23 Desember 2025
Beranda blog Halaman 238

Wamen Dahnil Anzar: Operasional Haji 2026 Dimulai 18 April, Embarkasi Baru Dibuka di Yogyakarta

Jakarta Aktual.com — Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan bahwa persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2026 atau 1447 Hijriah telah memasuki tahap verifikasi dan seleksi berbagai aspek pendukung. Operasional haji diperkirakan akan dimulai pada 18 April 2026, bertepatan dengan 1 Dzulqa’dah 1447 Hijriah.

“Untuk persiapan penyelenggaraan di dalam negeri, kami tengah melaksanakan verifikasi jemaah berhak lunas Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 1447 Hijriah atau 2026 Masehi,” ujar Dahnil dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/10/2025).

Menurut Dahnil, jemaah yang masuk daftar berangkat pada 2026 sedang diimbau untuk segera mempersiapkan pelunasan biaya haji, pemeriksaan istitha’ah kesehatan, serta dokumen perjalanan.

Selain itu, Kementerian Haji juga sedang melakukan seleksi penyedia transportasi udara dengan mengundang seluruh maskapai penerbangan dari Indonesia dan Arab Saudi. Proses tersebut kini memasuki tahap verifikasi dokumen administrasi dan teknis. Setelah tahap ini, pemerintah akan menegosiasikan harga berdasarkan pagu biaya transportasi udara.

“Harapannya, negosiasi harga dapat segera dilakukan setelah proses verifikasi selesai,” kata Dahnil.

Di sisi lain, persiapan juga mencakup rekrutmen dan pelatihan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), baik untuk kloter maupun petugas yang akan bertugas di Arab Saudi. Para petugas akan menjalani pelatihan selama 30 hariyang mencakup materi kebijakan, teknis penyelenggaraan, penyelesaian masalah, bahasa Arab dan Inggris dasar, serta fikih haji.

“Pelatihan ini juga akan memperkuat aspek fisik dan kedisiplinan agar petugas mampu memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah,” ujar Dahnil.

Kementerian Haji dan Umrah juga tengah menyiapkan proses pelunasan jemaah haji khusus dengan berkoordinasi bersama Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Langkah ini meliputi verifikasi jemaah berhak lunas serta persiapan PIHK yang memiliki otoritas untuk menginput data jemaah ke dalam platform Nusuk Arab Saudi.

Salah satu langkah strategis lain yang disiapkan adalah penambahan titik embarkasi baru di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dahnil menjelaskan, rencana ini bertujuan memperluas akses layanan dan meningkatkan efisiensi perjalanan jemaah, khususnya bagi calon haji asal Yogyakarta dan sekitarnya yang selama ini berangkat dari Embarkasi Solo.

“Dengan adanya embarkasi Yogyakarta, waktu tempuh dan beban perjalanan jemaah akan berkurang secara signifikan, sehingga mereka bisa berangkat dengan lebih nyaman dan khusyuk,” ujar Dahnil.

Ia menegaskan, penambahan embarkasi baru tersebut merupakan bentuk desentralisasi pelayanan haji sekaligus jawaban atas kebutuhan masyarakat Yogyakarta yang selama ini harus menempuh perjalanan jauh menuju embarkasi lain.

(Taufik Akbar Harefa)

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

BTN Housingpreneur 2025 Siap Cetak Pengusaha Muda di Sektor Properti

Direktur Risk Management PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Setiyo Wibowo (ketiga kiri) bersama Corporate Secretary BTN Ramon Armando (kedua kiri), Asisten Profesor Departemen Arsitektur UI Dr. Miktha Farid Alkadri (kiri), Direktur Pengembangan Kerja Sama, Komersialisasi Aset, dan Kawasan Terpadu Universitas Indonesia Winny Hanifiati Warouw (ketiga kanan), Juara 2 BTN Housingpreneur 2024 Kategori Housing Related Innovation – Value Chain & Founder Plustik Reza Hasfinanda (kedua kanan), serta Founder & CVO BARDI Smart Home Ryan Maurice Tallulah (kanan) foto bersama usai Kick Start BTN Housingpreneur 2025 di Auditorium Balai Purnomo Prawiro, Universitas Indonesia, Depok, Selasa (28/10). BTN Housingpreneur 2025 merupakan ajang kompetisi tahunan yang menjaring ide dan inovasi terbaik di sektor perumahan untuk memperkuat ekosistem industri perumahan nasional. Melalui program ini, BTN berkomitmen mendorong lahirnya wirausaha muda dan inovator baru guna mendukung Program Tiga Juta Rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Aktual/DOK BTN

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano

Dicecer soal Pakaian Syar’i, Wamen Haji Dahnil: Kru Perempuan Harus Proper, Laki-Laki Jangan Berhijab!

Jakarta, aktual.com — Pemerintah melalui Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) mendorong agar seluruh kru penerbangan yang melayani jamaah haji menggunakan pakaian yang sesuai standar syar’i. Ketentuan ini diharapkan dapat menjaga kesopanan dan kekhidmatan ibadah haji selama perjalanan.

Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan hal itu usai menghadiri rapat bersama Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/10/).

Menurutnya, seluruh awak pesawat—baik dari maskapai nasional maupun asing—harus mengenakan pakaian yang pantas dan sopan selama bertugas melayani jamaah haji.

“Masing-masing kru itu harus pantas, proper, secara syar’i. Jadi ya itu juga kita dorong, karena ini terkait dengan ibadah haji. Mereka harus proper, baik itu yang dari Saudia, Garuda, atau maskapai lain,” ujar Dahnil.

Dahnil menjelaskan, standar berpakaian kru pesawat haji ini bukan sekadar formalitas, tetapi bentuk penghormatan terhadap kegiatan ibadah para jamaah. Ia menegaskan, pakaian kru perempuan harus mencerminkan kesopanan dan kepantasan untuk acara keagamaan.

“Layak lah, layak untuk acara keagamaan. Masa harus dijelaskan rinci? Intinya kami dorong agar pantas dan sopan,” katanya.

Kemenhaj, lanjut Dahnil, tidak akan mengatur secara detail model atau desain pakaian kru. Namun, prinsip utamanya adalah kesesuaian dengan norma syar’i dan nilai-nilai kepantasan yang berlaku.

“Saya tadi sebut proper, yang jelas mereka harus proper. Nanti publik juga bisa menilai sendiri,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dahnil sempat menanggapi candaan wartawan mengenai apakah seluruh kru harus berhijab. Ia menegaskan, ketentuan berpakaian syar’i hanya berlaku untuk kru perempuan.

“Kru yang boleh tidak berhijab itu laki-laki, jangan berhijab. Jadi kami justru mendorong kru laki-laki jangan berhijab, mohon dengan sangat,” katanya.

Pemerintah berharap kebijakan berpakaian syar’i ini diikuti oleh seluruh maskapai yang terlibat dalam penerbangan haji, baik Garuda Indonesia maupun Saudia Airlines. Ketentuan tersebut diharapkan bisa menjadi bagian dari peningkatan layanan haji yang sesuai dengan prinsip ibadah.

“Kami ingin semua pihak menjaga kesopanan dan kenyamanan jamaah selama perjalanan. Karena ini bukan sekadar penerbangan biasa, tapi bagian dari ibadah,” tegas Dahnil.

(Taufik Akbar Harefa)

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

DPRD DKI Kritisi Ruang Terbuka Hijau Jakarta hanya Berada di Kawasan Elite

Rapat Komisi D DPRD DKI Jakarta terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2026, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (28/10/2025). Foto: Yassir Fuady/Aktual.com

Jakarta, Aktual.com — Pemerataan pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) menjadi sorotan dalam Rapat Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2026 DKI Jakarta.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Andika Wisnuadji Putra Soebroto, mengkritisi kebijakan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota yang dinilai terlalu memusatkan pembangunan RTH di kawasan elite.

Dalam rapat tersebut, Andika menilai, masyarakat di kawasan padat penduduk justru lebih membutuhkan RTH untuk berlibur dan berkumpul. Keberadaan taman dan RTH juga sangat penting bagi warga yang tidak memiliki akses ke tempat rekreasi berbayar.

“Saya ingin menyampaikan kenapa ya area ruang terbuka hijau (RTH) hanya terfokus di kawasan elite, sedangkan kawasan padat penduduk sedikit sekali. Padahal itu dibutuhkan saat berlibur dan berkumpul,” ujar Andika saat rapat di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Menurutnya, warga di kawasan elite cenderung memiliki pilihan liburan, seperti ke pusat perbelanjaan atau tempat wisata komersial. Sementara, warga berpenghasilan menengah ke bawah lebih mengandalkan taman kota sebagai tempat rekreasi murah dan sehat.

“Sedangkan di tempat warganya yang memiliki pendapatan menengah ke atas mungkin liburan enggak ke taman, Pak. Mereka liburan ke mall atau ke tempat-tempat liburan yang lain. Justru yang membutuhkan RTH ini malah enggak ada,” tambahnya.

Dinas Pertamanan dan Hutan Kota mempertimbangkan masukan dari DPRD untuk memastikan keadilan akses ruang hijau bagi seluruh lapisan masyarakat. Evaluasi ini akan menjadi bagian dari rencana tindak lanjut dalam penataan ruang terbuka hijau di Jakarta.

Rapat tersebut menjadi momentum penting untuk mendorong kebijakan pembangunan yang lebih inklusif dan berorientasi pada kebutuhan warga. Terutama bagi mereka yang tinggal di kawasan padat dan minim fasilitas publik.

Laporan: Yassir Fuady

Artikel ini ditulis oleh:

Eroby Jawi Fahmi

GAPKI: Konsumsi Sawit Meningkat, Ekspor CPO Turun 21 Persen

Petani memanen sawit di perkebunan milik PTPN VIII di Bogor, Jawa Barat, Minggu (09/9). Ekspor minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) dari Indonesia diperkirakan meningkat dalam 3 bulan ini menyusul peningkatan pembelian dan pemangkasan pajak ekspor komoditas ini yang mendorong permintaan. Aktual/DOK

Jakarta, aktual.com – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) melaporkan kinerja industri sawit nasional selama Agustus 2025 menunjukkan tren konsumsi domestik yang meningkat, sementara ekspor mengalami penurunan.

Dalam siaran pers yang diterima, GAPKI menyebut produksi crude palm oil (CPO) bulan Agustus 2025 mencapai 5.062 ribu ton, turun -1,00% dari bulan sebelumnya sebesar 5.113 ribu ton. Produksi palm kernel oil (PKO) juga turun menjadi 481 ribu ton dari 493 ribu ton.

“Secara YoY sampai dengan bulan Agustus, produksi CPO+PKO tahun 2025 mencapai 39.037 ribu ton atau naik sekitar 13,08% lebih tinggi dari produksi tahun 2024 sebesar 34.522 ribu ton,” tulis Direktur Eksekutif GAPKI, Mukti Sardjono dalam keterangan resminya, Selasa (28/10).

GAPKI mencatat total konsumsi dalam negeri mengalami peningkatan dari 2.034 ribu ton di bulan Juli menjadi 2.100 ribu ton pada bulan Agustus. Peningkatan terbesar terjadi pada konsumsi biodiesel yang naik menjadi 1.111 ribu ton atau 5,71% dari bulan sebelumnya sebesar 1.051 ribu ton.

Konsumsi pangan juga naik menjadi 806 ribu ton dari 798 ribu ton atau naik 1,00%, sedangkan konsumsi oleokimia turun -1,08% menjadi 183 ribu ton dari 185 ribu ton pada bulan sebelumnya.

Adapun total ekspor produk sawit pada bulan Agustus turun menjadi 3.473 ribu ton atau -1,81% dari ekspor bulan sebelumnya sebesar 3.537 ribu ton. Penurunan ekspor terbesar terjadi pada CPO yang turun menjadi 494 ribu ton dari 626 ribu ton (-21,09%), diikuti oleokimia yang turun menjadi 436 ribu ton dari 438 ribu ton (-0,46%).

Sementara itu, ekspor minyak sawit olahan meningkat menjadi 2.343 ribu ton dari 2.307 ribu ton (1,56%), dan ekspor olahan minyak inti sawit naik menjadi 199 ribu ton dari 164 ribu ton (21,34%).

“Penurunan ekspor pada bulan Agustus dari bulan sebelumnya antara lain India (-160 ribu ton), Bangladesh (-76 ribu ton), dan Pakistan (-48 ribu ton). Sedangkan kenaikan ekspor terjadi untuk tujuan Malaysia (103 ribu ton), China (101 ribu ton), Afrika (40 ribu ton), EU-27 (32 ribu ton), Rusia (6 ribu ton), dan USA (4 ribu ton),” katanya.

Meski volume ekspor turun, nilai ekspor produk sawit bulan Agustus justru mengalami kenaikan dari US$ 3,690 miliar di bulan Juli menjadi US$ 3,819 miliar pada bulan Agustus atau naik sebesar 3,50%. Secara tahunan, sampai dengan Agustus 2025, nilai ekspor mencapai US$ 24,785 miliar, lebih tinggi 42,88% dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar US$ 17,347 miliar.

“Peningkatan nilai ekspor yang terjadi karena harga rata-rata Januari–Agustus tahun 2025 sebesar US$ 1.204/ton Cif Rotterdam yang lebih tinggi dari rata-rata Januari–Agustus tahun 2024 sebesar US$ 1.009/ton Cif Rotterdam,” ucapnya.

Dengan stok awal bulan Agustus sebesar 2.568 ribu ton, produksi CPO+PKO sebesar 5.542 ribu ton, konsumsi dalam negeri 2.100 ribu ton, dan ekspor 3.473 ribu ton, maka “stok di akhir Agustus turun menjadi 2.543 ribu ton.”

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Tarif Pesawat Turun 13-14 Persen selama Libur Nataru 2025–2026, Cek Jadwal Penerbangan dan Pemesanan Tiketnya

Jakarta, Aktual.com – Kabar baik datang bagi masyarakat yang berencana berlibur di akhir tahun. Pemerintah melalui Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KM 50 Tahun 2025 resmi menurunkan tarif pesawat sebesar 13–14 persen untuk penerbangan domestik kelas ekonomi selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Kebijakan ini diharapkan membuat perjalanan udara saat libur Nataru menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat.

Potongan tarif berlaku untuk periode penerbangan 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026, dengan periode pembelian tiket sejak 22 Oktober 2025.

Kementerian Perhubungan menegaskan, kebijakan ini merupakan langkah nyata pemerintah untuk menjaga keterjangkauan harga tiket sekaligus memastikan kelancaran mobilitas masyarakat selama libur panjang.

Komponen penurunan tarif mencakup beberapa aspek penting. Pertama, Pajak Pertambahan Nilai ditanggung pemerintah (PPN DPT) sebesar 6 persen. Kedua, diskon fuel surcharge (FS) sebesar 2 persen untuk pesawat jet dan 20 persen untuk pesawat propeller. Ketiga, pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U) mendapatkan potongan 50 persen.

Selain itu, biaya pelayanan jasa pendaratan, penempatan, dan penyimpanan pesawat udara juga dipangkas hingga 50 persen. Pemerintah turut menurunkan harga avtur di 37 bandara serta memperpanjang jam operasional bandara, agar frekuensi penerbangan selama masa liburan bisa meningkat.

Kebijakan ini juga menjadi kabar baik bagi wisatawan dan pelaku pariwisata. Dengan tarif tiket pesawat yang lebih murah, semakin banyak masyarakat dapat menjelajahi berbagai destinasi indah di seluruh Indonesia.

“Diskon tarif pesawat diharapkan dapat mendorong perjalanan wisatawan nusantara. Setiap perjalanan wisatawan nusantara akan memberi dampak bagi hotel, UMKM, dan pengelola destinasi wisata,” ujar Menteri Pariwisata RI Widiyanti Putri Wardhana.

Pemerintah mengajak masyarakat untuk segera memanfaatkan masa promo ini dengan melakukan pemesanan tiket lebih awal agar bisa menikmati potongan harga dan perjalanan yang lebih hemat.

Laporan: Rachma Putri

Artikel ini ditulis oleh:

Eroby Jawi Fahmi

Berita Lain