Jakarta, aktual.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku masih menunggu hasil investigasi Bea dan Cukai terkait dugaan penyelundupan barang mewah menggunakan pesawat baru Garuda Indonesia, yakni Airbus A330-900.

“Kita tunggu keputusan Bea Cukai, dan mungkin saya yakin tidak lama mereka sangat bekerja dengan baik. Apalagi Bu Sri Mulyani memantau langsung. Ya, kita tunggu aja hasilnya,” katanya, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (5/12).

Erick menegaskan tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah terkait kasus tersebut, tetapi tentunya juga melihat bukti-bukti yang ada.

Sebagaimana pernah disampaikannya, Erick menyarankan direksi PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) untuk mundur sesegera mungkin jika memang bersalah dalam kasus tersebut.

“Saya kan kemarin sudah saran bahwa sebelum dicopot lebih baik mengundurkan diri, kalau memang sudah merasa salah. Ya kan? Kita harus berjiwa samurai lah,” katanya.

Soal pencopotan direksi Garuda, ia menegaskan tentu harus disertai bukti dan menunggu hasil investigasi dari Direktorar Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Zaenal Arifin