Pesawat tempur Rusia Sukhoi Su-24 terbakar setelah ditembak pesawat F-16 milik militer Turki di perbatasan Suriah, Selasa (24/11). Menurut petinggi militer Ankara, jet bomber Rusia tersebut terpaksa ditembak jatuh setelah berkali-kali melanggar wilayah udara Turki. EPA/@dailymail.co.uk

Washington, Aktual.com – Presiden Amerika Serikat Barack Obama mendukung langkah Turki untuk mempertahankan haknya atas kedaulatannya.

Hal itu disampaikan Presiden Amerika Serikat Barack Obama saat pembicaraan via telepon dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan seperti disampaikan Gedung Putih dalam sebuah statemen mengutip laman Reuters, Rabu (25/11).

Selain itu kedua pemimpin negara ini juga membicarakan tentang perlunya untuk meredakan ketegangan menyusul penembakan pesawat tempur Rusia oleh jet tempur Turki di dekat perbatasan Turki-Suriah.

“Saya sampaikan dukungan AS dan NATO atas hak Turki untuk mempertahankan kedaulatannya,” ucap Obama seperti disampaikan Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya, Erdogan menyampaikan pembelaan atas hak-hak Turki untuk menjaga perbatasannya. Menurut Erdogan, Turki telah melakukan segala upaya untuk menghindari insiden tersebut.

Militer AS pun mendukung klaim Turki bahwa pilot-pilot jet tempur F-16-nya telah mengingatkan pesawat tempur Rusia sebelum menembak. Namun pemerintah Rusia bersikeras bahwa bahwa pesawat Su-24 miliknya masih berada di wilayah Suriah saat ditembak jatuh oleh jet tempur Turki.

Artikel ini ditulis oleh: