25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 1000

Israel Terima Kiriman Bom Berat AS Usai Pencabutan Larangan Pengiriman

Pasukan Israel terlihat di dekat perbatasan dengan Jalur Gaza di Israel selatan pada 2 Juli 2024. ANTARA/Xinhua/Jamal Awad

Yerusalem, Aktual.com – Israel telah menerima pengiriman bom berat MK-84 setelah Amerika Serikat (AS) baru-baru ini mencabut larangan sementara atas pengirimannya, ungkap Kementerian Pertahanan Israel pada Minggu (16/2).

MK-84 merupakan bom tanpa pemandu seberat 907 kilogram yang mampu menembus target-target yang diperkuat dan menyebabkan kerusakan ekstensif dengan daya ledaknya yang besar.

“Pengiriman amunisi tersebut tiba di Pelabuhan Ashdod, Israel pada Sabtu (15/2) malam waktu setempat dan diterima dan (muatannya) dibongkar dalam semalam,” kata juru bicara kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.

Rekaman video yang dirilis oleh kementerian itu menunjukkan sejumlah kontainer pengiriman dimuat ke dalam puluhan truk, yang menurut kementerian tersebut akan mengangkutnya ke pangkalan-pangkalan Angkatan Udara Israel.

Pemerintahan mantan Presiden AS Joe Biden sebelumnya menangguhkan pengiriman bom MK-84 ke Israel karena kekhawatiran tentang kemungkinan penggunaan dan dampaknya di daerah padat penduduk di Jalur Gaza. Di wilayah itu, pengeboman dan serangan darat Israel telah menewaskan puluhan ribu orang sejak Oktober 2023.

Dalam pernyataan yang sama, Menteri Pertahanan Israel Israel Katz menyebutkan pengiriman terbaru itu merupakan aset yang signifikan bagi Angkatan Udara dan Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF).

Ia berterima kasih kepada Presiden AS Donald Trump dan pemerintahannya yang telah mengirimkan bom-bom tersebut dan atas dukungan tak tergoyahkan mereka untuk Israel.

Sejak pecahnya perang Gaza pada 7 Oktober 2023, lebih dari 76.000 ton peralatan militer telah tiba di Israel melalui 678 pengiriman udara dan 129 pengiriman laut, menurut statistik dari Kementerian Pertahanan Israel.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan

Dihukum Tahanan Kota, Seorang Ibu Malah Dijebloskan Penjara oleh Jaksa

Jakarta, aktual.com – Seorang ibu Reyvana Helaha (31) yang dihukum tahanan kota sesuai putusan banding Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta, malah dijebloskan penjara oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Timur (Jaktim). Reyvana yang datang bersama suami dan kedua anaknya untuk memenuhi panggilan Kejari Jaktim, terpaksa menaiki mobil tahanan menuju Lapas Pondok Bambu.

“Sesuai putusan banding Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, saya hanya menjadi tahanan kota. Kenyataannya, jaksa justru mengeksekusi dengan kurungan badan,” kata Reyvana di Jakarta, Senin (17/2).

Reyvana dipanggil Kejari Jaktim datang ke kantor Kejari Jaktim, Jakarta, Senin (17/2/2025). Reyvana tidak mengetahui bakal ditahan atas kasusnya yang sudah berkekuatan hukum tetap berdasarkan putusan Nomor 321/PID.SUS/2024/PT DKI. Sebab, amar putusan PT DKI mengecualikan jenis penahanan terdakwa. Putusan menyatakan Reyvana harusnya tetap dalam tahanan kota.

“Dengan penahanan ini, sebagai seorang ibu saya tentu memikirkan bagaimana nasib anak-anak di rumah nantinya. Harapannya, saya bisa mendapatkan keadilan sesuai putusan banding, yaitu tahanan kota,” tutur Reyvana.

Sebagai informasi, putusan PT DKI Jakarta memang menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jaktim Nomor 744/Pid.Sus/2024/PN Jkt.Tim pada 19 Desember 2024. Reyvana divonis melanggar Pasal 178B Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota juncto Pasal 55 ayat (1) KUHP.

Kuasa hukum Reyvana, Afrianda Anugra Marsi Gumay mengatakan pihaknya bakal melaporkan jaksa di Kejari Jaktim ke Komisi Kejaksaan (Komjak) dan Jaksa Agung Muda bidang Pengawasan (Jamwas) Kejaksaan Agung (Kejagung). Hal ini terkait dugaan adanya pelanggaran kode etik, yakni ketidakpatuhan terhadap putusan pengadilan.

“Patut diduga jaksa tidak patuh terhadap putusan pengadilan. Kami akan melaporkan jaksa tersebut ke Komisi Kejaksaan dan Jaksa Agung Muda bidang Pengawasan Kejagung atas dugaan melanggar kode etik perilaku, karena menyimpangi putusan pengadilan yang membahayakan negara hukum,” kata Afrianda.

“Sesuai putusan pengadilan, Ibu Reyvana hanya menjadi tahanan kota, tetapi kenyataannya jaksa justru melakukan penahanan kurangan badan. Kami juga sedang menunggu fatwa atau tafsir dari Mahkamah Agung mengenai putusan banding. Harusnya jangan dilakukan penahanan terlebih dahulu,” imbuh Afrianda.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

PAN Tegaskan Dukungan untuk Prabowo! Eddy Soeparno, Siap Bersama untuk Keempat Kalinya

Presiden Prabowo Subianto menyalami Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno saat perayaan hari ulang tahun partai Gerindra di Sentul, Bogor, Sabtu (15/2). Aktual/HO

Jakarta, aktual.com – Wakil Ketua Umum PAN yang juga Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno mengaku senang dan menyambut antusias deklarasi Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Presiden RI Prabowo Subianto untuk maju di Pilpres 2029 mendatang.

“Selama ini PAN loyal sepenuhnya mendukung Presiden Prabowo dalam 3 kali pemilu. Suka dan duka bersama Pak Prabowo,”

“Karena itu menyambut deklarasi Presiden Prabowo, PAN siap mendukung beliau untuk ke 4 kalinya dalam Pilpres 2029 mendatang,” tegas Eddy.

Bagi Eddy yang juga Doktor Ilmu Politik UI ini, dukungan kepada Prabowo Subianto memiliki dasar yang kuat yakni komitmen kerakyatan Pak Prabowo yang memastikan _no one is left behind_ atau tidak ada rakyat yang ditinggalkan.

“Dalam 100 hari pemerintahannya komitmen kerakyatan Pak Prabowo diwujudkan dalam kebijakan yang nyata. Kebijakan tersebut antara lain menghapus utang UMKM dan Nelayan sekaligus mengangkat menteri khusus untuk menangani UMKM,”

“Kita juga menyaksikan ketika usaha UMKM terancam karena pengecer tidak bisa menjual LPG 3kg, Pak Prabowo bergerak cepat merespons dan berpihak sepenuhnya kepada pengecer yang sebagian besar adalah UMKM,” lanjutnya.

Ketika dikonfirmasi lebih lanjut apakah ada persyaratan khusus dari PAN untuk mendukung Prabowo, Eddy menyampaikan dukungan sepenuhnya tanpa syarat.

“Tidak ada persyaratan khusus tapi kalau kader PAN diajak tentu kita bersyukur sekali,” tutup Anggota DPR RI Dapil Jawa Barat III Kota Bogor dan Cianjur ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano

Mentan: Presiden Ingin Harga Sembilan Bahan Pokok Stabil

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (tengah), Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi (kiri), Wakil Menteri Pertanian Sudaryono (kanan) dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) bersama Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama Perum Bulog Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya bersama BUMN pangan lainnya di Jakarta, Senin (17/2/2025). ANTARA/Harianto

Jakarta, Aktual.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto ingin harga sembilan bahan pokok stabil untuk menjaga kesejahteraan masyarakat dan mencegah lonjakan harga yang dapat merugikan rakyat.

Mentan mengatakan bahwa Presiden mengarahkan agar semua harga pangan terutama sembilan bahan pokok harus dalam keadaan stabil terutama menjelang bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 2025.

“Atas arahan Bapak Presiden Republik Indonesia, beliau menginginkan sembilan bahan pokok kita stabilkan,” kata Mentan saat membuka Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) bersama Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama Perum Bulog Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya di Jakarta, Senin (17/2).

Diketahui, rapat yang dilaksanakan secara terbatas itu juga diikuti oleh Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, jajaran Kementerian Perdagangan, Kementerian Dalam Negeri, Badan Pusat Statistik, hingga BUMN di bidang pangan seperti PT Perkebunan Nusantara (PTPN), ID FOOD, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), PT Berdikari dan pihak terkait lainnya.

Mentan mengaku bahwa Rakortas tersebut merupakan arahan dari Presiden agar masyarakat mendapatkan harga yang terjangkau dalam memenuhi kebutuhan di bulan Ramadhan hingga Lebaran. Meski begitu, Mentan tidak menyebutkan sembilan bahan pokok tersebut.

“Sembilan bahan pokok harus turun harganya. Itu arahan beliau (Presiden),” tegas Mentan.

Menurut Mentan, menjaga stabilitas harga pangan penting dilakukan oleh semua pihak, terutama komoditas beras yang saat ini dinilai mengalami peningkatan produksi.

“Kita melihat produksi kita yang biasanya bergejolak adalah beras. Ini kita perhatikan, beras adalah tanggung jawab penuh. Kita serahkan Bulog sampai kita kolaborasi. Beras ini stoknya 2 juta ton. Jadi, tidak ada alasan harga beras naik,” ucap Mentan.

Diketahui, pemerintah telah menetapkan sembilan bahan pokok di antaranya beras, jagung, gula konsumsi, telur ayam, daging/kerbau, minyak goreng, cabai rawit merah dan lainnya.

Sebelumnya, Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi memastikan ketersediaan pangan dalam kondisi yang aman menjelang Ramadhan 2025.

“Menjelang bulan suci Ramadhan, ketersediaan pangan nasional dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Arief dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Selasa (4/2).

Dia menyampaikan bahwa pemerintah telah melakukan langkah-langkah strategis guna menjaga ketersediaan pangan, stabilitas pasokan, dan harga pangan, termasuk penguatan cadangan pangan pemerintah (CPP).

“Berdasarkan proyeksi neraca pangan periode Januari dan Desember 2025, update 21 Januari 2025, secara umum ketersediaan 12 komoditas pangan strategis diproyeksikan aman dan cukup,” ujar Arief.

Khusus untuk beras, lanjut Arief, dengan adanya carry over stok di awal tahun 2025 sebesar 8 juta ton, bisa dipastikan kebutuhan pangan untuk masyarakat tidak akan mengalami kekurangan.

Sementara itu, stok cadangan beras pemerintah (CBP) di Perum Bulog sebesar 1,9 juta ton yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, sehingga memudahkan pemerintah untuk melakukan intervensi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras di berbagai daerah.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan

Teori Denny JA dan Pembangunan Berkelanjutan

Pendiri LSI, Denny JA. Aktual/DOK PRIBADI

Jakarta, aktual.com – Direktur Paramadina Center for Religion and Philosophy (PCRP), Universitas Paramadina, Budhy Munawar Rachman, menyoroti pemikiran inovatif Denny JA tentang “Agama sebagai Warisan Kultural Milik Bersama” dalam sebuah refleksi mendalam.

Menurut Budhy, pendekatan ini tidak hanya menawarkan cara pandang baru dalam memahami agama, tetapi juga memiliki relevansi strategis bagi pembangunan berkelanjutan di era modern.

Budhy dan Ahmad Gaus baru saja menuliskan buku berjudul Teori Denny JA Soal Agama dan Spiritualitas di Era AI: Agama Sebagai Warisan Budaya Milik Kita Semua.

Buku ini akan menjadi sumber utama dari modul kuliah, membawa teori Denny JA itu ke ruang kelas berbagai kampus.

Menurut Budhy, dalam pemikirannya, Denny JA memoderasi klaim kebenaran mutlak yang sering melekat dalam doktrin keagamaan dan lebih menekankan bahwa agama adalah hasil dari evolusi budaya yang terus berkembang.

Dengan melihat agama sebagai warisan kultural milik bersama, kita dapat membuka ruang yang lebih luas bagi dialog antaragama, pluralisme, dan integrasi nilai-nilai spiritual dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Budhy menegaskan bahwa pendekatan ini sejalan dengan agenda Sustainable Development Goals (SDGs) yang diusung oleh PBB. “SDGs adalah upaya kolektif global untuk menciptakan dunia yang lebih adil, sejahtera, dan demokratis.

Dengan memahami agama sebagai bagian dari budaya yang hidup dan berkembang, kita dapat lebih efektif menggerakkan komunitas keagamaan dalam mendukung program-program pembangunan berkelanjutan,” ujar Budhy.

Dalam refleksinya, Budhy juga menyoroti bagaimana teori agama Denny JA mampu mengakomodasi perubahan sosial yang dipicu oleh globalisasi dan revolusi digital.

Internet dan media sosial kini telah mengubah cara masyarakat mengakses dan mendiskusikan nilai-nilai keagamaan.

Dengan pendekatan yang lebih fleksibel dan inklusif, agama tidak lagi menjadi sumber eksklusivitas yang membatasi, tetapi justru dapat menjadi jembatan bagi solidaritas sosial yang lebih kuat.

Lebih lanjut, Budhy menyoroti bahwa teori ini dapat berkontribusi dalam pemberdayaan sosial dan ekonomi berbasis nilai-nilai keagamaan.

Sejarah telah menunjukkan bahwa komunitas keagamaan memiliki peran strategis dalam menyediakan layanan kesehatan, pendidikan, hingga perlindungan lingkungan.

Dengan memahami agama sebagai bagian dari dinamika budaya, maka ajaran-ajaran moralnya dapat diterjemahkan ke dalam tindakan nyata yang berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat luas.

Budhy menilai Denny JA telah mengembangkan dan menafsirkan ulang wawasan inklusif Nurcholish Madjid dan Djohan Effendi dengan pendekatan berbasis data empiris.

“Denny JA bukan hanya meneruskan pemikiran para guru kami, tetapi juga memperluasnya dengan memadukan analisis keagamaan dan kajian empiris berbasis survei opini publik.

Ini pendekatan yang inovatif dan sangat relevan bagi tantangan zaman,” tambahnya.

Budhy menekankan bahwa pemahaman agama yang lebih inklusif dan dinamis, sebagaimana digagas oleh Denny JA, dapat menjadi pilar dalam menciptakan dunia yang lebih harmonis dan berkelanjutan.

“Jika kita mampu melihat agama sebagai warisan kultural milik bersama, maka kita dapat membangun masa depan yang lebih adil, damai, dan berorientasi pada kesejahteraan bersama,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano

Pemimpin Afrika Desak Segera Setop Upaya Normalisasi dengan Israel

Ilustrasi pertemuan para pemimpin negara yang tergabung di dalam Uni Afrika. /ANTARA/foto-Anadolu/py

Teheran, Aktual.com – Uni Afrika (AU) mengutuk keras kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina, menyerukan penghentian segala upaya normalisasi dengan rezim Israel, serta mendesak agar otoritasnya diadili di pengadilan internasional.

Dalam pernyataan akhir yang dirilis usai KTT tahunan ke-38 selama dua hari di Addis Ababa, Ethiopia, pada Minggu (16/2), para pemimpin Afrika menyatakan penolakan mereka terhadap “pelanggaran hukum internasional serta penargetan warga sipil dan infrastruktur oleh Israel.”

“Israel sedang melakukan genosida terhadap rakyat Palestina dan harus diadili di pengadilan internasional,” bunyi pernyataan tersebut.

Para pemimpin AU menuntut penghentian segala bentuk “kerja sama dan normalisasi dengan Israel hingga pendudukan dan agresinya terhadap Palestina berakhir.”

Mereka juga menyerukan pembebasan segera seluruh tahanan Palestina, terutama perempuan dan anak-anak, dari penjara Israel.

Sebagai bentuk solidaritas, para pemimpin Afrika menolak segala bentuk pengusiran paksa warga Palestina dari tanah mereka, yang merupakan pelanggaran hukum internasional.

Mereka menegaskan bahwa “solusi dua negara” adalah satu-satunya cara yang layak untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung selama puluhan tahun serta memulihkan stabilitas di kawasan Asia Barat.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan

Berita Lain