26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 313

Pengamat: Penertiban Tambang Ilegal di Era Prabowo Buktikan Pemerintah Tak Main-main

Presiden Prabowo Subianto menyaksikan secara langsung Penyerahan Aset Barang Rampasan Negara (BRN) kepada PT Timah Tbk., yang digelar di Smelter PT Tinindo Internusa, Kota Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Senin, 6 Oktober 2025. Aktual/BPMI Setpres

Jakarta, aktual.com — Langkah tegas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam menyita dan mengambil alih enam unit smelter milik PT Tinindo Internusa di Kota Pangkalpinang dinilai sebagai bukti nyata keseriusan pemerintah dalam memberantas tambang ilegal yang merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah.

Analis politik dan Direktur Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan, menilai tindakan Prabowo tersebut bukan hanya langkah hukum biasa, melainkan bukti komitmen pemerintah dalam menegakkan kedaulatan sumber daya alam dan menertibkan praktik ekonomi yang merugikan rakyat.

“Presiden Prabowo membuktikan bahwa penegakan hukum terhadap tambang ilegal bukan omon-omon. Ini langkah nyata yang menunjukkan komitmen beliau untuk memberantas praktik ilegal yang selama ini merugikan negara ratusan triliun rupiah,” ujar Iwan Setiawan di Jakarta, Selasa (7/10).

Menurutnya, kasus tambang ilegal di kawasan PT Timah menunjukkan skala kerugian yang luar biasa besar bagi negara.

“Bayangkan, kasus tambang ilegal di kawasan PT Timah bukan urusan ecek-ecek. Menurut Kejaksaan Agung, kerugian negara malah mencapai Rp300 triliun. Angka tersebut bukan sekadar statistik, tapi cermin dari bocornya kekayaan alam yang seharusnya masuk ke kas negara,” jelasnya.

Iwan menambahkan, langkah ini juga melengkapi upaya pemerintah sebelumnya melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang telah mencabut izin 190 perusahaan tambang, mayoritas di antaranya produsen batu bara, karena tidak berkomitmen menjalankan kewajiban reklamasi.

“Ini bukti lain bahwa pemerintah tegas dan konsisten. Penegakan aturan tidak boleh pandang bulu. Kalau perusahaan tidak berkomitmen pada reklamasi dan lingkungan, ya harus dicabut izinnya,” tegas Iwan.

Ia menekankan bahwa persoalan tambang ilegal atau Pertambangan Tanpa Izin (PETI) bukan hanya terjadi di Bangka Belitung, tetapi hampir di seluruh provinsi di Indonesia.

“Masalah tambang ilegal ini bukan cuma di Babel. Data Kementerian ESDM menunjukkan ada 2.741 titik PETI di seluruh Indonesia. Bahkan, Presiden Prabowo melaporkan secara resmi ada 1.063 titik tambang ilegal dengan potensi kerugian minimal Rp300 triliun. Ini luar biasa besar,” ujar Iwan.

Lebih lanjut, Iwan menilai kebijakan tegas Presiden Prabowo penting untuk memulihkan kedaulatan ekonomi nasional dan mengakhiri dominasi pelaku ekonomi serakah yang memonopoli sumber daya alam.

“Inilah yang harus terus kita dorong, agar pemerintah semakin serius membasmi tambang ilegal, atau seperti kata Presiden Prabowo—menyingkirkan para pelaku serakahnomics yang menguasai potensi alam Indonesia dengan serakah,” ujarnya.

“Kalau itu bisa dilakukan, ribuan triliun rupiah duit negara bisa diselamatkan dan bisa diarahkan pada program-program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat,” tutup Iwan Setiawan.

Prabowo Disebut Punya Visi Jauh ke Depan Lewat Makan Bergizi Gratis

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memanggil sejumlah anggota Kabinet Merah Putih ke kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta, pada Minggu malam, 5 Oktober 2025 Aktual/ BPMI Setpres

Jakarta, aktual.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dinilai sebagai wujud visi jangka panjang seorang negarawan. Hal ini disampaikan oleh Bawono Kumoro, Peneliti Indikator Politik Indonesia, dalam keterangannya.

Menurut Bawono, program ini mencerminkan kepedulian Presiden Prabowo terhadap generasi penerus bangsa agar memiliki kecukupan nutrisi sejak dini.

“Makan bergizi gratis sebagai salah satu program utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto secara tidak langsung mencerminkan visi besar beliau sebagai presiden yang sangat jauh ke depan. Ia memikirkan bagaimana generasi penerus bangsa harus memiliki kecukupan nutrisi. Berpikir jauh ke depan seperti ini, memikirkan next generation, merupakan salah satu ciri dari seorang negarawan, bukan politisi,” ujar Bawono saat dihubungi Selasa (7/10).

Namun, ia juga menekankan bahwa program berskala nasional ini tidak lepas dari sejumlah tantangan dalam implementasi di lapangan.

“Bahwa kemudian program makan bergizi gratis tersebut menghadapi sejumlah problem tantangan dalam implementasi di lapangan, tentu itu juga telah menjadi perhatian untuk segera diperbaiki dan disempurnakan ke depan,” katanya.

Bawono menilai, keterlibatan publik menjadi kunci dalam memastikan keberhasilan program. Ia menyoroti pentingnya platform Indonesia Food Security Review (IFSR) sebagai wadah partisipasi masyarakat.

“Melalui platform tersebut, publik luas baik guru maupun masyarakat umum dimungkinkan untuk memberikan ulasan langsung terkait menu makanan dan pelaksanaan program makan bergizi gratis,” jelasnya.

Ia menambahkan, penguatan partisipasi publik akan membantu mengawal tujuan mulia MBG agar berjalan lancar dan minim hambatan.

“Penguatan partisipasi publik semacam ini sangat bagus dan bermanfaat sebagai bagian dari ikhtiar bersama mengawal dan menjaga agar program dengan tujuan baik dan mulia seperti makan bergizi gratis bisa berjalan lancar, minim hambatan implementasi di lapangan,” ujar Bawono.

Program MBG menjadi salah satu tonggak utama pemerintahan Prabowo–Gibran, dengan target distribusi ratusan juta porsi makanan bergizi bagi anak-anak sekolah di seluruh Indonesia. Program ini dipandang sebagai investasi strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa depan.

Dorong Transformasi Pendidikan, Lestari Moerdijat Dukung Pelatihan Coding untuk Guru

Wakil MPR RI, Lestari Moerdijat. Aktual/DOK MPR RI

Jakarta, aktual.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) secara resmi menutup acara pelatihan coding bagi guru di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (7/10).

Pelatihan coding yang diinisiasi oleh Lestari Moerdijat, legislator dari Dapil II Jawa Tengah yang juga Wakil Ketua MPR RI itu, merupakan bagian upaya untuk meningkatkan kapasitas guru di daerah.

“Program coding bagi pelajar saat ini sudah menjadi program resmi pemerintah dan kami berinisiatif untuk mendukung program ini. Kebetulan Sekolah Sukma Bangsa di Aceh bekerjasama dengan Leva Foundation sejak 2024 sudah menerapkan pengajaran coding,” ungkap Rerie, sapaan akrab Lestari.

Bekerjasama dengan Sekolah Sukma Bangsa, ujar Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI, pelatihan coding itu berlangsung sejak 5-7 Oktober 2025 di Pusat Belajar Guru, Kudus dan diikuti oleh 40 guru dari 20 sekolah di Kabupaten Kudus dan Demak, Jawa Tengah.

Menurut Lestari yang juga Ketua Yayasan Sukma Bangsa itu, dengan peningkatan kemampuan para guru, bangsa Indonesia semakin yakin dapat mempersiapkan generasi penerus yang mampu mewujudkan apa yang dicita-citakan.

Rerie, sapaan akrab Lestari, berpendapat penguatan kerja sama antarinstitusi pendidikan harus dilakukan untuk mengakselerasi upaya peningkatan kualitas layanan pendidikan di tanah air.

Pada kesempatan itu, Mendikdasmen Abdul Mu’ti, mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Sukma Bangsa dan Bupati Kudus yang telah mendukung program peningkatan kualitas guru di bidang coding.

Abdul Mu’ti berpendapat upaya pelatihan para guru sangat penting, karena dapat meningkatkan kompetensi dan kualitas tenaga pengajar yang pada akhrnya diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan.

BSI Tebar Promo Cashback Hingga Emas di ISEF 2025, Catat Tanggalnya!

Jakarta, aktual.com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyambut antusias gelaran tahunan literasi dan inklusi keuangan syariah yang digagas oleh Bank Indonesia,yakni Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025 yang berlangsung 8-12 Oktober 2025 di JIEXPO Jakarta Pusat.

Bank Syariah Indonesia sebagai bank syariah terbesar di Tanah Air ambil peran dalam penguatan literasi keuangan syariah melalui dukungan penyediaan layanan inklusif dan bisa diakses masyarakat.

Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo mengatakan “Indonesia saat ini bukan hanya negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, tetapi juga menjadi kontributor terbesar kedua aset perbankan syariah di Asia-Pasifik, yakni 13%,” ujarnya.

Namun, fenomena yang terjadi bahwa selama lebih dari 10 tahun, penetrasi market share industri perbankan syariah Indonesia relatif stagnan dibawah 5%. Kehadiran BSI sejak 2021 lalu membuktikan bahwa dengan adanya bank syariah dengan aset yang besar mampu mendorong peningkatan penetrasi pasar keuangan syariah meningkat 7-8%.

Anggoro menambahkan, saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa kemudahan akses digital menjadi kunci mendorong penetrasi produk dan layanan keuangan syariah. Untuk itu hadir di ISEF 2025 ini dengan berbagai aktivasi layanan syariah yang konkrit bisa diakses semua kalangan. Mulai dari anak-anak, gen Z, gen milenial sampai gen baby boomers.

BSI juga mendorong edukasi dan inklusi emas pada hajatan tahunan milik bank sentral ini. BSI terlibat menghadirkan talkshow mengenai BSI Emas: Solusi Investasi Syariah di era pertumbuhan ekonomi inklusif.

Promo Menarik BSI di ISEF 2025

Selama acara berlangsung, BSI menawarkan promo menarik. Di antaranya, e-voucher AZ.KO pembukaan rekening baru di BYOND by BSI, promo pembukaan rekening berhadiah merchandise menarik hingga emas. Promo transaksi pembiayaan cicil emas BSI Gold hingga cashback 50% transaksi pakai QRIS BYOND by BSI di booth UMKM.

Selain itu, terdapat hadiah menarik berupa merchandise seperti: backpack, pouch, payung, E-money edisi khusus ISEF 2025 dengan saldo 20.000 rupiah,untuk pengunjung yang memenangkan aktivasi BSI Pick & Play di booth BSI.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Sengkarut Kuota Haji Dilembaga Anti Rasuah

Jakarta, Aktual.com – KPK diminta mengusut pihak lain yang diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi kouta haji tambahan 2024 di Kementerian Agama (Kemenag). Saat ini, KPK baru memeriksa dugaan keterlibatan Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, mantan staf khusus Menteri Agama Ishfah Abidal Aziz , dan sejumlah pemilik travel haji dan umrah.

Diduga masih ada peran oknum pejabat Kementerian Agama yang terkait kebijakan memberikan kouta haji tambahan sebanyak 10 ribu untuk haji khusus. Siapapun pihak yang diduga terlibat dalam kasus tersebut mestinya turut diperiksa.

Demikian disampaikan Koordinator Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) Boyamin Saiman, Direktur Eksekutif KPK Watch M Yusuf Sahide, dan Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi, kepada aktual.com, Jakarta, Minggu (5/10/2025).

“Berdasarkan data kami selain tiga orang yang sudah dicekal juga ada pejabat lain yang diduga menerima gratifikasi melalui pemberangkatan haji anggota keluarganya dengan harga murah, termasuk Wamenag Syaiful Dasuki dan pejabat lainnya. Kami punya datanya dan sudah diserahkan ke KPK,” ujar Koordinator MAKI Boyamin Saiman.

Baca juga:

Patgulipat Kuota Haji Tambahan

Menurut Boyamin, banyak keluarga pejabat kemenag yang menggunakan fasilitasi haji plus dengan harga murah dari kouta haji tambahan tersebut. Hal itu, dinilainya sebagai salah satu bentuk gratifikasi.

“Misalnya, yang seharunya bayar 400 juta, hanya bayar 200 juta. Kan 200 juta sisanya itu gratifikasi karena keluarga pejabat Kemenag. Data sudah diserahkan, biarkan KPK mendalami,” ujarnya.

Boyamin menyatakan, kasus haji tersebut sangat melukai ribuan jemaah calon haji dan masyarakat Indonesia yang masih menunggu puluhan tahun untuk berangkah haji. Namun saat ada penambahan kuota 20 ribu malah diberikan ke jemaah haji plus.

Adapun Yusuf Sahide menyampaikan, kasus kouta haji tambahan juga membuka informasi adanya jemaah reguler yang baru mendaftar bisa langsung berangkat haji tanpa antrian. Hal ini, katanya, menyakiti calon jemaah reguler lainnya yang menunggu waktu hingga puluhan tahun agar bisa naik haji.

“Dewas BPKH harus dilibatkan dalam pengusutannya. KPK harus periksa meminta keterangan Dewas BPKH dan memeriksa Badan Pelaksana BPKH terkait keputusan itu,” ucap Yusuf.

Baca juga:

Asa Harapan Baru Kementerian Haji, Stop Korupsi yang Berulang!

Menurut Yusuf hal itu penting diusut karena dari keputusan tersebut merugikan calon jemaah haji reguler yang sudah menunggu puluhan tahun. “Jemaah haji reguler yang langsung berangkat kan berarti menggunakan uang optimalisasi haji yang dikelola BPKH yang seharusnya menjadi hak jemaah haji yang sudah menunggu puluhan tahun,” paparnya.

Sedangan Uchok Khadafi menungkapkan, KPK harus mengungkap siapa saja oknum pejabat Kemenag yang menerima setoran uang dari biro haji dan umrah terkait tambahan kouta 10 ribu. Selama ini, katanya, KPK hanya menyebut oknum pejabat Kemenag menerima setoran tanpa mengungkap siapa saja oknum tersebut.

“KPK harus buka ke publik siapa saja oknum pejabat Kemenag penerima uang setoran dari biro travel. Agar publik bisa ikut mengawal dan mengawasi pengusutan kasus ini,” papar Uchok.

Menurut Uchok, tidak mungkin kasus ini hanya melibatkan menteri dan staf khusus. Oknum pejabat Kemenag, katanya, disinyalir sebagai pengepul uang dari biro travel dan membagi uang setoran itu ke beberapa pihak di Kemenag.

“Pasti ada operator yang menerima uang setoran dari biro travel, mengumpulkannya, lalu membagi-bagikannya ke pihak-pihak terkait di Kemenag,” ungkap Uchok.

Baca juga:

Misteri Tersangka Kuota Haji dan Ujian Keberanian KPK

KPK saat ini tengah menangani kasus kouta haji tambahan musim haji 2024. KPK telah mengeluarkan surat cegah tangkal (cekal) ke Yaqut Cholil Qaumas, Ishfah Abidal Aziz, dan pemilik Maktour Fuad Hasan Masyhur (FHM) dalam kasus tersebut.

KPK juga sudah melakukan penggeledahan ke kantor kemenag terutama ruang direktorat haji dan umrah, kantor Maktour Travel dan beberapa lokasi lainnya.

Praktik ini bermula dari tambahan kuota 20.000 jemaah haji yang diberikan Pemerintah Arab Saudi kepada Indonesia setelah pertemuan Presiden Joko Widodo dengan otoritas Saudi pada 2023. Kuota tambahan itu kemudian dilobi oleh sejumlah pengusaha travel kepada oknum pejabat Kemenag hingga terbit Keputusan Menteri Agama Nomor 130 Tahun 2024.

KMA Nomor 130 itu membagi tambahan itu untuk haji reguler sebanyak 50 persen, dan haji khusus 50 persen. Masalahnya, Pasal 64 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah mengatur bahwa sebanyak 92 persen kuota untuk haji reguler dan 8 persen untuk haji khusus.

“Bahwa pada tanggal 11 Agustus 2025, KPK telah mengeluarkan Surat Keputusan tentang Larangan Bepergian Ke Luar Negeri terhadap 3 (tiga) orang, yaitu YCQ, IAA, dan FHM terkait dengan perkara sebagaimana tersebut di atas,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo.

Baca juga:

KPK Sebut Transparansi Jadi Kunci Pengelolaan Layanan Haji 2026

Pencegahan Yaqut tak lama setelah KPK mengumumkan telah memulai proses penyidikan dalam perkara ini pada Sabtu (9/8). Dalam perkara ini KPK menggunakan Pasal 2 ayat (1) dan atau Pasal 3 UU Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

Dalam perkara ini, dugaan awal adanya kerugian keuangan negara sebesar Rp1 triliun. Meskipun begitu, KPK belum mengumumkan tersangka dalam perkara tersebut.

Ratusan Travel Haji Terlibat

Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan, hampir 400 travel haji diduga terlibat dalam kasus ini. Mereka menerima diduga menyuap pihak di Kemenag untuk mendapatkan kouta tambahan 10 ribu.

“Siapapun yang diduga mendapatkan keuntungan dari proses jual-beli kuota haji ya harusnya bisa jadi tersangka,” kata Boyamin.

Menurut Boyamin, alasan biro travel maupun pihak yang tergabung dalam asosiasi haji atau konsorsium perlu ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menerima keuntungan dari penjualan kuota haji yang merugikan negara sebesar Rp1 triliun. Mereka juga diduga melakukan lobi kepada oknum pejabat Kemenag terkait pembagian kuota tersebut.

“Mulai paling bawah Biro Travel, terus yang konsorsium, itu dari sisi swastanya,” ucap Boyamin.

Baca juga

Kemenhaj Minta DPR Segera Bentuk Panja BPIH

Boyamin menyebutkan, biro travel memberikan keuntungan dari jual beli kuota haji kepada oknum pejabat Kemenag sebagai bentuk komitmen fee dari hasil penjualan pembagian kuota tersebut.

Dugaan praktik jual beli kuota itu melibatkan setoran perusahaan travel kepada pejabat Kemenag sebesar USD 2.600–7.000 per kuota, atau setara Rp41,9 juta–Rp113 juta (kurs Rp16.144,45). Transaksi tersebut dilakukan melalui asosiasi travel sebelum diserahkan kepada pejabat Kemenag secara berjenjang.

Boyamin mendesak KPK segera mengumpulkan bukti dan menetapkan tersangka dari pihak oknum pejabat Kemenag maupun biro travel.

Artikel ini ditulis oleh:

Erobi Jawi Fahmi
Eka Permadhi

HUT TNI Memakan Korban, Wakil Panglima: Kita Akan Evaluasi

Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita saat ditemui di RSPPN, Jakarta Selatan, Selasa (7/10/2025) (ANTARA/Walda Marison)
Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita saat ditemui di RSPPN, Jakarta Selatan, Selasa (7/10/2025) (ANTARA/Walda Marison)

Jakarta, aktual.com – Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita mengatakan pihaknya akan mengevaluasi perayaan HUT ke-80 TNI tahun ini lantaran memakan korban dua prajurit selama berlangsungnya rangkaian acara.

“Kita akan evaluasi (perayaan HUT TNI),” kata Tandyo saat ditemui di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (7/10).

Tandyo pun tidak menjelaskan dengan rinci apa saja yang akan dievaluasi dari rangkaian acara tersebut.

Dia hanya menjelaskan evaluasi itu dilakukan agar ke depan gelaran perayaan serupa bisa berjalan dengan kondusif tanpa harus memakan korban jiwa.

Sebelumnya, Seorang prajurit TNI Angkatan Laut, Praka Marinir Zaenal Mutaqim meninggal dunia karena mengalami kecelakaan saat prosesi terjun payung saat gelaran sailing pass atau parade armada laut yang digelar TNI AL di Teluk Jakarta, Kamis (2/10).

Zainal diketahui tergabung dalam tim terjun payung yang sedang melakoni simulasi tempur dalam rangka perataan HUT ke-80 TNI.

Beberapa hari kemudian, tepatnya pada Sabtu (4/10), salah seorang prajurit Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat (Kostrad) yakni Prajurit Satu Johari Alfarizi meninggal dunia karena jatuh dari atas tank milik TNI AD.

Pangkostrad Letjen TNI Mohamad Fadjar mengatakan Johari saat itu sedang berada di atas tank yang dibawa kendaraan transporter. Tank itu akan dipindahkan untuk keperluan acara puncak HUT TNI yang digelar di area Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (5/10).

Saat proses pemindahan tank berlangsung, Johari jatuh dari atas tank tersebut di sekitaran kawasan Monas. Johari jatuh dari ketinggian sekitar 4 meter dan mengalami luka di beberapa bagian tubuh serta patah tulang.

Johari sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis, namun meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Berita Lain