Jakarta, Aktual.co — Kisruh yang terjadi antara DPRD DKI dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dinilai oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memiliki egoisme yang tinggi.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Tjahjo meminta kepada kedua belah yang hingga kini masih bertikai untuk mengenyampingkan sifat egoismenya. Karena pertikaian tersebut membawa dampak bagi rakyat khususnya warga Jakarta.
“DPRD dan Pemprov DKI satu kotak jadi harus saling bersinergi, harus lebih mementingkan rakyat daripada ego masing-masing,” katanya, Senin (9/3).
Dikatakan Tjahjo bahwa pihaknya meminta kepada kedua belah pihak dalam kurun waktu satu minggu paska penyerahan draf yang deadlock untuk segera diselesaikan. Apabila tidak juga menemukan titik temu, sambung Tjahjo makan maka pihaknya sendiri yang akan memutuskan APBD DKI pada 24 Maret 2015, serta mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) untuk Provinsi DKI Jakarta.
“Satu jam pun APBD tidak boleh terlambat” tegasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid