26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 188

Polda Metro Ungkap Terduga Pelaku SMAN 72 Pribadi Tertutup

Jakarta, aktual.com – Polda Metro Jaya menyebutkan anak berkonflik dengan hukum (ABH) atau terduga pelaku peledakan di SMAN 72 Jakarta tinggal bersama ayahnya di kediamannya.

“ABH tinggal bersama ayahnya (di rumah), sementara ibunya bekerja di luar negeri,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (12/11).

Terkait dugaan adanya perundungan atau bullying di sekolah, Budi menjelaskan hal tersebut masih butuh pendalaman.

“Masih pendalaman agar fakta sebenarnya bisa ditemukan karena ABH masih tahap pemulihan pascaoperasi,” katanya.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri menyebutkan terduga pelaku atau anak berkonflik dengan hukum (ABH) pada kasus ledakan di SMAN 72, Jumat (7/11), dikenal sebagai pribadi tertutup.

“Berdasarkan keterangan yang kami himpun, ABH yang terlibat dalam kasus ledakan ini dikenal sebagai pribadi yang tertutup, jarang bergaul dan dia juga memiliki ketertarikan pada konten kekerasan serta hal-hal yang ekstrem,” katanya saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (11/11).

Asep juga menjelaskan hasil penyelidikan sementara ABH yang terlibat dalam ledakan tersebut diketahui merupakan seorang siswa SMA aktif yang bertindak secara mandiri dan tidak terhubung dengan jaringan teror tertentu.

“Selanjutnya, dari jajaran Puslabfor Mabes Polri, Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara, telah melakukan penggeledahan di rumah ABH ini dan telah memeriksa 18 orang saksi yang terdiri dari para korban, baik para guru dan para siswa, ABH dan keluarganya,” katanya.

Terduga pelaku punya dorongan tertentu sehingga melakukan peledakan di lingkungan masjid SMAN 72 Jakarta, pada Jumat (7/11).

“Dorongannya seperti merasa sendiri, merasa tidak ada yang menjadi tempat untuk menyampaikan keluh kesahnya, baik itu di lingkungan keluarga maupun lingkungannya sendiri dan di sekolah,” kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Iman Imanuddin.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

KPK dan Kejagung Diminta Selidiki Dugaan Kongkalikong Impor Daging Beku

Ilustrasi Daging Sapi Beku
Ilustrasi Daging Sapi Beku

Jakarta, aktual.com – Ketua Perkumpulan Pemuda Keadilan, Dendi Budiman, menyoroti dugaan manipulasi kuota daging sapi beku. Bahkan, ia menyebut ada kongkalikong dalam sebuah rapat koordinasi tertutup yang melibatkan pelaku impor dan distributor daging sapi beku.

Dendi mengatakan, ada pertemuan yang digelar di Purwokerto, Jawa Tengah, pada awal Oktober lalu. Peserta rapat mendapat pesan agar seluruh pelaku usaha wajib membeli barang dari jaringan PT Suri Nusantara Jaya (PT Suri) jika ingin tetap memperoleh jatah kuota impor. Dari keterangan sejumlah sumber yang ikut dalam rapat tersebut, kata Dendi, pesan bernada ancaman itu disampaikan secara tidak langsung namun dalam nada mengintimidasi.

Pesan utamanya jelas, siapa pun yang tidak ikut “alur distribusi” PT Suri akan kesulitan mendapatkan kuota impor pada periode berikutnya. Dendi menilai, informasi tentang rapat tertutup itu menambah panjang daftar dugaan praktik manipulasi kuota daging sapi beku di tingkat nasional. Apalagi, PT Suri disebut-sebut menjadi pemain dominan yang mengendalikan pasokan dan harga daging beku melalui jejaring perusahaan afiliasi di berbagai daerah.

“Data di lapangan menunjukkan harga daging sapi beku impor mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Sejumlah distributor kecil menilai kenaikan itu bukan semata akibat faktor global, melainkan karena penguasaan kuota impor oleh segelintir pihak yang menentukan siapa boleh menjual dan siapa tidak,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (11/11/2025).

Menurut penelusuran dia, pola tekanan terhadap pelaku usaha dilakukan secara sistematis. Perusahaan yang menolak membeli daging dari jaringan PT Suri disebut langsung kehilangan akses terhadap pasokan impor berikutnya. Mekanisme ini dianggap menjadikan pasar tidak sehat dan tidak kompetitif lantaran para pelaku usaha kecil dipaksa bergantung pada satu sumber utama.

Dendi mendesak KPK dan Kejaksaan Agung, khususnya Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel), untuk melakukan penyelidikan terhadap dugaan pengaturan kuota impor daging sapi beku yang melibatkan PT Suri. “Ada indikasi kuat terjadinya praktik kolusi dan penyalahgunaan kewenangan dalam proses penetapan kuota impor yang menyebabkan pasar menjadi tidak adil,” katanya.

PT Suri Nusantara Jaya selama ini dikenal sebagai salah satu pemain besar di sektor distribusi daging sapi beku nasional. Namun, munculnya dugaan adanya rapat tertutup dan praktik tekanan terhadap pelaku usaha membuat publik mempertanyakan transparansi dan etika bisnis perusahaan tersebut.

“Jika benar praktik semacam ini berlangsung, maka pasar daging sapi beku Indonesia berpotensi dikuasai oleh jaringan terbatas yang mengatur harga dari hulu ke hilir. Dampaknya bukan hanya pada pelaku usaha kecil, tapi juga terhadap stabilitas harga dan pasokan untuk masyarakat luas,” imbuhnya.

Dugaan kongkalikong ini juga, kata Dendi, juga menjadi alarm keras bagi pemerintah dan penegak hukum. Publik menanti langkah konkret dari KPK dan Kejaksaan Agung untuk menelusuri apakah kuota daging sapi beku kini sudah berubah menjadi alat permainan ekonomi, yang hanya menguntungkan segelintir kelompok di balik layar.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Tanah Jusuf Kalla Disengketa, Said Didu Beberkan Oknum-oknum di Belakangnya

Jakarta, aktual.com – Muhammad Said Didu menyoroti sengketa tanah antara Jusuf Kalla dan PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) sebagai bukti nyata permainan mafia tanah yang terstruktur. Ia menyebut eksekusi di lokasi tersebut sebagai “eksekusi abal-abal” yang diduga melibatkan sejumlah perwira tinggi dari TNI dan Polri.

Dalam cuitannya di X (Twitter), Said Didu menulis bahwa para pelindung mafia tanah itu berasal dari Mabes AD, Korps Marinir, dan Mabes Polri. Ia menilai hal itu menunjukkan bahwa oligarki telah mengendalikan aparat untuk merampas tanah rakyat.

Said Didu juga menyebut para pelaku eksekusi adalah sesama alumni Lemhannas yang berasal dari unsur swasta, TNI, dan Polri. Menurutnya, hal itu mencerminkan ironi besar dalam pendidikan kebangsaan. “Lemhannas diharap melahirkan nasionalisme, hasilnya justru mafia tanah,” tulisnya, Selasa (11/11).

Ia menegaskan bahwa kasus perampasan tanah Jusuf Kalla merupakan “proklamasi oligarki” bahwa mereka bisa merampok tanah siapa saja. Said Didu menuding praktik serupa juga terjadi pada tanah negara, hutan, tambang, dan perkebunan. “Rakyat tidak punya pilihan selain bersatu melawan oligarki,” tegasnya.

Dalam unggahannya, Said Didu turut membeberkan modus perampokan tanah yang dilakukan oleh oligarki dan mafia tanah. Ia menyebut praktik itu dimulai dari pembuatan surat kepemilikan palsu hingga rekayasa proses pengadilan yang melibatkan aparat dan notaris. Semua proses itu, katanya, dijalankan untuk melegitimasi perampasan tanah.

Ia menambahkan, hasil dari skema tersebut menunjukkan tiga hal utama: keterlibatan aparat dari bawah hingga atas, seluruh proses direkayasa, dan hukum telah dibeli. “Ini bukti kebiadaban oligarki yang kini dilakukan secara terang-terangan,” ujarnya.

Said Didu menyerukan agar Presiden Prabowo Subianto turun tangan mengusut tuntas praktik mafia tanah. “Bapak Presiden @prabowo seharusnya turun tangan berantas mafia tanah,” tulisnya. Ia memperingatkan, jika ketidakadilan ini dibiarkan, rakyat kecil akan menjadi korban berikutnya.

(Midan)

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Wakil Wali Kota Bekasi Buka Pameran dan Misi Dagang Produk Ekspor Unggulan Daerah

Bekasi, aktual.com – Pemerintah Kota Bekasi terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan daya saing produk lokal. Salah satu langkah nyatanya adalah penyelenggaraan kegiatan promosi dan misi dagang produk ekspor unggulan kabupaten/kota tahun anggaran 2025 yang digelar di Aula Nonon Sonthonie.

Acara tersebut secara resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Bekasi. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan lembaga pendukung untuk memperluas pasar produk unggulan Bekasi ke kancah nasional dan internasional.

“Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada pelaku usaha agar mampu menembus pasar ekspor. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk mencapai hal tersebut,” ujar Wakil Wali Kota.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Direktur Akademi Pimpinan Perusahaan Kementerian Perindustrian, Abdul Rahman Arie Wicaksana. Ia menekankan bahwa pelatihan dan peningkatan kapasitas pelaku industri menjadi faktor penting dalam memperkuat kualitas produk ekspor daerah.

“Produk unggulan daerah harus memiliki standar kualitas dan daya saing global. Pemerintah pusat dan daerah harus saling mendukung agar potensi ini bisa terus berkembang,” ungkapnya.

Selain itu, hadir pula Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai, Bapak Undani, yang menyoroti pentingnya pemahaman pelaku usaha terhadap regulasi ekspor. Ia menjelaskan bahwa fasilitasi dan edukasi dari pihak Bea Cukai diharapkan dapat mempermudah proses ekspor produk lokal.

Acara ini juga diikuti oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi beserta seluruh jajaran, para pejabat struktural dan fungsional, serta pelaku usaha dari berbagai sektor.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para pelaku usaha dapat memperluas jaringan, meningkatkan kapasitas, serta memanfaatkan peluang ekspor yang semakin terbuka. Pemerintah Kota Bekasi berupaya menjadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk memperkuat posisi daerah sebagai pusat produk unggulan yang berdaya saing di pasar global. (ADV)

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Menag Tegaskan Perkuat Kohesi Sosial dan Perdalam Nilai Spiritualitas

Menteri Agama Nasaruddin Umar. ANTARA/HO-Kemenag
Menteri Agama Nasaruddin Umar. ANTARA/HO-Kemenag

Jakarta, aktual.com – Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya memperkuat kohesi sosial dan memperdalam nilai spiritualitas dalam kehidupan berbangsa agar Indonesia dapat menjadi model pluralisme yang produktif bagi dunia.

“Memang konsen kita itu untuk menciptakan kohesi sosial yang lebih solid, lebih konstruktif, lebih produktif. Inilah harapan kita semuanya. Diskusi-diskusi yang seperti ini sangat penting untuk Indonesia, karena ke depan Indonesia itu diharapkan menjadi model,” ujar Menag di Jakarta, Rabu (12/11).

Pernyataan Menag tersebut disampaikan saat menjadi pembicara kunci dalam diskusi Education and Social Trust in Multifaith and Multicultural Societies yang diinisiasi Institut Leimena dan Kemendikdasmen.

Menurut Menag, Indonesia memiliki keunikan sebagai negara dengan tingkat pluralitas tertinggi di dunia. Maka dari itu, perbedaan suku, agama, dan budaya justru harus dilihat sebagai anugerah, bukan ancaman.

“Kita ini negara yang paling plural di kolong langit ini, tetapi kita bisa menjadi contoh bahwa pluralitas tidak mesti menjadi ancaman bagi hegemoni sosial yang produktif. Justru dari keberagaman itu kita menciptakan lukisan Tuhan yang indah, Bhinneka Tunggal Ika yang sejati,” kata dia.

Imam Besar Masjid Istiqlal tersebut menjelaskan Kementerian Agama saat ini juga tengah mengembangkan kurikulum berbasis cinta dan ekoteologi sebagai bagian dari upaya memperkuat fondasi moral dan spiritual generasi muda.

“Kami menancapkan kurikulum cinta dan ekoteologi agar lebih fundamental dalam mempersiapkan Indonesia yang lebih kompetitif di masa depan,” katanya.

Menag juga menyinggung pandangan positif dunia internasional terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yang disebut membawa gagasan konstruktif bagi perkembangan global.

Ia menekankan seluruh pencapaian pembangunan nasional tidak akan bermakna tanpa adanya kerukunan.

“Kita tidak bisa menikmati pembangunan dalam bentuk apapun tanpa kerukunan. Di bangsa yang plural seperti Indonesia, kerukunan adalah faktor yang amat sangat penting,” kata Nasaruddin.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Institut Leimena Mathius Ho mendukung penuh inisiatif Kurikulum Cinta yang digagas Kementerian Agama.

“Kami melihat bahwa hal itu (kurikulum cinta) sangat sejalan dengan literasi keagamaan lintas budaya (LKLB),” kata Mathius Ho.

Mathius menuturkan kerja sama antara Institut Leimena dan Kementerian Agama telah terjalin sejak lama. Sejak tahun 2021, pihaknya telah mengembangkan program LKLB yang hingga kini telah melatih lebih dari 10.000 guru di seluruh Indonesia.

Menurut Mathius, konsep Kurikulum Cinta yang diprioritaskan Kemenag memiliki keselarasan dengan semangat LKLB, yaitu menumbuhkan empati dan penghormatan antarsesama tanpa memandang perbedaan agama, etnis, maupun budaya.

“Tujuan LKLB adalah melatih cara memperlakukan satu sama lain sebagai sesama manusia. Dan itu juga yang menjadi inti dari Kurikulum Cinta, bagaimana kita mengasihi satu sama lain tanpa memandang perbedaan,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Wawali Harris Bobihoe : Operasi Pasar Murah Tekan Inflasi Ringankan Beban Rakyat

Kota Bekasi, aktual.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menggelar program pasar murah sebagai langkah nyata menekan laju inflasi dan membantu meringankan beban masyarakat.

Adapun komoditas yang dijual di pasar murah meliputi bahan pokok seperti beras, tepung, minyak goreng, gula,daging ayam, daging sapi, serta kebutuhan pendukung lainnya.

“Tujuan utama diadakannya pasar murah ini sebagai salah satu program untuk menjaga daya beli masyarakat. Tentunya dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari Bulog, retail modern serta penyedia minyak goreng rakyat. Harganya jelas lebih murah dari pasar umum,” ujar Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe saat meninjau Operasi Pasar Murah di Halaman Kantor Kecamatan Bekasi Barat.

Dalam pelaksanaan pasar murah kali ini, Disperindag Kota Bekasi bekerja sama dengan Bulog, serta retail modern untuk menyediakan bahan-bahan pokok yang dijual.

“Kami pastikan ketersediaan bahan pokok terus terjaga. Inflasi di Kota Bekasi sejauh ini masih relatif terkendali berkat upaya bersama. Harapan kami, masyarakat terbantu dan daya beli tetap terjaga. Jadi ini memang program rutin yang sering kami laksanakan,” jelas Wawali Abdul Harris Bobihoe. (ADV)

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Berita Lain