Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menko Polhukam Luhut Pandjaitan (kedua kanan), Mensesneg Pratikno (ketiga kanan), dan Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti (keempat kanan) memberikan keterangan pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (29/11). Kepala Negara beserta delegasi bertolak ke Paris, Perancis, untuk menghadiri KTT Perubahan Iklim atau Conference Of Parties (COP) ke-21. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/kye/15.

Jakarta, Aktual.com — Pemerintah masih mengkaji mengenai rencana pembelian helikopter presiden, kata Menko Polhukam Luhut Pandjaitan, di Jakarta, Minggu (29/11).

“Saya tidak mau berspekulasi tapi kita akan lihat helikopter presiden perlu diganti atau tidak,” ujar Luhut Pandjaitan usai mengantar keberangkatan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana menuju Prancis di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.

Menko Polhukam mengatakan pembahasan mengenai hal tersebut menunggu kepulangan Presiden dari Paris menghadiri KTT Perubahan Iklim, awal pekan depan. Presiden direncanakan kembali ke Jakarta pada Rabu pekan depan.

KTT Perubahan Iklim atau yang dikenal dengan “United Nations Framework of Climate Change (UNFCC) annual Conference of Parties” (COP) ke-21 akan berlangsung di Paris.

COP21 ini memiliki arti penting karena salah satunya membicarakan mengenai tindaklanjut setelah berakhirnya protokol Kyoto.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arbie Marwan