27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 296

Saparudin–Dessy Resmi Dilantik, Tandai Awal Kepemimpinan Baru Pangkalpinang

Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang terpilih, Saparudin dan Desy Ayutrisna, saat dilantik oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, Rabu (15/10/2025). Aktual/HO

Bangka aktual.com – Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang terpilih, Saparudin dan Dessy Ayutrisna, resmi dilantik oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani di Gedung Tudung Saji, Rabu (15/10/2025).

Pelantikan ini menandai awal masa jabatan periode 2025–2030, sekaligus menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya pelantikan kepala daerah Pangkalpinang digelar di kantor Wali Kota, bukan di kantor Gubernur Babel seperti lazimnya.

Sejak pagi, suasana di Gedung Tudung Saji tampak khidmat. Sejumlah tamu undangan mulai berdatangan, di antaranya unsur Forkopimda, anggota DPRD, para kepala OPD, serta tokoh masyarakat.

Saparudin, atau yang akrab disapa Prof. Udin, bersama wakilnya Dessy Ayutrisna, tampil kompak mengenakan Pakaian Dinas Upacara (PDU) I berwarna putih lengkap dengan atribut jabatan.

Dalam sambutannya, Gubernur Hidayat Arsani menekankan pentingnya menjaga amanah jabatan dan menunaikan sumpah dengan penuh tanggung jawab.

“Pak Profesor, hari ini Anda dilantik dan disumpah sesuai dengan agama dan kepercayaan. Sumpah ini adalah janji terhadap Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Jangan main-main dengan sumpah. Banyak orang kualat dan tidak hidup sempurna karena melanggar sumpah,” tegas Hidayat dalam sambutannya.

Ia juga menyampaikan keyakinannya bahwa Pangkalpinang akan semakin maju di bawah kepemimpinan Saparudin dan Dessy Ayutrisna.

“Saya yakin Pangkalpinang akan menjadi kota yang berarti, kota senyum. Saya juga berterima kasih kepada Penjabat Wali Kota Pangkalpinang yang selama sembilan bulan dua hari memimpin dengan baik, tanpa protes, tanpa sengketa. Semua berjalan sesuai amanat undang-undang,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyoroti tiga isu utama yang harus menjadi perhatian Wali Kota dan Wakil Wali Kota baru, yakni kesehatan, penataan pasar, dan pengelolaan sampah.

“Ada tiga hal yang harus diperhatikan, Prof. Kesehatan, pasar yang masih amburadul, dan masalah sampah. Tolong dijaga dan dibenahi,” pesan Hidayat.

Selain itu, Hidayat menjelaskan alasan pelantikan digelar di Gedung Tudung Saji.

“Saya letakkan pelantikan di kantor wali kota karena ini lebih dekat dengan rakyat. Kasihan masyarakat kalau ke kantor gubernur, tidak bisa masuk dan ujung-ujungnya ngomel. Di sini masyarakat bisa hadir, lebih dekat. Tempat kecil tidak masalah, yang penting hati kita bersatu,” jelasnya.

Di akhir sambutannya, Gubernur berharap sinergi antara Pemerintah Provinsi Bangka Belitung dan Pemerintah Kota Pangkalpinang dapat terus terjalin demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

“Kepada Profesor Udin dan Ibu Wakil Wali Kota, silakan bekerja. Mudah-mudahan kita bisa bekerja sama dengan baik demi kemajuan Pangkalpinang dan kesejahteraan masyarakatnya,” tutup Hidayat.

PWNU DKI Jakarta dan Alumni Pesantren Gelar Aksi Boikot Trans7 Usia Hina Ponpes dan Ulama

Pengunjuk rasa dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta dan alumni pesantren memadati halaman gedung Trans7, Jakarta, Rabu (15/10/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.
Pengunjuk rasa dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta dan alumni pesantren memadati halaman gedung Trans7, Jakarta, Rabu (15/10/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.

Jakarta, aktual.com – Pengunjuk rasa dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta dan alumni pesantren mengibarkan bendera hijau di depan gedung Trans7 Jalan Kapten Pierre Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Kedatangan mereka diawali dengan melintasnya mobil komando dari arah Tendean pada Rabu (15/10) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kemudian, para pengunjuk rasa yang berkumpul di sejumlah titik di kawasan tersebut mulai menyatu dengan berjalan kaki menuju gedung pemberitaan TV swasta itu.

Mereka juga berselawat, membawa spanduk bertuliskan “Menciderai Marwah Pesantren Tangkap Direksi Trans7” dan menyanyikan mars NU serta lagu Indonesia Raya.

Unjuk rasa ini dilakukan untuk menjaga marwah pesantren dan merespon pemberitaan yang dinilai tidak proporsional terhadap dunia pesantren.

Mereka mengenakan pakaian putih dan gelap. Ada juga yang mengenakan kemeja dengan aksen loreng.

Sejumlah pengunjuk rasa dan satu mobil komando memasuki halaman gedung Trans7 pukul 09.45 WIB.

“Berkat pengajian dan pendidikan dari ulama pesantren sampai sekarang kita demikian kuat dan kokoh, Alhamdulillah kita hidup tenang,” kata Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta KH Samsul Ma’arif di atas mobil komando di depan gedung Trans7.

Arus lalu lintas di Jalan Wolter Monginsidi dan Gatot Soebroto padat merayap selama pelaksanaan penyampaian aspirasi tersebut.

Sebelumnya, Production Director Trans7, Andi Chairil menyampaikan permohonan maaf secara terbuka terkait tayangan program “Xpose Uncensored” edisi 13 Oktober 2025 yang menuai kecaman publik karena dinilai menyinggung kalangan pondok pesantren dan kiai di Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.

Permintaan maaf tersebut disampaikan melalui video resmi yang diunggah di kanal YouTube Trans7 Official, Selasa (14/10). Dalam video itu, pihak Trans7 menegaskan bahwa tidak ada unsur kesengajaan untuk menyinggung atau merendahkan lembaga pesantren maupun tokoh agama mana pun.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Trump Umumkan “Fase Dua” Perjanjian Gencatan Senjata Gaza

Washington, aktual.com – Presiden AS Donald Trump mengumumkan dimulainya “fase dua” dari perjanjian gencatan senjata Gaza setelah 20 sandera Israel dibebaskan dalam tahap pertama kesepakatan yang dimediasi oleh Turki, AS, Qatar, dan Mesir.

“Seluruh dua puluh sandera telah kembali dan perasaan adalah sebaik yang diharapkan,” tulis Trump di platform media sosial miliknya, Truth Social, pada Selasa (14/10).

“Sebuah beban besar telah terangkat, tetapi pekerjaan belum selesai. Mereka yang tewas belum dipulangkan, seperti yang dijanjikan! Fase Dua dimulai sekarang juga!!!” tambahnya.

Hamas dan Israel melakukan pertukaran sandera-tahanan yang membebaskan ratusan tahanan Palestina dari penjara militer Ofer yang terkenal kejam di Israel, dan fasilitas penahanan lainnya di Gurun Negev. Semua 20 sandera Israel yang masih hidup juga dibebaskan.

Trump dan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengadakan pertemuan tingkat tinggi pada Senin di kota resor Mesir, Sharm el-Sheikh, yang mempertemukan para pemimpin dunia untuk menggalang dukungan internasional terhadap rencana gencatan senjata Trump di Gaza.

Fase dua dari kesepakatan AS menyerukan pembentukan mekanisme pemerintahan baru di Gaza, pembentukan pasukan multinasional, dan perlucutan senjata Hamas.

Sejak Oktober 2023, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 67.000 warga Palestina di Gaza, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, meninggalkan wilayah kantong tersebut hampir tidak layak huni.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Wakil Kepala BGN Sebut Program MBG Tidak Boleh Berorientasi Bisnis

Wakil Kepala BGN Nanik S. Deyang (mengenakan batik) dalam rapat koordinasi kejadian menonjol terkait Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jakarta pada Selasa (14/10/2025). ANTARA/HO-BGN.
Wakil Kepala BGN Nanik S. Deyang (mengenakan batik) dalam rapat koordinasi kejadian menonjol terkait Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jakarta pada Selasa (14/10/2025). ANTARA/HO-BGN.

Jakarta, aktual.com – Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S. Deyang mengingatkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak boleh berorientasi bisnis karena bukan merupakan program komersial, melainkan program sosial untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia.

“Program MBG ini bukan bisnis. Ini adalah kecintaan Presiden Prabowo Subianto pada anak-anak Indonesia,” kata Nanik Deyang dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (15/10).

Nanik kemudian menekankan pentingnya tanggung jawab bersama antara BGN, mitra dapur, dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), untuk memperbaiki kekurangan di lapangan.

“Kita harus akui ini kelalaian kita bersama. Ini salah BGN, mitra, dan SPPG yang harus kita perbaiki bersama,” kata Nanik Deyang.

Ia juga menegaskan agar seluruh pihak tidak mengambil keuntungan berlebih dari bahan baku makanan.

“Jangan sampai ada yang mengurangi bahan baku. Pak Prabowo sampai menghitung sendiri menu itu, dan beliau berkesimpulan dengan Rp10 ribu itu masih bisa pakai ayam dan telur. Jadi jangan di-mark up (dilebihkan), anggaran bahan baku itu harus penuh. Selain susu, harus ada dua lauk, bukan satu,” ujarnya.

Nanik juga berpesan agar seluruh unsur pelaksana saling mengingatkan dan menjaga integritas pelaksanaan program.

“Tolong saling mengingatkan ahli gizi dan akuntan untuk mengawal menu ini,” ucapnya.

Nanik juga menyoroti sejumlah dapur mitra MBG yang dinilai belum memenuhi standar kelayakan.

“Dari Kuningan sampai Nusa Tenggara Barat (NTB) saya sudah melihat beberapa dapur yang tidak layak. Saat awal peluncuran, dapur yang belum diepoksi (dilapisi material untuk memperkuat lantai bangunan) tidak boleh jalan, tetapi sekarang banyak dapur yang belum diepoksi, tapi sudah beroperasi,” ujar Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

KPK Watch Desak KPK Segera Tahan Tersangka Kasus CSR BI

Jakarta, aktual.com — Direktur KPK Watch Indonesia, Muhammad Yusuf Sahide, menilai keberadaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan konsekuensi dari tidak efektifnya lembaga penegak hukum konvensional seperti Polri dan Kejaksaan dalam menangani perkara korupsi.

“KPK sengaja diciptakan karena lembaga konvensional polri maupun jaksa dianggap tidak efektif dalam penanganan perkara korupsi. Di sisi lain sudah begitu akutnya korupsi di negeri ini, institusi ini pun diberi kewenangan yang luar biasa dengan anggaran yang besar,” kata Muhammad Yusuf Sahide, Rabu (15/10).

Ia menegaskan bahwa operasi tangkap tangan (OTT) menjadi salah satu keunggulan KPK karena memiliki kewenangan penyadapan. “OTT merupakan unggulan dari KPK karena diberikan kewenangan penyadapan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Yusuf menekankan agar KPK benar-benar menjalankan peran sebagai lembaga pemberantas kejahatan luar biasa. “Berdasarkan apa yang kami sampaikan di atas tentunya KPK sebagai lembaga ektra ordinary crime diharapkan dapat membongkar mega skandal korupsi yang dilakukan oleh pejabat secara berjamah,” katanya.

Menyoroti penanganan kasus dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia, Yusuf mendesak KPK agar tidak menunda proses hukum terhadap para tersangka. “Oleh karena itu kami dari KPK Watch Indonesia menyoroti KPK dalam penangan kasus dugaan korupsi dana CSR BI dimana KPK telah menetapkan dua orang anggota DPR RI, menurut hemat kami ketika telah ditetapkan tersangka, KPK juga harus menyegerakan untuk segera ditahan, jangan sampai mereka dibiarkan berkeliaran hingga saat ini,” ucapnya.

Ia juga mengingatkan agar KPK tidak tebang pilih dalam mengusut perkara tersebut. “Terus apa yang menjadi pembeda dengan lembaga konvensional, KPK Watch Indonesia berharap untuk perkara CSR BI disinyalir atau dugaan banyak anggota DPR RI Komisi XI ikut menerimanya, dan tentunya KPK tidak boleh tebang pilih,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

MPR For Papua Desak Aparat Usut Tuntas Kasus Tewas Guru di Yahukimo

Ketua MPR for Papua Yorrys Raweyai (kanan) dan Sekretaris MPR for Papua Filep Wamafma (kiri). ANTARA/HO-MPR for Papua
Ketua MPR for Papua Yorrys Raweyai (kanan) dan Sekretaris MPR for Papua Filep Wamafma (kiri). ANTARA/HO-MPR for Papua

Jakarta, aktual.com – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat untuk Papua (MPR for Papua) Yorrys Raweyai mendesak aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus tewasnya seorang guru di Yahukimo, Papua Pegunungan, bernama Melani Wamea yang diduga diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Yorrys Raweyai dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (15/10), menyatakan keprihatinan mendalam atas kejadian yang dialami guru Sekolah Jhon D. Wilson tersebut.

“Kejadian ini tidak bisa ditoleransi. Siapa pun pelakunya, kekerasan terhadap oknum tenaga pendidik tidak bisa diterima atas alasan apa pun,” kata Yorrys yang juga Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

Aksi kekerasan terhadap tenaga pendidik di Papua sudah berulang kali terjadi.

Menurut Yorrys, sejak awal tahun 2025, puluhan tenaga pendidik mengalami kekerasan, beberapa di antaranya kehilangan nyawa dan mengalami luka berat.

Selain tenaga pendidik, bangunan sekolah juga menjadi sasaran perusakan. Salah satunya SMP Kiwirok di Pegunungan Bintang yang dibakar sekelompok orang diduga bagian dari anggota KKB pada Senin (13/10).

Baca juga: Anggota DPR: Guru tewas oleh KKB di Yahukimo ancam kedaulatan NKRI

Yorrys mengimbau aparat keamanan untuk melakukan tindakan tegas dan investigasi secara menyeluruh terkait fenomena yang menimpa infrastruktur pendidikan di Tanah Papua, khususnya di Papua Pegunungan.

Senator asal Papua itu mengatakan infrastruktur pendidikan adalah garda terdepan dalam pembangunan sumber daya manusia di Bumi Cenderawasih.

“Saya meminta seluruh pihak, khususnya aparat keamanan, untuk melakukan tindakan tegas dan investigasi menyeluruh untuk menjamin keamanan dan kenyamanan bagi tenaga pendidik dan bangunan sekolah di tanah Papua,” ucap Yorrys.

Sementara itu, Sekretaris MPR for Papua Filep Wamafma mengatakan kekerasan terhadap dunia pendidikan di Papua Pegunungan memerlukan respons komprehensif dari semua pihak yang berkepentingan dengan masa depan Papua.

Dia menegaskan puluhan korban tenaga pendidik selama tahun 2025 serta pembakaran sekolah seharusnya membuat seluruh pihak mencurahkan perhatian yang serius.

“Kekerasan yang menimpa guru dan hancurnya bangunan sekolah ini sudah menyangkut masalah kemanusiaan. Tidak sekadar tentang perbedaan ideologi, tapi masa depan generasi Papua di masa yang akan datang,” ujar Filep.

Sebelumnya, Kapolres Yahukimo AKBP Zeth Zalino mengonfirmasi adanya penyerangan yang dilakukan KKB hingga menyebabkan seorang guru di Holuwon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, meninggal dunia.

“Melani Wamea yang berprofesi sebagai guru, pada Jumat ini meninggal akibat luka setelah dianiaya KKB,” ucap Kapolres Yahukimo AKBP Zeth Zalino dikutip dari Antara, Jumat (10/10).

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Berita Lain