24 Desember 2025
Beranda blog Halaman 201

Menko Polkam Sebut Ledakan di SMAN 72 Belum Tentu Tindakan Teroris

Jakarta, aktual.com – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Djamari Chaniago menyatakan Polri bersama dengan TNI masih mendalami insiden ledakan dalam bangunan SMAN 72 Jakarta yang berada di dalam Kompleks TNI AL, Jakarta, Jumat siang.

Djamari, saat ditanya kemungkinan ledakan itu sebagai aksi kelompok teroris, menjawab aparat yang mengolah tempat kejadian perkara (TKP) masih bekerja, dan belum dapat memberikan kesimpulan apapun mengenai ledakan tersebut.

“Ya sedang didalami, baru kita lihat tempatnya kan di situ, terus ada beberapa yang terluka, sedang dicari apa penyebabnya. (terkait motifnya) belum tahu, sama sekali belum tahu,” kata Djamari menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Jumat.

Djamari melanjutkan saat ini Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep Edi Suheri, Komandan Kodim 0502/Jakarta Utara Kolonel Inf. Dony Gredinand, dan Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Lodewijk Freidrich Paulus juga telah berada di tempat kejadian untuk memantau jalannya pemeriksaan.

“Belum juga (ada indikasi terorisme, red.). Sekarang sedang diolah di situ, dengan Kapolda, Dandim, dan Wamen saya juga ada di sana,” sambung Djamari.

Djamari beserta sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, tokoh hukum, dan eks Kapolri tiba di Istana Kepresidenan RI sejak pukul 14.30 WIB untuk menghadiri pelantikan Komite Reformasi Polri di Istana Negara, Jakarta, Jumat (7/11) pukul 16.00 WIB.

Ledakan terjadi di dalam bangunan SMAN 72 Jakarta, yang berada di Kompleks Perumahan TNI AL di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Insiden itu terjadi pada Jumat pukul 12.15 WIB.

Informasi terakhir yang diterima ada delapan orang luka-luka dan langsung dilarikan ke Balai Kesehatan Kompleks Perumahan Kepala Gading TNI AL, kemudian dirujuk ke RS Islam Cempaka Putih dan RS Yarsi Jakarta.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama (Laksma) TNI Tunggul kepada wartawan di Jakarta, Jumat, menyatakan pemeriksaan masih berlangsung sehingga TNI AL belum dapat memberikan keterangan detail terkait penyebab ledakan.

“TNI AL beserta pihak Polri sampai dengan saat ini masih dalam proses penyelidikan untuk kronologis/penyebab ledakan serta jumlah korban. Terkait data maupun informasi perkembangan selanjutnya akan disampaikan apabila sudah ada data yang valid,” kata Laksma Tunggul.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Ledakan Guncang SMAN 72 Jakarta, Polisi Temukan Senjata Bertuliskan Nama Pelaku Teror Dunia

Jakarta, aktual.com – Sebanyak 54 orang dilaporkan mengalami luka-luka akibat ledakan yang terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta, Kelapa Gading, pada Jumat (7/11/2025). Ledakan tersebut terjadi di area masjid sekolah dan memunculkan kepanikan di antara siswa serta warga sekitar.

Selain menemukan material yang diduga terkait bahan peledak, polisi juga mengamankan dua senjata api, yakni senapan serbu jenis SS2-V4 dan pistol revolver. Yang mengejutkan, pada senjata SS2-V4 itu ditemukan tulisan “Welcome To Hell” serta beberapa nama, seperti Alexandre Bissonnette dan Brenton Tarrant.

Kedua nama tersebut dikenal publik internasional karena terlibat dalam aksi penembakan brutal di masjid. Alexandre Bissonnette adalah pelaku serangan di Pusat Kebudayaan Islam Quebec, Kanada, pada Januari 2017, yang menewaskan enam jemaah salat Isya dan melukai beberapa lainnya.

Sementara Brenton Tarrant adalah pelaku penembakan di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, pada 15 Maret 2019, yang menewaskan 51 orang dan melukai 89 lainnya. Selain tulisan nama-nama tersebut, terdapat pula kata “Agartha” pada senapan itu.

Istilah Agartha berasal dari teori konspirasi “Hollow Earth” atau bumi berongga. Dalam teori ini, Agartha dipercaya sebagai kota mitologi yang tersembunyi di bawah permukaan bumi dan memiliki peradaban serta teknologi tinggi.

Meski tidak pernah terbukti secara arkeologis, konsep Agartha sering muncul dalam literatur fantasi dan teori konspirasi global. Polisi dari Polsek Kelapa Gading bersama Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) segera datang ke lokasi untuk melakukan penyisiran dan olah tempat kejadian perkara.

Kawasan sekolah langsung disterilkan dan dipasangi garis pembatas. Dari pemeriksaan awal, petugas menemukan sejumlah benda yang diduga berkaitan dengan bahan peledak, namun jenis dan sumber ledakan masih dalam tahap penyelidikan.

Menurut informasi awal, pelaku ledakan diduga seorang siswa berinisial FN. Hingga kini belum diketahui motif di balik aksinya. Di lokasi, selain tulisan-tulisan tersebut, juga ditemukan kalimat “natural selection” dan “Luca Trajo”, yang maknanya masih diselidiki oleh pihak kepolisian.

Ledakan ini menjadi sorotan publik karena terdapat kesamaan simbolik dengan serangan yang dilakukan Bissonnette dan Tarrant di luar negeri. Keduanya dikenal memiliki pandangan ekstrem kanan, antiimigran, dan antimuslim.

Alexandre Bissonnette merupakan mahasiswa asal Quebec berusia 27 tahun saat kejadian. Ia dikenal sebagai pendukung tokoh nasionalis Perancis Marine Le Pen serta Donald Trump di Amerika Serikat. Bissonnette sering mengunggah komentar ekstrem di dunia maya.

Dalam kasusnya, Bissonnette akhirnya mengaku bersalah atas enam dakwaan pembunuhan tingkat pertama dan enam percobaan pembunuhan. Ia dijatuhi hukuman 25 tahun penjara tanpa kemungkinan pengurangan masa tahanan. Sementara Brenton Tarrant, warga Australia, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat pada tahun 2020.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Ada ledakan di SMAN 72 Jakarta, Gegana Polri Sisir TKP

Jakarta, Aktual.com – telah terjadi ledakan di SMAN 72, Kelapa gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 12.10 WIB. Berdasarkan kabar yang diterima ditemukan senjata dan tulisan Welcome to Hell atau selamat dating di neraka di lokasi ledakan.

“Iya bener ada ledakan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto,  saat di konfirmasi.

Budi, mengabarkan ada dua orang koran dalam peristiwa ledakann tersebut. “Menurut informasi dua korban dibawa ke rumah sakit. Ini kan didalami waktu kejadian,” ujarnya.

Saat ini menurutnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri sedang menju lokasi kejadian. “Ini lagi sama saya,” ucapnya.

Dari informasi yang dikumpulkan, ledakan pertama terjadi di musala SMAN 72 Jakarta saat khutbah Jumat berlangsung sekitar pukul 12.15 WIB. Lalu, ledakan kedua terjadi di pintu belakang SMAN 72 Jakarta. Sumber ledakan diduga berasal dari benda yang belum teridentifikasi yang berada di area belakang aula sekolah.

“Tim gegana Polri sedang bergerak ke lokasi untuk memastikan tidak ada ledakan susulan.

Lagi sisir juga sama Gegana, karena ledakan itu kan ada SOP khusus. Jangan sampai kita olah TKP ada ledakan susulan. Kan belum tahu asal muasal ledakan itu karena apa,” paparnya.

 

Artikel ini ditulis oleh:

Eka Permadhi

Pelaku Bisnis Kripto Harap Revisi UU P2SK

Ilustrasi Kripto

Jakarta, aktual.com – Pelaku bisnis aset kripto, Tokocrypto berharap revisi Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) tidak menghambat inovasi di sektor aset digital dan tetap memberi ruang bagi pelaku lokal untuk tumbuh.

Menanggapi pembahasan aturan itu, sejumlah pedagang aset keuangan digital (PAKD) memilih bersikap wait and see sambil menantikan kejelasan sikap pemerintah dan otoritas terkait terhadap arah revisi aturan tersebut.

“Kami memahami bahwa revisi undang-undang ini dimaksudkan untuk memperkuat sektor keuangan nasional, termasuk industri aset digital. Namun, penting bagi semua pihak untuk memastikan agar kebijakan ini tetap mendorong inovasi dan tidak mematikan pelaku lokal yang sudah berkontribusi membangun ekosistem kripto di Indonesia,” ujar CEO Tokocrypto Calvin Kizana dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (7/11).

Kendati demikian, Calvin menilai langkah pemerintah memperkuat regulasi perlu disambut secara konstruktif.

Menurutnya, tujuan utama pengaturan bukan untuk membatasi, tetapi menciptakan ekosistem yang lebih sehat dan berdaya saing.

“Kami percaya regulator akan membuka ruang dialog dengan seluruh pihak. Dengan begitu, revisi ini bisa menghasilkan regulasi yang kuat, adil, dan tidak merugikan siapa pun,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa pihaknya tetap mendukung penuh upaya pemerintah menata industri secara berkelanjutan, namun berharap proses penyusunan aturan melibatkan seluruh pemangku kepentingan agar hasilnya seimbang.

Adapun rancangan revisi UU P2SK yang beredar menimbulkan sejumlah pertanyaan dan kekhawatiran di kalangan pelaku industri.

Salah satu sorotan muncul terhadap Pasal 215C Poin 9 yang menyebut bursa kripto wajib memiliki atau mengendalikan sistem perdagangan aset digital, serta Pasal 312A Poin C yang mewajibkan bursa menyelenggarakan perdagangan aset digital paling lambat dua tahun setelah undang-undang diberlakukan.

Jika diterapkan tanpa penyesuaian, aturan tersebut dinilai berpotensi memusatkan seluruh aktivitas perdagangan kripto di bawah kendali bursa dan mengurangi kemandirian PAKD yang selama ini beroperasi secara independen.

Dampaknya bisa signifikan, mulai dari penurunan daya saing, potensi penutupan perusahaan lokal, hingga hilangnya lapangan kerja di sektor aset digital.

Sejumlah interpretasi pun muncul di kalangan pelaku industri dan analis hukum.

Ada yang berpendapat bahwa bursa hanya akan mengatur aset digital yang ditawarkan di Indonesia, namun ada pula yang menilai peran bursa bisa meluas hingga menjadi pengendali utama perdagangan, dengan PAKD sekadar menjadi perantara.

Apabila skenario terakhir yang berlaku, pelaku industri khawatir posisi PAKD akan semakin terpinggirkan. Kondisi tersebut berisiko mendorong pengguna kripto beralih ke platform luar negeri yang lebih longgar, menggerus potensi ekonomi nasional serta penerimaan pajak dari perdagangan kripto lokal.

Sementara itu, riset Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) pada 2024 menunjukkan bahwa aktivitas perdagangan aset kripto di Indonesia telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian.

Dari potensi nilai tambah bruto sekitar Rp260 triliun, baru Rp70,04 triliun yang terealisasi. Artinya, masih ada potensi ekonomi sebesar Rp189,4 triliun atau 72,85 persen yang belum tergarap, sebagian besar diserap oleh platform luar negeri yang tidak teregulasi.

Hingga kini, pembahasan revisi UU P2SK masih berlangsung tertutup dan belum dipublikasikan secara luas.

Industri kripto berharap arah perubahan kebijakan tersebut dapat memperjelas pengawasan tanpa menekan potensi pertumbuhan sektor aset digital yang tengah berkembang pesat di Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Ditemukan Senjata Api Rakitan di Lokasi Ledakan Masjid SMAN 72 Kelapa Gading

Jakarta, aktual.com – Sebuah ledakan terjadi di dalam masjid SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang mengakibatkan dua siswa mengalami luka-luka.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Bhudi Hermanto, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyampaikan bahwa polisi masih melakukan penyelidikan terhadap sumber ledakan.

“Iya benar ada ledakan. Ada informasi dua korban dibawa ke rumah sakit. Ini masih didalami sumber ledakan,” kata Bhudi saat dikonfirmasi, Jumat, 7 November 2025.

Bhudi menjelaskan bahwa dirinya bersama Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri, telah mendatangi lokasi kejadian. Namun, ketika ditanya apakah ledakan berasal dari airsoft gun, ia belum dapat memberikan kepastian.

“Masih didalami, lagi sisir sama Gegana. Ada SOP khusus kita belum tahu asal muasal ledakan dari apa,” ungkap Bhudi.

Sementara itu, Nizar menambahkan bahwa dari hasil penggeledahan polisi ditemukan senjata api rakitan di dekat sound system yang meledak.

Hingga saat ini, Tim Gegana Polda Metro Jaya masih berada di lokasi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Terjadi Ledakan di SMA Negeri 72 Kelapa Gading Barat

Jakarta, aktual.com – Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) menyatakan ledakan yang terjadi di SMA Negeri 72, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara bersumber dari speaker yang ada di sekolah tersebut.

“Kami menerima informasi ledakan dari saksi Zulfikar pukul 12.09 WIB,” menurut petugas Command Center Damkar di Jakarta, Jumat (7/11).

Ia mengatakan petugas mengerahkan dua unit mobil dengan 10 personel untuk memadamkan lokasi kejadian

Saat ini masih dalam proses pemadaman masih berjalan.

Sementara Kasiops Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot menyatakan permohonan maaf karena pihaknya tidak mengeluarkan laporan lapangan terkait kejadian di SMA 72.

“Maaf kami tidak mengeluarkan laporan,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Berita Lain