Malang, Aktual.co —Kota Malang, Jawa Timur, jadi tuan rumah pertemuan Forum Nasional Museum se-Indonesia, Mei tahun ini. Sebelumnya, acara yang didukung Kementerian Pariwisata ini, selama delapan tahun terakhir selalu digelar di luar Pulau Jawa.
Ketua Yayasan Inggil Malang, Dwi Cahyono, mengatakan Malang dipilih karena saat ini dunia internasional sedang membahas dan mengembangkan keberadaan museum dan industri kreatif. Di mana Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu) dinilai  sudah sukses memberi contoh penggabungan dua segmentasi tersebut. Seperti Museum Angkut dan Museum Malang Tempoe Doloe.
“Malang sudah berhasil memberikan contoh museum dengan industri kreatif. Isu ini sudah dibahas di Unesco,” papar Dwi Cahyono, Minggu (8/3) di Malang, Jawa Timur.
Menurutnya, museum sebagai industri kreatif, saat ini merupakan tantangan bagi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Di mana museum tak sekedar jadi tempat menggali ilmu pengetahuan saja. Namun sudah harus memberikan kontribusi secara ekonomis bagi suatu wilayah, dengan menarik para wisatawan berkunjung.
“Saya sudah presentasikan agar acara ini dilaksanakan di Kota Malang dan akhirnya bisa terealisasi,” ucap dia.
Pertemuan Nasional Museum Indonesia tersebut juga akan membahas penetapan hari museum nasional. Ini merupakan hal yang sudah diidamkan oleh penggiat museum di Indonesia. Bila nantinya sukses, lanjut Dwi, Malang akan mencatatkan sendiri rekor tersebut.
“Kami sudah merencanakan itu jauh hari dan sudah berbicara kepada Irjen Kementerian,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh: