Jakarta, Aktual.co — Menteri BUMN Rini Soemarno menyebut bahwa kondisi keuangan maskapai penerbangan plat merah, PT Merpati Nusantara Airlines (MNA), sangat-sangat buruk. Maka dari itu pihaknya membahas lebih rinci terkait permasalahan itu.
“Keadaan keuangannya sudah sangat-sangat jelek, jadi satu-satunya jalan mencari investor,” kata Rini saat ditemui di Hotel Mandarin Oriental, Rabu malam (12/11)
Ia menuturkan, saat ini sudah ada satu investor yang sudah menawarkan diri untuk mengatasi permasalahan di Merpati. Akan tetapi Pemerintah masih mempelajari profil investor itu lebih dalam.
“Ada satu investor, tapi sekarang sedang kita jajaki berapa seriusnya investor itu,” ujarnya.
Sebagai informasi, saat ini Merpati berada di bawah pengelolaan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Merpati telah setop operasi sejak Februari 2014. Penghentian ini dipicu kesulitan keuangan dan beban utang yang menumpuk.
Utang Merpati ditambah akumulasi bunga telah membengkak hingga Rp8 triliun, sedangkan total aset hanya sebesar Rp1,5 triliun. Namun aset tersebut semuanya sudah digadai kepada kreditor jadi praktis Merpati tidak punya aset untuk ditawarkan.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka