27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 183

Melchias Markus Mekeng: Gelar Pahlawan untuk Soeharto Sudah Tepat”

Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI, Melchias Markus Mekeng. Aktual/DOK MPR RI

Yogyakarta, aktual.com – Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI, Melchias Markus Mekeng, menyatakan dukungan penuh terhadap keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 RI, Soeharto.

“Kalau orang Golkar pasti mendukung seribu persen Pak Harto mendapatkan gelar Pahlawan Nasional,” kata Mekeng di Yogyakarta, Kamis (13/11/2025).

Pernyataan itu disampaikan usai pertemuan dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X, yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), di kediaman Ngarso Dalem, Keraton Kilen Yogyakarta.

Menurut Mekeng, Soeharto layak mendapat gelar tersebut karena pengabdiannya yang panjang bagi bangsa Indonesia.

“Saya anggap layak. Waktu beliau menerima negara ini dalam keadaan susah, inflasi tinggi, dan infrastruktur belum memadai. Tapi beliau mengabdikan diri. Menjadi presiden itu jabatan pengabdian. Selama 32 tahun dia mengabdi, mungkin waktu untuk keluarganya berkurang, tapi dia berbakti untuk bangsa ini,” ujarnya.

Mekeng menilai, setiap pemimpin tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk melihat sisi pengabdian Soeharto dalam membangun bangsa.

“Kita tidak mungkin mendapatkan pemimpin yang seperti malaikat. Dia (Pak Harto) punya kelebihan, dia punya kekurangan. Kalau kita mau maju, kita jangan hanya melihat kesalahannya terus kita ribut,” kata dia.

Menanggapi munculnya pro dan kontra atas pemberian gelar tersebut, Mekeng menilai hal itu sebagai hal yang wajar dalam kehidupan demokrasi.

“Pro dan kontra itu biasa, asalkan disampaikan dengan cara dan itikad yang baik,” ujarnya.

Menhan Sebut Indonesia Punya Dua Jalan Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

"Ada dua alternatif. Alternatif pertama adalah di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)," kata Sjafrie saat ditemui di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Jumat (14/11).
"Ada dua alternatif. Alternatif pertama adalah di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)," kata Sjafrie saat ditemui di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Jumat (14/11).

Jakarta, aktual.com – Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan pemerintah Indonesia punya dua jalan untuk mendapatkan restu mengirimkan pasukan perdamaian ke Gaza.

Restu itu harus didapatkan pemerintah guna memastikan pengiriman pasukan perdamaian bisa berjalan dengan lancar.

“Ada dua alternatif. Alternatif pertama adalah di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),” kata Sjafrie saat ditemui di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Jumat (14/11).

Indonesia dan PBB sendiri sudah lama saling bekerja sama dalam pengiriman pasukan perdamaian di beberapa daerah konflik seperti Afrika dan Lebanon.

“Alternatif kedua yakni di bawah persetujuan organisasi internasional yang diinisiasikan oleh Presiden Amerika Serikat,” kata Sjafrie.

Untuk mendapatkan restu dari organisasi internasional ini, Sjafrie mengatakan diperlukan pendekatan dan komunikasi antar kepala negara agar tercipta sebuah kesepakatan tingkat internasional.

Tidak hanya itu, Indonesia juga harus mendapatkan dukungan dari negara-negara yang dinilai kompeten terkait persoalan konflik di Gaza.

“Bagi negara-negara Arab, yaitu Arab Saudi, Yordania, Mesir, Qatar dan Uni Emirat Arab, kalau itu menyatakan silahkan, maka Indonesia dengan senang hati akan melibatkan,” jelas Sjafrie.

“Tentu saja (termasuk) Israel, karena Israel adalah bagian yang sangat kompeten di dalam persoalan ini,” kata Sjafrie.

Sjafrie sendiri memastikan pihaknya sudah menyiapkan 20.000 personel yang terdiri dari pasukan kesehatan dan pasukan Zeni untuk diterjunkan dalam misi perdamaian di Gaza.

Dia berharap seluruh persyaratan dan dukungan dari negara lain dapat dikantongi pemerintah sehingga dalam waktu dekat dapat mengirim pasukan perdamaian ke Gaza.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Wakil Wali Kota Bekasi Sambut Ceria Puluhan Murid TK Belajar Kebencanaan di Kantor BPBD

Kota Bekasi, aktual.com – Puluhan murid Taman Kanak-Kanak (TK) mengunjungi kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi.

Rombongan murid TK yang ditemani oleh para guru ini disambut hangat oleh Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe.

“Assalamuallaikum, selamat belajar anak-anak ku. Nanti ada kakak – kakak yang menemani anak-anaku untuk mempelajari segala hal tentang kebencanaan. Nanti sama-sama belajar dan naik perahu karet,” sambut Wawali Abdul Harris Bobihoe

Puluhan murid TK ini masuk satu demi satu ke ruangan BPBD, mempelajari dan pengenalan alat bagaimana ketika terjadi banjir dan kebakaran. Para siwa juga melakukan praktek bagaimana cara mendayung serta sosialisasi kebencanaan.

Kunjungan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga bagaimana cara tanggap jika terjadi bencana. Wawali Abdul Harris Bobihoe berharap kunjungan ini dapat memberikan dampak positif bagi para siswa. 

Suasana penuh keakraban saat puluhan murid TK berdialog dan bersilaturahmi dengan Wakil Wali Kota Bekasi.

Gurauan-gurauan kecil dari Wakil Wali Kota Bekasi dan sejumlah pegawai BPBD menambah keceriaan anak-anak.

Wakil Wali Kota Bekasi menyambut baik kedatangan-kedatangan para murid TK.

“Saya sangat bahagia, dan bangga dengan anak-anak kita ini. Dengan kunjungan ini anak-anak TK lebih tahu. Dimana perkantoran Pemerintah Kota Bekasi, Kantor BPBD,” ujar Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe

Wawali Abdul Harris Bobihoe berharap para murid TK ini menjadi generasi penerus pembangunan di Kota Bekasi ini dan kunjungan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan para murid TK.

“Menjadi anak- anak yang membanggakan orangtua, agama dan bangsa. Mengharumkan nama Kota Bekasi disaat mendatang. Kunjungan ini juga sebagai edukasi kepada anak-anak kita,” tutupnya. (ADV)

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Bekasi Perkuat Ekosistem Inovasi, Wakil Wali Kota Tekankan Kolaborasi untuk Transformasi Daerah

Bekasi, aktual.com – Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe menghadiri acara Penguatan Ekosistem Inovasi Daerah Kota Bekasi yang berlangsung di Command Centre Kantor Pemerintah Kota Bekasi, Kamis (13/11/2025). Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan guna mendorong kemajuan inovasi daerah.

Dalam sambutannya, Abdul Harris Bobihoe menegaskan bahwa inovasi merupakan fondasi utama untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efisien dan berdaya saing. Menurutnya, keberhasilan pembangunan daerah saat ini sangat bergantung pada kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dan memanfaatkan teknologi.

“Kota Bekasi harus menjadi kota yang inovatif, adaptif, dan responsif terhadap tantangan zaman. Melalui penguatan ekosistem inovasi, kita ingin membangun kolaborasi yang konkret antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, dan masyarakat,” ujar Abdul Harris.

Ia juga menambahkan bahwa pemerintah daerah memiliki peran strategis sebagai fasilitator dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuhnya ide dan kreativitas warga.

“Kami berkomitmen untuk memberikan ruang yang lebih luas bagi inovasi lokal agar dapat berkembang dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” lanjutnya.

Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur, termasuk perwakilan perangkat daerah, perguruan tinggi, komunitas teknologi, dan pelaku usaha. Kehadiran mereka mencerminkan semangat kolaborasi dalam membangun sistem inovasi yang terintegrasi di Kota Bekasi.

Selain itu, kegiatan tersebut juga menjadi ajang berbagi gagasan dan strategi dalam memperkuat sinergi lintas sektor. Melalui dialog dan diskusi terbuka, para peserta diharapkan dapat merumuskan langkah-langkah nyata untuk mempercepat transformasi digital di tingkat daerah.

Dengan adanya program penguatan ekosistem inovasi ini, Pemerintah Kota Bekasi optimistis mampu menciptakan iklim pembangunan yang lebih produktif dan berkelanjutan. Upaya ini juga menjadi bagian dari komitmen jangka panjang untuk mewujudkan Bekasi sebagai kota modern yang berbasis inovasi dan kolaborasi. (ADV)

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

KPK Watch Komentari Komposisi Komite Reformasi Polri: “Bagaimana Mungkin Seseorang Mengevaluasi dirinya sendiri?”

Direktur KPK Watch Indonesia, Muhammad Yusuf Sahide
Direktur KPK Watch Indonesia, Muhammad Yusuf Sahide

Jakarta, aktual.com – Pembentukan Komite Percepatan Reformasi Polri menuai tanda tanya besar dari publik dan pengamat. Yusuf Sahide, Direktur Eksekutif KPK Watch menilai masuknya Kapolri Listyo Sigit sebagai anggota komite “seperti bunuh diri kelas” bagi proses evaluasi

Menurut Yusuf, kapolri aktif tidak seharusnya ikut mengevaluasi institusinya sendiri karena berpotensi bias. Ia menyebut, “Seharusnya Kapolri membuka pintu saja, bukan ikut duduk sebagai evaluator.”

Komite yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 122/P Tahun 2025 awalnya direncanakan beranggotakan sembilan orang. Namun jumlah itu berubah menjadi sepuluh bahkan disebut bisa bertambah menjadi sebelas.

Untuk Kluster polisi sendiri diisi nama-nama seperti Listyo Sigit Prabowo, Idham Azis, Badrodin Haiti, serta Ahmad Dofiri yang kini menjadi penasihat khusus presiden.

Yusuf menegaskan perubahan jumlah anggota menimbulkan kebingungan publik tentang dasar pertimbangan yang digunakan. Meski begitu ia masih meyakini Presiden Prabowo memiliki niat kuat mendorong perbaikan internal Polri.

Kekecewaan muncul karena komite dibentuk untuk mengevaluasi sistem Polri secara menyeluruh, termasuk etika dan penegakan hukum. “Bagaimana mungkin orang yang dievaluasi turut mengevaluasi dirinya sendiri,” ujar Yusuf.

Yusuf juga menilai posisi Kapolri yang hampir lima tahun menjabat perlu dievaluasi demi regenerasi yang sehat. Ia menilai masa jabatan yang terlalu panjang dapat memunculkan kecenderungan membangun klan dan budaya patrimonial.

Ia menekankan bahwa reformasi Polri harus menyentuh aspek SDM, rekrutmen, pendidikan, hingga rotasi jabatan. Reformasi juga harus memastikan pengawasan eksternal berjalan efektif agar praktik backing dan konflik kepentingan dapat dihentikan.

(Muhammad Maidan)

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Sekda Susila Ajak Tenaga Kesehatan Wujudkan “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat” dalam Hari Kesehatan Nasional

Tabanan, aktual.com – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 sekaligus menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-532 Kota Singasana, Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan mewakili Bupati Tabanan menghadiri kegiatan Bakti Sosial dan Pelayanan Kesehatan.

Kegiatan ini turut diikuti oleh pimpinan perangkat daerah terkait, tenaga kesehatan Kabupaten Tabanan, serta adik-adik SOS Desa Taruna Bali yang berpartisipasi dengan penuh semangat dalam suasana yang riang gembira.

Dengan mengusung tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”, Sekda Susila menekankan pentingnya kesehatan yang menjadi salah satu pelaksanaan 18 program strategis nasional yang menjadi acuan bagi pemerintah daerah, termasuk di Kabupaten Tabanan.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Susila menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah menjaga harmoni serta melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

“Semangat HKN dan HUT Kota Singasana yang mengusung nilai-nilai Tri Hita Karana diharapkan dapat terus diimplementasikan oleh insan kesehatan dalam mewujudkan parahyangan yang suci, palemahan yang bersih, dan pawongan yang bahagia,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan Susila.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Berita Lain