Dalam jumpa persnya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto menegaskan polemik terkait ribuan senjata juga amunisi diduga ilegal sudah selesai. Sebab, hal ini sudah diselesaikan dalam rapat tertutup yang dihadiri oleh para penegak hukum terkait. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto mengingatkan agar diplomasi pertahanan dapat ditingkatkan dan diperkuat agar terciptanya perdamaian.

“Diplomasi pertahanan adalah salah satu bentuk diplomasi yang memanfaatkan sumber daya pertahanan negara dengan cara dan metode diplomatik untuk kepentingan damai,” ucap Wiranto saat membuka acara “Indonesia International Defence Science Seminar” (IIDSS) 2018 di Jakarta, Rabu (11/7).

Menurut dia, seminar IIDS merupakan bagian penting dari upaya memperkuat diplomasi pertahanan. “Oleh karena itu, pada kesempatan ini mari kita gali bersama pemikiran ilmiah dan akademis sebagai peluang-peluang yang bisa kita kembangkan untuk kepentingan bersama,” ujarnya.

Wiranto mengatakan, potret lingkungan strategis saat ini diungkapkan dengan dua frase yakni ketidakpastian lingkungan strategis yang masih tinggi dan kompleksitas ancaman.

Menurut dia, serangan teroris pada bulan Mei di Jakarta dan Surabaya lalu mengingatkan bahwa Indonesia belum lepas dari ancaman terorisme.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid