Jakarta, Aktual.com — Apakah Muslim mengetahui, bahwa kurang lebih ada lima manfaat yang bisa diperoleh dari puasa sunah. Dan, tak hanya berlaku di dunia namun juga bermanfaat di akhirat. Berikut, manfaat puasa sunah Senin dan Kamis yang diberikan oleh Ustad Muhammad Ikrom.

Membantu Memudahkan Mengerjakan Amal Saleh

Biasanya, ketika Muslim melaksanakan puasa, Muslim akan lebih cenderung untuk menambah amal saleh lainnya dan menghindari perbuatan dosa demi menghormati puasa itu sendiri. Bentuknya, sugesti dari dalam diri sendiri.

“Karena puasa Senin Kamis merupakan puasa yang dianjurkan untuk dikerjakan secara rutin dan berkelanjutan, maka dengan begitu amal ibadah pun bisa semakin banyak dan istiqomah. Misalnya, kita berpuasa Senin Kamis secara penuh dalam satu bulan, artinya kita sudah berpuasa delapan hari atau hampir sepertiga bulan,” kata Ustad Ikrom kepada Aktual.com, di Jakarta, baru-baru ini.

Membantu Menjaga Hawa Nafsu

Memang di antara tujuan puasa adalah membantu mengontrol hawa nafsu. Sehingga, ketika Rasulullah SAW memberikan saran kepada para pemuda yang ingin menikah akan tetapi belum memiliki kecukupan, maka mereka dianjurkan untuk berpuasa.

“Hawa nafsu itu sebenarnya memiliki makna yang sangat luas, seperti nafsu untuk menggunjing, berkata kotor, mencuri, berbuat kejahatan dan juga termasuk nafsu birahi atau syahwat, semua itu masuk ke dalam kategori hawa nafsu yang harus dijaga.”

“Apabila kita kembali menengok pesan dari Nabi untuk memperbanyak puasa guna mengontrol hawa nafsu, maka bisa kita pahami yang dimaksud puasa di sini adalah puasa-puasa sunah. Bukankah nafsu buruk tidak hanya muncul ketika bulan Ramadhan saja?. Maka, termasuk di dalam puasa yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW untuk membantu mengontrol hawa nafsu yakni, puasa Senin Kamis ini. Apabila ia dikerjakan secara terus menerus, puasa sunah ini akan membantu kita untuk semakin bersabar terhadap hawa nafsu,” paparnya lagi menambahkan.

Melembutkan Hati dan Menjadikannya Lebih Peka Terhadap Lingkungan Sekitar

Puasa Senin dan Kamis juga akan melembutkan hati seseorang sehingga menimbulkan kepekaan sosial pada orang yang mengamalkannnya. Ketika berpuasa, Muslim diajarkan untuk tahu bagaimana rasanya tidak mempunyai makanan dan minum. Apalagi kalau puasa Senin Kamis ini dilakukan secara rutin dan dalam jangka waktu yang cukup lama, tentu saja akan semakin besar pula tingkat kepekaan sosial kita kepada mereka yang membutuhkan.

“Dalam hal ini, puasa Senin dan Kamis bisa menjadi semacam terapi atau pemberian sugesti secara rutin dan terus menerus. Maka, mulai sekarang mari biasakan berpuasa Senin dan Kamis. Jangan lupa untuk diniatkan karena Allah SWT dan untuk melatih kepekaan sosial,” tambah Ustad Ikrom.

Mengistirahatkan Organ Penting di dalam Tubuh

Saat Muslim sedang berpuasa, organ tubuh kita, khususnya organ pencernaan, akan beristirahat karena tidak ada makanan yang perlu dicerna. Hal ini akan sangat berpengaruh untuk kesehatan jangka panjang kita. Logikanya, apabila ada sebuah unit mesin dihidupkan selama 24 jam dan digunakan untuk berbagai keperluan secara terus menerus tanpa henti, apa yang akan terjadi?.

Tentunya mesin tersebut akan rusak secara perlahan. Begitu juga dengan organ tubuh manusia, mereka akan rusak jika tidak diistirahatkan.

“Puasa Senin Kamis merupakan solusi terbaik untuk mengistirahatkan organ pencernaan kita. Dalam seminggu, organ pencernaan cukup bekerja selama lima hari dan akan diistirahatkan selama dua hari,” jelasnya lagi menambahkan.

Menambah Kecantikan bagi Muslimah

Salah satu manfaat lain dari puasa Senin dan Kamis yaitu, dapat menurunkan kadar lemak. Sehingga, orang yang rutin berpuasa Senin dan Kamis memiliki kesempatan bertubuh ramping lebih tinggi.

Untuk para Muslimah sekarang tidak perlu program diet lainnya, cukup dengan berpuasa Senin dan Kamis secara rutin. Hal itu sudah lebih dari cukup. Muslimah akan mendapatkan dua keuntungan sekaligus. Yaitu, mendapatkan pahala, dan memiliki tubuh langsing. Bahkan lebih dari itu, rutin berpuasa senin kamis juga berguna untuk meremajakan sel-sel kulit serta mengencangkan kulit.

“Tapi ingat, niat berpuasa Senin dan Kamis tetap karena Allah SWT dan ingin mendapatkan keridhoan-Nya. Jangan sampai niat berpuasa agar langsing atau cantik. Karena kecil sekali nilai niat yang seperti itu apabila dibandingkan dengan keridhoan Allah SWT. Jadi, tetap niatkan puasa karena Allah SWT, sedangkan hasil lain yang didapat (dalam hal ini adalah langsing, red) merupakan bonus dari Allah SWT,” kata ia menutup pembicaraan.

Artikel ini ditulis oleh: