Jakarta, Aktual.com — Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) membantah telah mengurangi kuota impor sapi dari Australia.

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu hasil evaluasi dari Kementerian Pertanian terhadap stok atau ketersediaan sapi di Indonesia.

“Mengurangi kuota itu tidak benar. Hanya izin yang diberikan 50.000 ekor dulu,” kata Gobel di kantornya, Jakarta, Kamis (23/7).

Menurutnya, kuota yang hanya 50.000 ekor itu tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan sampai akhir tahun. Untuk itu Pemerintah akan kembali membuka izin impor daging sapi dengan tujuan untuk stabilisasi harga.

“(Izin impor) Ini akan dikeluarkan lagi,” tutupnya singkat.

Artikel ini ditulis oleh: