Ilustrasi

Jakarta, Aktual.com – Mantan Menteri Luar Negeri Inggris Sir Malcolm Rifkind menduga Amerika Serikat mensabotase uji coba Rudal Balistik Korea Utara lewat serangan cyber. Korea Utara menguji coba kembali rudal balistiknya yang ke enam kalinya dan telah menuai kegagalan seperti pada uji coba sebelumnya.

Dilansir dari BBC, Senin (17/4), Rifkind mengklaim kegagalan ini bisa terjadi karena AS telah ikut camour dengan perang cyber.

“Hal ini bisa gagal karena sistem yang diciptakan Korut tidak cukup berkompeten dan saya yakin AS telah berhasil menyela uji coba ini dengan cybernya,” ujar Mantan Menteri Luar Negeri Inggris Sir Malcolm Rifkind.

Diketahui, Korut kembali menguji coba rudalnya yang ke enam kalinya pada pekan lalu bersamaan dengan hari lahir ke 105 presiden pertama Korut Kim II Sung. Pihak AS mengklaim hal ini menjadi bentuk ancaman baginya.

Melalui Penasehat Hukum Presiden AS Donald Trump, Trump akan mengambil tindakan lanjut apabila Korut kembali melakukan ancaman.

Pewarta : Agustina Permatasari

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs