23 Desember 2025
Beranda blog Halaman 10

Kolaborasi Misi Kemanusiaan, Sachrudin Lepas Tim Gabungan Pemkot dan Masyarakat ke Sumatera

Tangerang, aktual.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memberangkatkan 59 personel Tim Bantuan Penanganan Bencana ke wilayah terdampak banjir dan longsor di Sumatera. Tim gabungan yang terdiri dari personel Pemkot Tangerang dan relawan Lintas Komunitas Kota Tangerang ini diberangkatkan melalui jalur darat menggunakan 12 kendaraan roda empat.

Pelepasan tim dilakukan langsung oleh Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, dalam Apel Pelepasan Tim Bantuan Penanganan Bencana Sumatera di Patio Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat (19/12/2025).

Tim akan bertugas selama 14 hari, mulai 19 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026, dengan fokus pada penanganan kebencanaan serta penyaluran bantuan logistik dan bantuan tunai yang dihimpun dari Pemkot dan masyarakat Kota Tangerang.

Dalam arahannya, Sachrudin, menegaskan bahwa misi ini merupakan wujud kepedulian dan solidaritas antar sesama anak bangsa.

“Kolaborasi Pemkot dan masyarakat ini menunjukkan bahwa Kota Tangerang siap hadir, bergerak, dan berbagi untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” ujarnya.

Sachrudin, juga mengapresiasi dedikasi seluruh personel serta mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan, keselamatan, dan kekompakan selama bertugas.

“Dengan tim yang lengkap, terpadu, dan kompak, kita dapat memberikan bantuan secara menyeluruh, mulai dari penanganan kebencanaan hingga pendampingan sosial,” imbuhnya.

Ia juga turut mengajak masyarakat Kota Tangerang untuk terus menumbuhkan kepedulian sosial dan semangat gotong royong.

Salah seorang relawan Lintas Komunitas Kota Tangerang, Inong, menyampaikan rasa syukurnya dapat terlibat langsung dalam misi kemanusiaan tersebut.

“Alhamdulillah, kami bersyukur dapat bergabung dalam tim gabungan ini. Semoga kehadiran kami dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita di Sumatera,” ujar Ketua Yayasan Shakira Ramadan Kota Tangerang.

Sebagai informasi, tim ini merupakan lintas sektor, terdiri dari personel BPBD, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dinas Sosial beserta TAGANA, BAZNAS Kota Tangerang, serta berbagai organisasi dan kelompok relawan masyarakat.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

KJRI Turun Tangan, Pelajar Indonesia di Yordania Tetap Jalani Proses Hukum

Jakarta, aktual.com – Konsulat Jenderal Republik Indonesia dan Kedutaan Besar Republik Indonesia disebut telah melakukan pendampingan dalam kasus penangkapan pelajar Indonesia berinisial KL di Yordania. Upaya yang dilakukan mencakup penyusunan laporan, kunjungan ke rumah keluarga, hingga pengiriman nota diplomatik kepada otoritas setempat.

Rita Endrawati, ibu dari KL, mengatakan perwakilan Indonesia telah bergerak sejak keluarga melaporkan penangkapan tersebut. “Mereka datang ke rumah dan bantu buat laporan,” ujar Rita.

Ia menyebut telah ada nota diplomatik yang dikirimkan, meski dirinya tidak mengetahui secara rinci tindak lanjutnya.
Meski demikian, Rita menilai ruang gerak KJRI dan KBRI terbatas oleh prosedur dan kewenangan.

Ia menggambarkan proses koordinasi yang berlapis antara perwakilan di luar negeri, Kementerian Luar Negeri, hingga instansi lain di dalam negeri yang membuat perkembangan perkara berjalan lambat. Rita menegaskan anaknya masih di bawah umur dan menimbang kondisi korban yang butuh perhatian khusus, memohon untuk lebih cepat tanggap.

Kondisi psikologis KL disebut terus menurun selama masa penahanan, sementara kunjungan hanya bisa dilakukan dua kali dalam sepekan. Rita juga menyampaikan kondisi kesehatan anaknya yang sempat mengalami kejang dan tremor.

Laporan kesehatan telah dikirimkan sejak awal penahanan, namun penanganan medis baru diberikan setelah kondisinya memburuk. Saat ini KL masih menjalani pengobatan.

Terkait kelanjutan perkara, Rita mengatakan jika proses berjalan baik, kasus tersebut diperkirakan dapat selesai pada akhir Maret 2025. Ia berharap pendampingan dari perwakilan Indonesia terus diupayakan secara maksimal dan tidak berhenti pada prosedur administratif.

“Jadi ya gimana, tolong lah jangan hanya diberi jawaban menunggu,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Pengamat: Anies Gabung Ormas Gerakan Rakyat, Sinyal Curi Start Pilpres 2029

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat wawancara doorstop di sela-sela acara talkshow Belfos 4.0 bertajuk "Kepemimpinan Revolusioner di Tengah Globalisasi", di Jakarta, Sabtu (11/1/2025).
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat wawancara doorstop di sela-sela acara talkshow Belfos 4.0 bertajuk "Kepemimpinan Revolusioner di Tengah Globalisasi", di Jakarta, Sabtu (11/1/2025).

Jakarta, Aktual.com — Bergabungnya Anies Baswedan sebagai anggota kehormatan Ormas Gerakan Rakyat dinilai sebagai langkah strategis untuk mencuri start menuju Pilpres 2029. Manuver ini dibaca sebagai upaya Anies membangun daya tawar politik lebih awal, di tengah semakin sempitnya ruang politik bagi figur di luar lingkaran koalisi besar partai.

Pengamat politik Arifki Chaniago menilai, keputusan Anies masuk ke ormas bukan sekadar aktivitas sosial, melainkan sinyal kesadaran politik agar tidak mengulang pengalaman sebelumnya: kuat secara elektoral, tetapi lemah secara struktural.

“Ini langkah sadar bahwa politik Indonesia tetap bertumpu pada tiket partai. Anies sepertinya belajar dari pengalaman Pilkada Jakarta 2024, di mana ia kandidat kuat, tetapi gagal maju karena tidak mendapat dukungan partai,” ujar Direktur Eksekutif Aljabar Strategic itu, Jumat (19/12).

Menurut Arifki, keberadaan ormas dapat menjadi alat bargaining Anies dengan partai politik. Dengan membawa basis massa dan struktur sendiri, Anies tidak lagi hadir sebagai figur yang menunggu diusung, melainkan sebagai aktor yang memiliki nilai tukar politik.

“Ormas memberi posisi tawar. Anies bisa datang ke partai dengan kekuatan nyata, bukan sekadar popularitas personal,” jelasnya.

Lebih jauh, Arifki menilai ormas tersebut juga membuka opsi berkembang menjadi partai politik. Meski berisiko dan membutuhkan biaya politik tinggi, langkah itu dinilai sebagai skenario darurat jika pintu partai benar-benar tertutup.

Langkah Anies ini juga dinilai berkaitan dengan menguatnya wacana koalisi permanen antarpartai besar. Jika skema tersebut terwujud, ruang bagi tokoh di luar koalisi akan semakin sempit dan berpotensi membuat Anies kembali “puasa politik” di Pilpres mendatang.

“Koalisi permanen adalah alarm bagi figur non-elite parpol. Jika Anies tidak bergerak sekarang, ia bisa kembali berada di luar gelanggang bukan karena kalah suara, tetapi karena tidak punya kendaraan,” tegas Arifki.

Meski demikian, ia mengingatkan bahwa ormas bukan pengganti partai dalam sistem pemilu Indonesia. Tanpa arah politik yang jelas dan strategi jangka panjang, ormas berpotensi berhenti sebagai simbol konsolidasi loyalis semata.

“Ini langkah awal yang rasional. Namun efektivitasnya ditentukan oleh apakah ormas ini benar-benar menjadi alat tawar politik, atau hanya ruang konsolidasi pendukung,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka Permadhi

Bongkar Praktik Mata Elang Digital! Komdigi Tindak Aplikasi Diduga Jual Data Nasabah

Jakarta, Aktual.com — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menindaklanjuti dugaan penyalahgunaan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor yang beredar melalui aplikasi digital. Hingga saat ini, delapan aplikasi telah diajukan untuk penghapusan (delisting) dari platform digital karena diduga menyebarkan data objek fidusia secara tidak sah.

Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, menyampaikan bahwa langkah tegas tersebut diambil setelah dilakukan penelusuran terhadap praktik aplikasi yang diduga berkaitan dengan aktivitas mata elang digital.

“Komdigi telah mengajukan permohonan penghapusan (delisting) terhadap delapan aplikasi digital yang berkaitan dengan praktik mata elang kepada pihak platform digital terkait, yakni Google. Saat ini, enam aplikasi di antaranya sudah tidak aktif dan dua aplikasi lainnya masih dalam proses,” ujar Alexander di Jakarta, Jumat (19/12/2025).

Alexander menjelaskan, aplikasi mata elang—seperti BESTMATEL—bekerja sebagai alat pendukung bagi debt collector untuk melacak kendaraan kredit bermasalah. Aplikasi tersebut memindai nomor polisi secara real time melalui basis data perusahaan pembiayaan, lalu membantu proses identifikasi, pengintaian, hingga penarikan kendaraan di lapangan.

“Data yang diproses mencakup informasi debitur, kendaraan, hingga ciri-ciri fisik, sehingga berpotensi melanggar prinsip perlindungan data pribadi,” ujarnya.

Terkait dugaan penjualan dan penyalahgunaan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor, Komdigi menegaskan penanganan dilakukan sesuai Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat.

“Proses penindakan dilakukan melalui tahapan pemeriksaan, analisis, serta rekomendasi pemutusan akses atau penghapusan aplikasi berdasarkan surat resmi dari instansi pengawas sektor terkait, seperti Otoritas Jasa Keuangan dan Kepolisian Negara Republik Indonesia,” jelas Alexander.

Ia menambahkan, untuk aplikasi lain yang belum diturunkan, saat ini masih dilakukan proses verifikasi lanjutan oleh pihak platform digital. Komdigi juga terus memperkuat koordinasi lintas sektor guna menjaga keamanan ruang digital, khususnya di tengah meningkatnya aktivitas ekonomi dan komunikasi digital selama periode libur Nataru.

“Kami berkomitmen memastikan ruang digital tetap aman serta melindungi masyarakat dari praktik penyalahgunaan data pribadi dan aktivitas ilegal,” tegasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka Permadhi

Libur Akhir Pekan di Kota? Gas ke MOTION Motoplex Hadirkan City Ride hingga Lifestyle Urban

Jakarta, Aktual.com — Bagi masyarakat urban yang mencari alternatif weekend escape tanpa harus keluar kota, MOTION: Motoplex in Action hadir sebagai pilihan aktivitas akhir pekan yang memadukan otomotif, komunitas, dan gaya hidup. Event ini akan berlangsung serentak pada Sabtu, 20 Desember 2025, di berbagai dealer resmi Piaggio Group di Jakarta.

Mengusung konsep mototainment, MOTION menawarkan pengalaman akhir pekan yang berbeda dengan menghadirkan aktivitas berkendara, hiburan, serta ruang interaksi komunitas dalam suasana santai dan inklusif. Kehadirannya menyasar warga Jakarta yang ingin menikmati libur akhir pekan secara produktif, ringan, dan penuh pengalaman.

Kegiatan ini digelar secara bersamaan di empat lokasi strategis, yakni DPM Bandengan, Sinergi SCBD, Sinar Inti Kebon Jeruk, dan Gunung Selamat Pecenongan. Setiap dealer menghadirkan format acara serupa, namun dikemas sesuai karakter kawasan dan komunitas di sekitarnya, menjadikan MOTION terasa dekat dengan ritme kehidupan kota.

Jakarta yang dikenal sebagai pusat aktivitas otomotif dan gaya hidup dinilai menjadi latar ideal bagi konsep multilokasi ini. Melalui pendekatan 3E—Experience, Entertainment, and Empowerment—pengunjung dapat menikmati keseruan akhir pekan tanpa harus berdesakan di satu titik acara.

Sejak pertama kali digelar di berbagai kota di Indonesia, MOTION: Motoplex in Action konsisten menjadi ruang temu bagi pencinta otomotif dan lifestyle. Event ini membawa karakter khas brand Italia seperti Piaggio, Vespa, Aprilia, dan Moto Guzzi, yang kini dihadirkan lebih dekat dan relevan dengan keseharian masyarakat urban Jakarta.

PR & Communications Manager PT Piaggio Indonesia, Ayu Hapsari, menyebut format multilokasi ini dirancang agar MOTION menjadi bagian dari gaya hidup akhir pekan masyarakat kota.

“Melalui MOTION Jakarta yang digelar serentak di beberapa dealer, kami ingin menghadirkan pengalaman Motoplex yang lebih dekat dengan keseharian masyarakat urban. Format ini memungkinkan lebih banyak pengunjung merasakan karakter setiap brand, sekaligus menjadikan MOTION sebagai agenda akhir pekan yang ringan, seru, dan relevan,” ujar Ayu, Jumat (19/12/2025).

Beragam aktivitas ditawarkan, mulai dari city ride dan community ride, test ride motor premium Piaggio Group, hingga coaching clinic seputar perawatan motor dan tips styling. Sejumlah dealer juga menghadirkan kolaborasi dengan brand lokal, menghadirkan unsur fashion dan kuliner yang memperkaya pengalaman akhir pekan.

Tak ketinggalan, pengunjung dapat melihat langsung model unggulan seperti Vespa Officina 8 dan Vespa LX 150 terbaru dengan mesin i-Get 150 cc, mempertegas perpaduan antara performa, desain, dan gaya hidup modern sebagai bagian dari urban weekend escape.

 

 

Artikel ini ditulis oleh:

Eka Permadhi

3,9 Juta Penumpang KA Diprediksi Bergerak! Menhub Ingatkan KAI Jangan Lengah Soal Keselamatan Nataru

Ilustrasi - calon penumpang kereta api berjubel mengantri untuk naik kereta api di stasiun Pasar Senin, Jakarta (Ist)

Jakarta, Aktual.com — Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), sebesar 3,29 persen atau sekitar 3,94 juta orang diprediksi menggunakan kereta api jarak jauh pada periode libur Nataru. Seiring potensi lonjakan tersebut, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meminta agar manajemen keselamatan di sektor perkeretaapian ditingkatkan dan dijalankan secara disiplin.

Menhub Dudy menyatakan masa angkutan Nataru merupakan salah satu periode paling krusial dalam penyelenggaraan transportasi nasional, khususnya pada sektor perkeretaapian. Selain tingkat permintaan yang tinggi, beban operasional juga berlangsung lebih panjang dibandingkan periode normal.

“Dengan kondisi seperti ini, saya ingin menegaskan agar manajemen keselamatan perkeretaapian harus ditingkatkan dan dijalankan secara disiplin serta terukur,” ujar Dudy dalam Apel Gelar Pasukan Posko Angkutan Nataru 2025/2026 di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (18/12/2025).

Ia menjelaskan, penguatan manajemen keselamatan mencakup sejumlah aspek, antara lain penyiagaan personel yang memadai dan profesional, pemantauan intensif prasarana jalan rel, serta kesiapan peralatan dan sarana penanganan gangguan. Selain itu, mitigasi khusus juga harus dilakukan di daerah rawan banjir dan longsor, serta penguatan pengamanan di perlintasan sebidang berisiko tinggi.

“Keselamatan harus menjadi budaya, kebiasaan yang dibangun setiap hari di setiap lini kerja tanpa pengecualian. Keselamatan harus dikelola secara preventif dan berbasis data lapangan,” tegasnya.

Menhub menambahkan, pada masa libur Nataru 2025/2026, kereta api memegang peran strategis sebagai tulang punggung mobilitas nasional. Setiap gangguan layanan berpotensi menimbulkan efek berantai terhadap lalu lintas jalan, bandara, pelabuhan, hingga aktivitas ekonomi masyarakat, terlebih di tengah tantangan cuaca ekstrem.

“Tanggung jawab pada masa Nataru ini adalah tanggung jawab publik dalam skala nasional. Oleh karena itu, kesiapan operasional harus berada pada level tertinggi,” kata Dudy.

Ia juga mengingatkan kembali sejumlah insiden gangguan keamanan yang terjadi sebelumnya, termasuk kebakaran gerbong. Menurutnya, keselamatan perkeretaapian tidak hanya menyangkut faktor teknis dan alam, tetapi juga aspek nonteknis seperti keamanan dan ketertiban.

“Keselamatan perkeretaapian bukan hanya tanggung jawab internal PT KAI, tetapi hasil dari sinergi lintas sektor, termasuk Kemenhub, TNI, Polri, BMKG, BASARNAS, dan pemerintah daerah,” ujarnya.

Sebagai informasi, total pergerakan masyarakat selama Nataru 2025/2026 diperkirakan mencapai 119,5 juta orang. Stasiun Pasar Senen diprediksi menjadi stasiun asal terpadat dengan sekitar 1,21 juta penumpang, sementara Stasiun Yogyakarta menjadi tujuan terpadat dengan sekitar 805 ribu penumpang.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka Permadhi

Berita Lain