Karyawan jasa penukaran uang asing menunjukkan dolar Amerika di Masayu Agung, Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2018). Nilai tukar rupiah terhadap dolar atau kurs kembali menurun, yakni dari sebelumnya sebesar Rp 14.734 per USD pada Kamis (30/8/2018) naik menjadi Rp 14.800 per USD pada pukul 07.00 WIB. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis ini menguat tipis, menanti hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia.

Rupiah menguat tipis sebesar dua poin atau 0,01 persen menjadi Rp14.238 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.240 per dolar AS.

“Rupiah stabil di tengah penantian pasar terhadap rapat bulanan Bank Indonesia (BI) pada hari Kamis ini, guna untuk menentukan suku bunga acuan,” kata Direktur Utama Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Kamis (22/8).

Ia memprediksi Bank Indonesia akan mempertahankan suku bunga acuannya di level 5,75 persen.

“Melihat kondisi saat ini BI diperkirakan akan berhati-hati dan menahan diri dari penurunan suku bunga seraya terus mengamati kondisi global akibat dari perang dagang yang kemungkinan masih akan terjadi sampai tahun 2020,” katanya.

Dalam transaksi hari ini (22/8), ia memproyeksikan, rupiah kemungkinan akan bergerak bervariasi dengan kecenderungan menguat tipis karena pasar menunggu hasil dari pertemuan Bank Indonesia. Rupiah akan bergerak di kisaran Rp14.200-Rp14.300 per dolar AS.

Artikel ini ditulis oleh: