Budi Prakoso juga dikenal sebagai tokoh pemburu harta karun yang ada di wilayah perairan laut Indonesia. Dia orang yang pertama kali memulai kegiatan dan membidani pekerjaan mencari Benda berharga asal Muatan Kapal Tenggelam (BMKT).
Pada tahun 1989 atas izin dari Presiden Soeharto, dia dipercaya oleh KASAL, Laksamana Arifin untuk menggunakan Kapal Perang Penyapu Ranjau termodern milik TNI AL dengan Komandan Kapal Letkol Freddy Numberi dalam kegiatan di Laut Cina Selatan/Selat Karimata mencari BMKT dari Bangkai Kapal Dagang Amerika “Ontario” yang tenggelam tahun 1769.
Keberhasilan itu membuatnya pada tahun 2001 melakukan pekerjaan pengangkatan BMKT di Karang Cina Selat Karimata dari Kapal Cina yang bermuatan +/- 40.000 keramik Dinasti Song-Yuan. Pada 2004 dia juga dipercayai melakukan pengangkatan BMKT di Cirebon, dari kapal Cina Artefacts dari Five Dinasty (tahun 907-959). Di bawah kontrol Freddy Numberi yang saat itu menjabat sebagai Menteri KP mempertemukan dengan perusahaan asal Belgia.
Pada 2009 dia bersama Prof. Dali Colls merencanakan mega proyek bersama tokoh dunia BMKT Frank Godio, untuk pengangkatan BMKT kapal terbesar yang ditemukan di Perairan Blanakan Karawang. Ini adalah kapal dengan BMKT terbesar di dunia.