Jakarta, Aktual.co — Pengamat politik, Maswadi Rauf mengatakan pada 2015 masih banyak dendam antarpartai politik yang bisa mengakibatkan semakin banyak perpecahan internal partai atau perselisihan pendapat antarkoalisi. “Hingga saat ini, belum ada penyelesaian yang nyata dari para partai besar mengenai dendam politik hingga menyebabkan adanya dualisme,” kata Maswadi Rauf di Jakarta, Kamis (8/1).
Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia ini berpendapat bahwa seharusnya perpecahan partai politik bisa diselesaikan secara sehat untuk kepentingan negara. “Jika politik bercampur dengan dendam maka kedepannya permasalahan akan semakin tidak wajar,” ujarnya.
Dendam tersebut merupakan dampak dari permusuhan antara Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih yang masih akan memanas ditahun 2015 ini. “Konflik haruslah rasional, boleh berbeda pandangan, tapi tidak dengan cara bermusuhan satu dengan yang lain,” kata Maswadi. Keinginan balas dendam mengenai kepentingan pribadi bisa berimbas pada kestabilan politik negara.
Ia menegaskan bahwa keperluan pribadi harus dikesampingkan untuk bisa menjadi negarawan yang benar-benar memajukan bangsa melalui politik. Selanjutnya, ia berharap pada tahun ini lebih banyak politisi yang bersifat profesional dan lapang dada jika menghadapi perbedaan pendapat.