Favelas rio de janerioFavelas rio de janerio
Favelas rio de janerio

Jakarta, Aktual.com – Pemerintah mengatkana lima tersangka penyelundup narkotika dan seorang polisi tewas pada Senin (29/1) dalam tiga penyerbuan polisi di Rio de Janeiro.

Menurut pernyataan polisi, bentrokan terjadi di “favela” (daerah kumuh) Jacarezinho, Rocinha dan Parque Royal. Di Jacarezinho, tiga orang tewas pada pagi hari, saat polisi mencari orang yang bertanggung-jawab atas pembunuhan dua perwira polisi dalam satu kejadian sebelumnya.

Lebih dari 300 perwira ikut dalam operasi itu, sementara wilayah udara Rio de Janeiro ditutup pada dini hari.

Di Rocinha, “favela” paling besar di kota tersebut, dua tersangka penyelundup narkotika tewas dalam baku-tembak sengit, demikian laporan Xinhua –yang dipantau di Jakarta, Rabu (31/1) siang. Itu adalah hari kedua berturut-turut bentrokan di Rocinha.

Dan di Parque Royal di dekat Bandar Udara Internasional Rio de Janeiro, seorang letnan polisi yang berusia 30 tahun tewas selama operasi terpisah.

Rio de Janeiro, objek wisata paling terkenal di negeri tersebut, telah mengalami gelombang kerusuhan sejak Pertandingan Olimpiade 2016 serta krisis keuangan pahit.

Tahun 2017 adaah tahun paling rusuh sejak 2009 buat Negara Bagian Rio de Janeiro, dengan total 6.731 pembunuhan, 7,5 persen lebih banyak dibandingkan dengan pada 2016, kata Lembaga Keamanan Masyarakat.

Akibat gelombang kerusuhan, Pemerintah Federal telah mengirim 10.000 polisi dan tentara ke negara bagian itu untuk membantu menyelesaikan keadaan. Mereka direncanakan tetap berada di lapangan setidaknya sampai akhir 2018.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Eka