Visi Indonesia
Presiden pada tanggal 14 Juli 2019 telah menyampaikan visi yang bertajuk Visi Indonesia. Visi dan misi pertama yang diucapkan adalah akan terus melanjutkan pembangunan infrastruktur negara. Jokowi menyebut bahwa infrastruktur-infrastruktur besar telah dibangun.
Ke depan, kata dia, pemerintah akan melanjutkan pembangunan infrastruktur itu dengan lebih cepat dan menyambungkan infrastruktur-infrastruktur besar, seperti jalan tol, kereta api, pelabuhan, dan bandara dengan kawasan-kawasan produksi rakyat, industri kecil, ekonomi khusus, persawahan, perkebunan, tambak perikanan, dan pariwisata.
Janji atau visi dan misi Jokowi yang kedua adalah soal pembangunan SDM sebagai kunci Indonesia maju pada masa depan.
Titik dimulainya pembangunan SDM adalah dengan menjamin kesehatan ibu hamil, sejak hamil, kesehatan bayi, kesehatan balita, kesehatan anak-anak sekolah. Hal inii merupakan umur emas untuk mencetak manusia Indonesia yang unggul ke depan.
“Ini yang harus dijaga betul, jangan sampai ada stunting, jangan sampai ada kematian ibu, kematian bayi yang meningkat, tugas besar kita ada di situ,” kata Jokowi.
Selain kesehatan, SDM, Jokowi juga menyinggung soal kualitas pendidikan yang akan terus ditingkatkan. Pada masa kepemimpinan periode keduanya ini, Jokowi akan membangun lembaga manajemen talenta, vokasional training, dan vokasional school.
Artikel ini ditulis oleh: