadi di Pandeglang, Banten, Senin (9/7).

Mahfud memuji pengajian yang dilaksanakan ulama besar di Provinsi Banten Abuya Muhtadi karena mengembangkan model “Ahlussunah Wal Jamaah’ yang dikembangkan Mazhab Imam Syafii.

Imam Syafii adalah penganut moderasi Islam yang menerima toleransi dan menghormati perbedaan di tengah masyarakat. Agama Islam sangat menerima Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia yang beraneka ragam suku, agama, bahasa dan budaya.

Selama ini, kehidupan masyarakat sangat berdampingan juga harmonis tanpa perbedaan. Bahkan, persatuan dan kesatuan semakin kuat dan terpelihara dengan baik dalam kerangka NKRI.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid