Presiden RI Joko Widodo (tengah mimbar) didampingi Menteri Pertanian, Bupati Sigi dan Gubernur Sulawesi Tengah meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi Bendung D.I Gumbasa dengan membunyikan sirene secara bersama-sama. (ANTARA/Moh Salam)

Sigi, Aktual.com – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan Bendungan dan Daerah Irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk meningkatkan produksi pertanian guna mencapai ketahanan dan kedaulatan pangan.

“Untuk mencapai ketahanan dan kedaulatan pangan kita sudah melaksanakan pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur irigasi termasuk bendungan dan jaringan irigasi yang tersebar di seluruh tanah air untuk memastikan ketersediaan air bagi sawah para petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian kita,” kata Presiden RI Joko Widodo saat memberikan sambutan pada Peresmian Bendung dan Daerah Irigasi Gumbasa di Sigi, Rabu (27/3).

Dia menekankan pentingnya bagi pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan kabupaten/kota untuk terus membangun, merehabilitasi, dan merekonstruksi jaringan irigasi guna mendukung pemulihan sektor pertanian, termasuk di daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah.

“Rehabilitasi daerah irigasi Gumbasa telah dimulai tahun 2016 dengan melewati perjalanan panjang kemudian terjadi bencana 2018 dan alhamdulillah akhirnya tahun ini selesai,” ucapnya.

Menurut Joko Widodo, total dana yang dialokasikan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi di Gumbasa mencapai Rp1,25 triliun.

“Rehabilitasi dan rekonstruksi di Gumbasa ini tidak sedikit yakni Rp1,25 triliun dengan rincian rekonstruksi satu bendungan dan 35 km saluran premier, 52 km saluran sekunder, 119 km saluran tersier dan 82 km saluran pembuang,” ujar Joko Widodo.

Presiden Joko Widodo juga menyatakan bahwa sarana ini akan meningkatkan pelayanan bagi lahan pertanian seluas 8.180 hektar dan akan menggandakan indeks pertanian dari 149 persen menjadi 300 persen.

“Saya harap dengan rehabilitasi dan rekonstruksi daerah irigasi Gumbasa ini akan meningkatkan produktivitas pertanian kita, mendukung keamanan ketahanan dan kedaulatan pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani,” tutur Presiden RI Joko Widodo.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Sandi Setyawan

Tinggalkan Balasan