Medan, Aktual.com – Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution, berbicara tentang pentingnya Ranperda Kota Medan yang berkaitan dengan Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal untuk memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah ini.
Dalam rapat paripurna yang diadakan di depan anggota DPRD Kota Medan, Bobby Nasution menyampaikan pandangannya tentang bagaimana penanaman modal yang efektif dan kondusif dapat memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kota Medan.
Pemimpin kota tersebut menekankan bahwa penanaman modal yang berhasil akan berdampak pada pembukaan lapangan pekerjaan baru dan peningkatan pendapatan daerah.
Data dari Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan menunjukkan bahwa tingkat pengangguran terbuka mengalami penurunan dari 10,81 persen pada Agustus 2021 menjadi 8,89 persen pada Agustus 2022.
Selain itu, Bobby Nasution juga menyadari bahwa penanaman modal yang efektif akan mengoptimalkan sumber daya ekonomi yang ada di Kota Medan, memajukan sektor riil, dan mendukung pengembangan Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara.
Dalam konteks ini, Wali Kota Medan menekankan bahwa penciptaan iklim investasi yang kondusif adalah langkah kunci yang harus ditempuh oleh pemerintah daerah untuk menarik investor dan mendorong investasi yang berkelanjutan.
Regulasi dalam bentuk Ranperda ini, menurut Bobby Nasution, tidak hanya akan mendorong pertumbuhan investasi di Kota Medan, tetapi juga memberikan kepastian hukum kepada calon investor.
Kejelasan mengenai hak, kewajiban, dan tanggung jawab merupakan hal yang penting bagi penanam modal, sementara bagi Pemkot Medan, regulasi ini akan menjadi dasar hukum untuk memberikan insentif.
Bobby Nasution berharap agar Ranperda Kota Medan ini dapat dibahas bersama sesuai peraturan yang berlaku untuk menghasilkan regulasi daerah yang sesuai dengan undang-undang.
Dengan demikian, regulasi ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi semua pihak yang terlibat dalam proses pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Kota Medan.
Artikel ini ditulis oleh:
Reporter: Antara
Editor: Firgi Erliansyah
