Jakarta, Aktual.com – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya meminta konsep gaya dan cara keseimbangan hidup manusia dan alam dikedepankan dalam normal baru pada masa pandemi COVID-19.

“Ketika kehidupan manusia menjadi normal kembali, maka perbaikan kualitas lingkungan diharapkan tidak berhenti seiring dengan kesadaran manusia yang meningkat dari kejadian pandemi ini,” kata Siti dalam sambutannya memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dalam situs resminya yang diakses di Jakarta, Jumat.

Oleh karena itu, ia mengatakan konsep normal baru tidak hanya terbatas pada konsep gaya dan cara hidup sehat, melaksanakan jaga jarak sosial selama kerja, tetapi harus lebih luas daripada itu yakni konsep gaya dan cara keseimbangan manusia dan alam perlu dikedepankan.

“Maknai dan hargai fungsi alam yang sesungguhnya sebagai sistem penopang kehidupan, media (carrier), bahan produksi dan informasi (healing),” katanya.

Menurut dia, penyediaan energi terbarukan menggantikan bahan bakar fosil harus menjadi pilihan untuk tetap menjaga kualitas udara, penggunaan teknologi yang ramah lingkungan dalam proses produksi dan jasa, sistem transportasi yang menggunakan intensitas energi yang rendah karbon.

Namun demikian, ia mengatakan tetap menjamin mobilitas manusia, barang dan jasa, perubahan perilaku dengan pola konsumsi dan produksi yang ramah lingkungan serta penggunaan teknologi untuk kegiatan pendidikan, layanan administrasi perkantoran, perdagangan, telekomunikasi, pola kerja work from home (WFH) perlu menjadi tatanan kehidupan baru.

“Dalam perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2020, izinkan saya untuk menyerukan kolaborasi nasional dan global yang perlu ditingkatkan untuk keanekaragaman hayati, dan pemanfaatannya secara berkelanjutan sebagai komponen penting lingkungan hidup, dan dengan terus menjalankan upaya-upaya mengisi mengisi jalan menuju keseimbangan baru manusia dan alam,” ujar dia.

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2020 dipusatkan di Kolombia dengan mengusung tema mengenai Biodiversity dan tagline Time for Nature.(Antara)

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Warto'i