23 Desember 2025
Beranda blog Halaman 11

Pengamat: Anies Gabung Ormas Gerakan Rakyat, Sinyal Curi Start Pilpres 2029

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat wawancara doorstop di sela-sela acara talkshow Belfos 4.0 bertajuk "Kepemimpinan Revolusioner di Tengah Globalisasi", di Jakarta, Sabtu (11/1/2025).
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat wawancara doorstop di sela-sela acara talkshow Belfos 4.0 bertajuk "Kepemimpinan Revolusioner di Tengah Globalisasi", di Jakarta, Sabtu (11/1/2025).

Jakarta, Aktual.com — Bergabungnya Anies Baswedan sebagai anggota kehormatan Ormas Gerakan Rakyat dinilai sebagai langkah strategis untuk mencuri start menuju Pilpres 2029. Manuver ini dibaca sebagai upaya Anies membangun daya tawar politik lebih awal, di tengah semakin sempitnya ruang politik bagi figur di luar lingkaran koalisi besar partai.

Pengamat politik Arifki Chaniago menilai, keputusan Anies masuk ke ormas bukan sekadar aktivitas sosial, melainkan sinyal kesadaran politik agar tidak mengulang pengalaman sebelumnya: kuat secara elektoral, tetapi lemah secara struktural.

“Ini langkah sadar bahwa politik Indonesia tetap bertumpu pada tiket partai. Anies sepertinya belajar dari pengalaman Pilkada Jakarta 2024, di mana ia kandidat kuat, tetapi gagal maju karena tidak mendapat dukungan partai,” ujar Direktur Eksekutif Aljabar Strategic itu, Jumat (19/12).

Menurut Arifki, keberadaan ormas dapat menjadi alat bargaining Anies dengan partai politik. Dengan membawa basis massa dan struktur sendiri, Anies tidak lagi hadir sebagai figur yang menunggu diusung, melainkan sebagai aktor yang memiliki nilai tukar politik.

“Ormas memberi posisi tawar. Anies bisa datang ke partai dengan kekuatan nyata, bukan sekadar popularitas personal,” jelasnya.

Lebih jauh, Arifki menilai ormas tersebut juga membuka opsi berkembang menjadi partai politik. Meski berisiko dan membutuhkan biaya politik tinggi, langkah itu dinilai sebagai skenario darurat jika pintu partai benar-benar tertutup.

Langkah Anies ini juga dinilai berkaitan dengan menguatnya wacana koalisi permanen antarpartai besar. Jika skema tersebut terwujud, ruang bagi tokoh di luar koalisi akan semakin sempit dan berpotensi membuat Anies kembali “puasa politik” di Pilpres mendatang.

“Koalisi permanen adalah alarm bagi figur non-elite parpol. Jika Anies tidak bergerak sekarang, ia bisa kembali berada di luar gelanggang bukan karena kalah suara, tetapi karena tidak punya kendaraan,” tegas Arifki.

Meski demikian, ia mengingatkan bahwa ormas bukan pengganti partai dalam sistem pemilu Indonesia. Tanpa arah politik yang jelas dan strategi jangka panjang, ormas berpotensi berhenti sebagai simbol konsolidasi loyalis semata.

“Ini langkah awal yang rasional. Namun efektivitasnya ditentukan oleh apakah ormas ini benar-benar menjadi alat tawar politik, atau hanya ruang konsolidasi pendukung,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka Permadhi

Bongkar Praktik Mata Elang Digital! Komdigi Tindak Aplikasi Diduga Jual Data Nasabah

Jakarta, Aktual.com — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menindaklanjuti dugaan penyalahgunaan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor yang beredar melalui aplikasi digital. Hingga saat ini, delapan aplikasi telah diajukan untuk penghapusan (delisting) dari platform digital karena diduga menyebarkan data objek fidusia secara tidak sah.

Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, menyampaikan bahwa langkah tegas tersebut diambil setelah dilakukan penelusuran terhadap praktik aplikasi yang diduga berkaitan dengan aktivitas mata elang digital.

“Komdigi telah mengajukan permohonan penghapusan (delisting) terhadap delapan aplikasi digital yang berkaitan dengan praktik mata elang kepada pihak platform digital terkait, yakni Google. Saat ini, enam aplikasi di antaranya sudah tidak aktif dan dua aplikasi lainnya masih dalam proses,” ujar Alexander di Jakarta, Jumat (19/12/2025).

Alexander menjelaskan, aplikasi mata elang—seperti BESTMATEL—bekerja sebagai alat pendukung bagi debt collector untuk melacak kendaraan kredit bermasalah. Aplikasi tersebut memindai nomor polisi secara real time melalui basis data perusahaan pembiayaan, lalu membantu proses identifikasi, pengintaian, hingga penarikan kendaraan di lapangan.

“Data yang diproses mencakup informasi debitur, kendaraan, hingga ciri-ciri fisik, sehingga berpotensi melanggar prinsip perlindungan data pribadi,” ujarnya.

Terkait dugaan penjualan dan penyalahgunaan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor, Komdigi menegaskan penanganan dilakukan sesuai Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat.

“Proses penindakan dilakukan melalui tahapan pemeriksaan, analisis, serta rekomendasi pemutusan akses atau penghapusan aplikasi berdasarkan surat resmi dari instansi pengawas sektor terkait, seperti Otoritas Jasa Keuangan dan Kepolisian Negara Republik Indonesia,” jelas Alexander.

Ia menambahkan, untuk aplikasi lain yang belum diturunkan, saat ini masih dilakukan proses verifikasi lanjutan oleh pihak platform digital. Komdigi juga terus memperkuat koordinasi lintas sektor guna menjaga keamanan ruang digital, khususnya di tengah meningkatnya aktivitas ekonomi dan komunikasi digital selama periode libur Nataru.

“Kami berkomitmen memastikan ruang digital tetap aman serta melindungi masyarakat dari praktik penyalahgunaan data pribadi dan aktivitas ilegal,” tegasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka Permadhi

Libur Akhir Pekan di Kota? Gas ke MOTION Motoplex Hadirkan City Ride hingga Lifestyle Urban

Jakarta, Aktual.com — Bagi masyarakat urban yang mencari alternatif weekend escape tanpa harus keluar kota, MOTION: Motoplex in Action hadir sebagai pilihan aktivitas akhir pekan yang memadukan otomotif, komunitas, dan gaya hidup. Event ini akan berlangsung serentak pada Sabtu, 20 Desember 2025, di berbagai dealer resmi Piaggio Group di Jakarta.

Mengusung konsep mototainment, MOTION menawarkan pengalaman akhir pekan yang berbeda dengan menghadirkan aktivitas berkendara, hiburan, serta ruang interaksi komunitas dalam suasana santai dan inklusif. Kehadirannya menyasar warga Jakarta yang ingin menikmati libur akhir pekan secara produktif, ringan, dan penuh pengalaman.

Kegiatan ini digelar secara bersamaan di empat lokasi strategis, yakni DPM Bandengan, Sinergi SCBD, Sinar Inti Kebon Jeruk, dan Gunung Selamat Pecenongan. Setiap dealer menghadirkan format acara serupa, namun dikemas sesuai karakter kawasan dan komunitas di sekitarnya, menjadikan MOTION terasa dekat dengan ritme kehidupan kota.

Jakarta yang dikenal sebagai pusat aktivitas otomotif dan gaya hidup dinilai menjadi latar ideal bagi konsep multilokasi ini. Melalui pendekatan 3E—Experience, Entertainment, and Empowerment—pengunjung dapat menikmati keseruan akhir pekan tanpa harus berdesakan di satu titik acara.

Sejak pertama kali digelar di berbagai kota di Indonesia, MOTION: Motoplex in Action konsisten menjadi ruang temu bagi pencinta otomotif dan lifestyle. Event ini membawa karakter khas brand Italia seperti Piaggio, Vespa, Aprilia, dan Moto Guzzi, yang kini dihadirkan lebih dekat dan relevan dengan keseharian masyarakat urban Jakarta.

PR & Communications Manager PT Piaggio Indonesia, Ayu Hapsari, menyebut format multilokasi ini dirancang agar MOTION menjadi bagian dari gaya hidup akhir pekan masyarakat kota.

“Melalui MOTION Jakarta yang digelar serentak di beberapa dealer, kami ingin menghadirkan pengalaman Motoplex yang lebih dekat dengan keseharian masyarakat urban. Format ini memungkinkan lebih banyak pengunjung merasakan karakter setiap brand, sekaligus menjadikan MOTION sebagai agenda akhir pekan yang ringan, seru, dan relevan,” ujar Ayu, Jumat (19/12/2025).

Beragam aktivitas ditawarkan, mulai dari city ride dan community ride, test ride motor premium Piaggio Group, hingga coaching clinic seputar perawatan motor dan tips styling. Sejumlah dealer juga menghadirkan kolaborasi dengan brand lokal, menghadirkan unsur fashion dan kuliner yang memperkaya pengalaman akhir pekan.

Tak ketinggalan, pengunjung dapat melihat langsung model unggulan seperti Vespa Officina 8 dan Vespa LX 150 terbaru dengan mesin i-Get 150 cc, mempertegas perpaduan antara performa, desain, dan gaya hidup modern sebagai bagian dari urban weekend escape.

 

 

Artikel ini ditulis oleh:

Eka Permadhi

3,9 Juta Penumpang KA Diprediksi Bergerak! Menhub Ingatkan KAI Jangan Lengah Soal Keselamatan Nataru

Ilustrasi - calon penumpang kereta api berjubel mengantri untuk naik kereta api di stasiun Pasar Senin, Jakarta (Ist)

Jakarta, Aktual.com — Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), sebesar 3,29 persen atau sekitar 3,94 juta orang diprediksi menggunakan kereta api jarak jauh pada periode libur Nataru. Seiring potensi lonjakan tersebut, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meminta agar manajemen keselamatan di sektor perkeretaapian ditingkatkan dan dijalankan secara disiplin.

Menhub Dudy menyatakan masa angkutan Nataru merupakan salah satu periode paling krusial dalam penyelenggaraan transportasi nasional, khususnya pada sektor perkeretaapian. Selain tingkat permintaan yang tinggi, beban operasional juga berlangsung lebih panjang dibandingkan periode normal.

“Dengan kondisi seperti ini, saya ingin menegaskan agar manajemen keselamatan perkeretaapian harus ditingkatkan dan dijalankan secara disiplin serta terukur,” ujar Dudy dalam Apel Gelar Pasukan Posko Angkutan Nataru 2025/2026 di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (18/12/2025).

Ia menjelaskan, penguatan manajemen keselamatan mencakup sejumlah aspek, antara lain penyiagaan personel yang memadai dan profesional, pemantauan intensif prasarana jalan rel, serta kesiapan peralatan dan sarana penanganan gangguan. Selain itu, mitigasi khusus juga harus dilakukan di daerah rawan banjir dan longsor, serta penguatan pengamanan di perlintasan sebidang berisiko tinggi.

“Keselamatan harus menjadi budaya, kebiasaan yang dibangun setiap hari di setiap lini kerja tanpa pengecualian. Keselamatan harus dikelola secara preventif dan berbasis data lapangan,” tegasnya.

Menhub menambahkan, pada masa libur Nataru 2025/2026, kereta api memegang peran strategis sebagai tulang punggung mobilitas nasional. Setiap gangguan layanan berpotensi menimbulkan efek berantai terhadap lalu lintas jalan, bandara, pelabuhan, hingga aktivitas ekonomi masyarakat, terlebih di tengah tantangan cuaca ekstrem.

“Tanggung jawab pada masa Nataru ini adalah tanggung jawab publik dalam skala nasional. Oleh karena itu, kesiapan operasional harus berada pada level tertinggi,” kata Dudy.

Ia juga mengingatkan kembali sejumlah insiden gangguan keamanan yang terjadi sebelumnya, termasuk kebakaran gerbong. Menurutnya, keselamatan perkeretaapian tidak hanya menyangkut faktor teknis dan alam, tetapi juga aspek nonteknis seperti keamanan dan ketertiban.

“Keselamatan perkeretaapian bukan hanya tanggung jawab internal PT KAI, tetapi hasil dari sinergi lintas sektor, termasuk Kemenhub, TNI, Polri, BMKG, BASARNAS, dan pemerintah daerah,” ujarnya.

Sebagai informasi, total pergerakan masyarakat selama Nataru 2025/2026 diperkirakan mencapai 119,5 juta orang. Stasiun Pasar Senen diprediksi menjadi stasiun asal terpadat dengan sekitar 1,21 juta penumpang, sementara Stasiun Yogyakarta menjadi tujuan terpadat dengan sekitar 805 ribu penumpang.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka Permadhi

Libur Nataru, Komdigi Gandeng Operator Sediakan Paket Komunikasi Khusus

Jakarta, Aktual.com — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menggandeng seluruh operator seluler di Indonesia untuk menyediakan paket komunikasi khusus selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Langkah ini diambil guna memastikan masyarakat tetap dapat mengakses layanan telekomunikasi dengan biaya yang lebih terjangkau di tengah meningkatnya aktivitas komunikasi selama masa liburan.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengatakan akses komunikasi yang murah dan andal menjadi kebutuhan penting pada momen perayaan, ketika lalu lintas data dan panggilan meningkat signifikan.

“Untuk mendukung Nataru ini, ada diskon dan kemudahan tambahan yang akan diberikan oleh teman-teman operator kepada para pelanggan,” ujar Meutya dalam Apel Siaga Satuan Tugas Kualitas Layanan Telekomunikasi Nataru 2025/2026 di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2025).

Meutya meminta para operator seluler meningkatkan kapasitas base transceiver station (BTS) guna mengakomodasi lonjakan kebutuhan telekomunikasi masyarakat selama libur Nataru, yang diperkirakan meningkat hingga 30 persen dibandingkan hari normal.

Untuk memastikan kualitas layanan tetap terjaga, Kemkomdigi membentuk Satuan Tugas Posko Bersama yang beroperasi mulai 19 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Sebanyak 255 posko bersama disiagakan di berbagai daerah, termasuk 35 posko pengawasan spektrum frekuensi radio di bandara.

Posko-posko tersebut ditempatkan di titik-titik strategis, seperti simpul transportasi utama dan kawasan wisata, guna memantau kualitas jaringan serta merespons cepat apabila terjadi gangguan layanan.

Selain itu, operator seluler juga diminta memperhatikan ketersediaan cadangan energi pada infrastruktur telekomunikasi, mengingat meningkatnya risiko bencana akibat tingginya curah hujan di sejumlah wilayah.

“Sesuai arahan Presiden, kita mencermati wilayah dengan potensi hujan tinggi. Operator kami minta memastikan cadangan energi, seperti genset dan baterai cadangan, dalam kapasitas penuh, terutama di daerah kritis,” tegas Meutya.

Mengakhiri sambutannya, Meutya memberikan apresiasi dan semangat kepada seluruh petugas, termasuk pegawai Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio (Balmon SFR) di daerah, yang tetap siaga bertugas selama masa libur Nataru.

“Meskipun yang lain berlibur, teman-teman Balmon justru memasuki masa sibuk. Kami minta terus berkoordinasi dengan operator jika terjadi penurunan kualitas layanan,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka Permadhi

Libur Nataru, Kemkomdigi Siagakan 255 Posko Telekomunikasi di Seluruh Indonesia

Jakarta, Aktual.com — Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menyiagakan 255 posko monitoring telekomunikasi di seluruh Indonesia guna memastikan layanan komunikasi masyarakat tetap lancar, aman, dan bebas gangguan selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Langkah ini dilakukan seiring meningkatnya mobilitas masyarakat selama masa mudik dan liburan akhir tahun.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan bahwa konektivitas yang andal merupakan faktor penting dalam keselamatan publik, terutama di titik-titik padat perjalanan dan kawasan wisata.

“Kami menyiagakan 255 posko bersama yang akan bekerja mulai 19 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 untuk memastikan layanan telekomunikasi berjalan dengan baik,” ujar Meutya usai Apel Siaga Satuan Tugas Kualitas Layanan Telekomunikasi Nataru 2025/2026 di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2025).

Posko bersama tersebut ditempatkan di berbagai titik strategis, antara lain Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Pelabuhan Merak, Rest Area KM 57, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, serta Pelabuhan Tanjung Pinang di Kabupaten Bintan. Selain itu, posko juga didirikan di kawasan wisata seperti Pantai Kuta Bali, Art Center Rantepao Toraja, dan Manado Town Square.

Kemkomdigi juga mengoperasikan posko pusat koordinasi utama di Pusat Monitoring Telekomunikasi (PMT), Gedung Kemkomdigi, Jakarta, serta posko pemantauan di seluruh bandara melalui 35 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio (Balmon SFR) di daerah.

Meutya menegaskan, posko-posko tersebut merupakan tambahan di luar posko dan gerai layanan yang telah disiapkan oleh masing-masing operator seluler.

“Jadi, 255 posko ini merupakan tambahan dari gerai-gerai yang sudah dimiliki operator seluler,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Infrastruktur Digital, Wayan Toni Supriyanto, mengatakan Kemkomdigi turut mendukung penyebaran informasi early warning system (EWS) di wilayah rawan bencana dan titik rawan kecelakaan.

“Kemkomdigi bekerja sama menyediakan layanan SMS blast untuk informasi EWS dan informasi darurat lalu lintas bersama Korlantas Mabes Polri,” kata Wayan.

Selain itu, Kemkomdigi juga memastikan layanan darurat terpadu melalui call center 112 tetap aktif di Provinsi DKI Jakarta dan 179 kabupaten/kota, guna memudahkan masyarakat mengakses bantuan darurat selama periode Nataru.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka Permadhi

Berita Lain