Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri (kanan), didampingi Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto (kiri) dan pengurus DPP PDIP menyikapi kasus penetapan status tersangka terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, usai menggelar Rapat Koordinasi DPP PDI Perjuangan dalam rangka menyukseskan dan memenangkan pilkada serentak tahun 2017 di kantor DPP PDI Perjuangan, jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/11/2016). Dalam keterangannya, DPP PDI Perjuangan menghormati proses hukum yang dijalani Ahok dalam kasus penistaan agama. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mendukung sepenuhnya terhadap langkah cepat konsolidasi politik yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.

“Setiap persoalan harus diselesaikan dengan dialog, melalui musyawarah, karena itulah Ibu Megawati juga menyampaikan kepada Bapak Presiden untuk bertemu lebih lanjut dengan Parpol pengusung pemerintahan,” kata Hasto, di Jakarta, Senin (21/11).

Megawati, kata Hasto, juga menegaskan pentingnya menjaga suasana kondusif dan setiap pemimpin bangsa harus dengan arif bijaksana melihat segala persoalan dengan jernih.

Pertemuan Presiden Jokowi dengan Megawati Soekarnoputri dalam kapasitas sebagai Presiden Kelima RI yang berlangsung secara akrab dan hangat membahas hal-hal strategis terkait dukungan penuh pada upaya menjaga tegaknya Empat Pilar Kehidupan berbangsa dan bernegara.

Selain itu, kedua tokoh nasional tersebut membahas situasi politik nasional dan internasional, serta pelaksanaan pilkada serentak tahun 2017.

Hasto ikut mendampingi Megawati bersama dengan Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Hasto dan Puan bergabung bersama Presiden Jokowi dan Megawati, seusai keduanya melakukan pembicaraan empat mata.

“Pilkada ditempatkan sebagai proses demokrasi yang biasa terjadi untuk mencari pasangan kepala daerah terbaik. Jangan politisasi pilkada dengan berbagai agenda politik yang menciptakan kegelisahan rakyat. Kami mendukung pilkada dilaksanakan secara damai, jujur, adil, dan demokratis. Beri kesempatan pada rakyat untuk memilih dengan nuraninya,” ujar Hasto menirukan apa yang disampaikan Megawati dalam pertemuan tersebut.

Pertemuan yang dilaksanakan dalam suasana santai tersebut sekaligus menikmati hidangan mi yang secara khusus dibawa oleh Megawati.

“Ibu Megawati sering membawakan makanan buat Pak Jokowi. Makanan khas Indonesia,” ujar Hasto.

Presiden Joko Widodo mengatakan, komunikasi seperti pada Senin siang ini sangat efektif untuk menemukan berbagai solusi dari permasalahan-permasalahan bangsa yang ada.

“Tadi kami berbincang masalah makro ekonomi, yang berkaitan dengan politik nasional kita dan juga hal yang bersifat urusan sosial,” kata Presiden dalam jumpa pers di beranda Istana Merdeka.

Menurut Jokowi, dirinya bersama Megawati membahas perkembangan Pilkada 2017 di seluruh daerah, bukan hanya DKI Jakarta.

Dalam proses Pilkada nantinya, kata Jokowi, menang dan kalah merupakan sesuatu yang biasa terjadi.

Dia meminta para kandidat harus saling menghormati dan menghargai demi pembangunan bangsa.

“Ya sebetulnya dalam setiap Pilkada, baik pilihan wali kota, wakil walikota, pilihan bupati, wakil bupati, pilihan gubernur dan wakil gubernur, biasa di mana-mana pasti suhunya hangat, dinamikanya pasti lebih tinggi dibanding keadaan normal,” tutur Jokowi.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Arbie Marwan