Jakarta, Aktual.com – Sejumlah agama mempercayai adanya kiamat yaitu kehancuran alam semesta, mulai dari Islam, Kristen, Hindu dan Buddha. Bahkan, Suku Maya juga meramalkan kiamat.
Seperti yang terjadi pada 21 Desember 2012 atau hari terakhir bak’tun 13 atau siklus 144.000 hari kalender, seperti yang diramalkan Suku Maya. Artinya sebagai akhir dari siklus penciptaan.
Pada Kitab Al Quran surat Al Hajj ayat 7, Allah berfirman, “Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya, dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur”.
Setiap Muslim wajib mempercayai datangnya kiamat yang juga masuk Rukun Iman kelima. Rasulullah Muhammad SAW secara tegas mengaku tidak mengetahui pasti munculnya kiamat, tetapi mengungkap sejumlah tanda kiamat.
Hudzaifah bin Asid Al-Ghifari berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya yaitu menyebut kabut (dukhan), Dajjal, binatang (ad-dābbah), terbitnya Matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, munculnya Ya’juj dan Ma’juj, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat, dan gerhana di jazirah Arab, dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka”.
Tanda-tanda besar itu didahului tanda-tanda kecil lain, seperti diutusnya Imam Mahdi, tanah gurun di Arab Saudi mulai menghijau dan dilanda hujan es, gunung di Mekkah dan Madinah berlubang (banyak terowongan untuk jalan), mengeringnya Danau Tiberias, banyak pemimpin tidak amanah dan kemerosotan moral.
Sementara, As-Suyuti dalam sebuah kitab Al-Kasyt mengatakan, “Berdasarkan sejumlah riwayat (atsar), umur umat ini (Islam) adalah lebih dari seribu tahun, namun lebihnya tidak mungkin lebih dari 500 tahun, artinya maksimal umur umat ini adalah 1.500 tahun”.
Sementara, saat ini berada pada tahun 1443 Hijriah sehingga dengan hitungan itu sisa umur umat Islam adalah 52 Hijriah atau sekitar 56 tahun Masehi.
Jika dikurangi masa hidup Isa Al-Masih yang akan hidup selama 40 tahun di Bumi sebelum akhirnya wafat dan dishalatkan oleh kaum Muslimin (berdasarkan H.R. Abu Dawud, disahihkan oleh Al-Albani), artinya masa kedatangan Isa Al-Masih itu kurang dari 16 tahun lagi.
Sementara, kedatangan Imam Mahdi dijelaskan sejumlah hadis adalah sebelum turunnya Isa Al-Masih karena Imam Mahdi yang memimpin perang akhir zaman untuk membebaskan sebagian wilayah Timur Tengah.
Sejumlah ulama yakin, Al Mahdi sebelum dibaiat menjadi Imam Mahdi akan memimpin sebuah negeri selama beberapa tahun sehingga mempunyai kekuatan ekonomi dan militer, termasuk mempunyai armada jet tempur (panji-panji) hitam yang membebaskan Timur Tengah.
Dengan tafsiran itu maka tidak lebih dari 14 tahun lagi, Al Mahdi akan dibaiat menjadi Imam Mahdi.
Keyakinan semakin dekatnya kemunculan Imam Mahdi itu sejalan dengan keyakinan Gerakan Akhir Zaman (GAZA) bahwa Al Mahdi (Yang diberi petunjuk) telah ada di tengah umat Islam, yaitu sosok Muhammad Qasim bin Abdul Karim, seorang pemuda berusia 46 tahun asal Lahore, Pakistan.
Padahal, sejauh ini Muhammad Qasim selalu menolak jika dikaitkan dengan Imam Mahdi, hanya pendukung dan helper (Penolong Penyebar Mimpi) yang meyakini sebagai Al Mahdi dan menjadi calon Imam Mahdi.
Sejak usia lima tahun, ia mendapat mimpi-mimpi itu sampai sekarang dan sebagian mimpinya tentang tanda-tanda besar kiamat.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu