Ambon, Aktual.com – Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo meminta seluruh jajaran penegak hukum untuk bertindak netral serta mengawasi semua proses dan pentahapan Pilkada.

Seruan itu dimaksudkan agar Pilkada serentak berjalan lancar, jujur dan adil, guna meminimalisasi atau menghilangkan potensi konflik.

“Terpenting pemerintah daerah harus terus membangun komunikasi dan koordinasi dengan seluruh komponen terkait, terutama aparat keamanan dan penegak hukum sehingga dapat bertindak cepat dan tepat guna mencegah kemungkinan terjadinya konflik politik saat pilkada serentak berlangsung,” kata dia.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, potensi konflik dalam Pilkada Serentak yang berlangsung Desember mendatang terbilang tinggi. Bahkan, Tjahjo menyebut bahwa potensi konflik itu lebih tinggi ketimbang Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif.

Artikel ini ditulis oleh: