Masing-masing parpol bebernya, itu adalah anak bangsa, dan mereka pasti punya tujuan baik tersendiri dalam membangun bangsa. Para takmir masjid biasanya dalam memberikan wejangan membawa pesan pesan politik kepada jamaahnya.

“Ini yang jadi masalah, karena untuk mengarahkan pada wilayah tertentu mungkin sulit, yang penting perlu kita berikan pesan moral,” bebernya.

Pesan moral kita berikan kepada para Dai maupun para Ustadz, yang hari ini barangkali punya relasi dalam politik tertentu. Maka lebih baik bicarakan dalam lingkup lingkup tersendiri.

“Yang baik kita kembangkan kebaikannya. Untuk yang buruk, kita coba untuk menyadarkan mereka, agar supaya tidak mengambil keburukan dalam politik itu sendiri,” ujar dia.

Soleh berharap, saat di luar berbeda pendapat, namun ketika kita masuk ke masjid kita bersatu didalamnya. “Sujudnya sama, Takbirnya sama, semuanya sama. Yang berbeda itu lebih baik tidak usah dimasukan dalam Masjid,” tutupnya.