Warga Palestina meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel, setelah gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel berakhir, di bagian timur Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 1 Desember 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

Jakarta, Aktual.com – Militer Israel mengumumkan penerbitan peta evakuasi untuk membimbing penduduk Gaza menuju area aman seiring berlanjutnya perang.

Pernyataan ini diakses melalui laman militer Israel berbahasa Arab, yang menampilkan Peta Zona Evakuasi.

“Peta ini membagi daerah Jalur Gaza menjadi beberapa wilayah sesuai dengan wilayah yang dapat dikenali untuk memungkinkan penduduk Gaza menyesuaikan diri dan memahami instruksinya, dan untuk melakukan evakuasi dari lokasi tertentu untuk keselamatan mereka,” ujar pernyataan tersebut.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, dalam kunjungannya ke Timur Tengah, Kamis (30/11), menekankan kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu agar serangan Israel di selatan Gaza tidak menimbulkan korban sipil besar dan pengungsi.

Israel melanjutkan operasi tempur melawan Hamas di Gaza pada hari Jumat setelah menuduh kelompok militan Palestina menembakkan roket ke Israel dan mengingkari kesepakatan untuk membebaskan semua perempuan yang disandera, dan melanggar perjanjian gencatan senjata sementara mereka.

Jeda selama seminggu telah memungkinkan terjadinya pertukaran puluhan sandera yang ditahan di Gaza dengan ratusan tahanan Palestina dan memfasilitasi masuknya bantuan kemanusiaan ke jalur pantai tersebut.

Gaza, dengan 2,3 juta penduduknya, terus menghadapi dampak serangan Israel yang telah merenggut ribuan nyawa dan merusak kawasan tersebut sejak 7 Oktober yang menurut Israel menyebabkan 1.200 orang tewas dan sekitar 240 orang disandera.

Pihak berwenang Gaza mengatakan pemboman Israel sejauh ini telah menewaskan lebih dari 15.000 orang di daerah kantong yang dikuasai Hamas.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Jalil