25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 34

Perkuat Kolaborasi Industri-Akademik untuk Dunia Pendidikan, JAPFA dan UNHAS Resmikan Teaching Farm di Makassar

DOK JAPFA

Makassar, aktual.com – PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) bersama Universitas Hasanuddin (UNHAS) hari ini meresmikan Kandang Closed House Teaching Farm di Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Fasilitas pendidikan dan riset ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara JAPFA dan UNHAS dengan total investasi mencapai Rp 3 miliar.

Berdiri di atas lahan seluas 1.500m2 dengan kapasitas lebih dari 20.000 ekor ayam, fasilitas ini dirancang sebagai pusat pembelajaran praktis peternakan modern.

Kolaborasi ini berawal dari penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara JAPFA dan UNHAS pada pertengahan 2024, sebagai bagian dari sinergi antara dunia industri dan akademik dalam menciptakan ekosistem budidaya peternakan yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Rachmat Indrajaya, Direktur JAPFA menyatakan “Teaching farm ini menjadi bagian dari upaya kami dalam mengembangkan teknologi peternakan modern berbasis riset dan pendidikan. Kami berharap fasilitas ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di tanah air, khususnya para mahasiswa UNHAS, sehingga menjadi generasi penerus bangsa yang berdaya saing global.”

Fasilitas teaching farm ini dirancang untuk mendukung pembelajaran praktis mahasiswa yang meliputi pemeliharaan ternak, penerapan biosekuriti, kesehatan hewan, hingga manajemen bisnis peternakan.

Penerapan sistem closed house, memungkinkan pengendalian lingkungan secara optimal melalui ventilasi otomatis dan pengaturan suhu, sehingga dapat meningkatkan efisiensi pakan, menekan tingkat kematian ternak, serta mengurangi limbah produksi.

Rektor UNHAS, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., menyampaikan bahwa kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam penguatan peran perguruan tinggi dan sektor swasta dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul. “Tidak hanya mendukung Tridharma Perguruan Tinggi, tetapi juga wujud komitmen bersama dalam mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan industri peternakan masa depan, sekaligus memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Dekan Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Syahdar Baba, S.Pt., M.Si melanjutkan, “Fasilitas ini akan menjadi sarana penelitian dan pembelajaran langsung, memperkaya kurikulum berbasis praktik dan riset terapan.

Mahasiswa akan mendapatkan pengalaman langsung dalam mengoperasikan teknologi closed house terkini, sehingga mampu memahami konsep peternakan berkelanjutan secara komprehensif dan aplikatif.

Melalui kolaborasi ini, JAPFA dan UNHAS berharap dapat mendorong lahirnya generasi peternak dan profesional peternakan yang kompeten, adaptif terhadap teknologi, serta berdaya saing tinggi, guna mendukung ketahanan pangan dan pembangunan sektor peternakan nasional.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano

Update Bencana Sumatra: Ribuan Nyawa Meninggal, Ratusan Ribu Jiwa Mengungsi, dan Ratusan Orang Hilang

Tim penyelamat sedang berupaya mencari para korban yang diduga masih tertimbun di dalam lumpur akibat banjir bandang disertai tanah longsor di wilayah Kashmir, India - foto X

Jakarta, aktual.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali merilis data terkini terkait dampak bencana banjir dan longsor yang melanda tiga provinsi di Sumatra. Hingga Selasa, 16 Desember 2025, jumlah korban meninggal dunia tercatat mencapai 1.053 jiwa, sementara lebih dari 600 ribu warga masih mengungsi.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan bahwa data tersebut merupakan hasil rekapitulasi terbaru dari proses pencarian dan pertolongan yang dilakukan hingga hari ini.

“Kondisi sebelumnya meninggal dunia tercatat 1.030 jiwa pada hari Senin, 15 Desember 2025,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Menurut Abdul, terdapat penambahan 23 korban jiwa dalam 24 jam terakhir. “Hari ini ada penambahan 18 jiwa di Aceh, dengan rincian 17 jiwa di Aceh Tamiang dan 1 jiwa di Aceh Utara. Kemudian di Sumatera Utara ada penambahan 5 jiwa di Tapanuli Tengah,” jelasnya.

Dengan penambahan tersebut, total korban meninggal dunia akibat bencana di tiga provinsi kini mencapai 1.053 jiwa. Rinciannya, Provinsi Aceh mencatat jumlah korban tertinggi dengan 449 jiwa, disusul Sumatera Utara 360 jiwa, dan Sumatera Barat 244 jiwa.

Selain korban meninggal, BNPB juga mencatat jumlah korban hilang yang masih dalam proses pencarian sebanyak 200 orang. “Hari ini berkurang 6 nama dari sebelumnya 206 orang,” kata Abdul. Ia merinci, korban hilang terdiri dari 31 orang di Aceh, 79 orang di Sumatera Utara, dan 90 orang di Sumatera Barat.

Sementara itu, jumlah pengungsi akibat bencana ini masih sangat tinggi. Abdul menyebutkan bahwa total pengungsi mencapai 606.040 jiwa. “Yang paling banyak saudara-saudara kita masih mengungsi itu di Provinsi Aceh, sebanyak 571.201 jiwa,” ungkapnya.

Di Sumatera Utara, jumlah pengungsi tercatat sebanyak 21.579 jiwa, sedangkan di Sumatera Barat mencapai 13.260 jiwa. Abdul menegaskan bahwa penanganan terhadap para pengungsi terus dilakukan oleh pemerintah daerah bersama BNPB dan berbagai pihak terkait.

“Upaya penanganan darurat masih terus berjalan, termasuk distribusi logistik dan pelayanan kesehatan di lokasi pengungsian,” tambahnya. Ia juga menyampaikan bahwa proses evakuasi dan pencarian korban hilang masih menjadi prioritas utama.

BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat curah hujan di beberapa wilayah masih tinggi. Abdul menutup keterangannya dengan menyatakan bahwa pihaknya akan terus memperbarui data seiring perkembangan di lapangan.

Laporan: Yassir Fuady

Artikel ini ditulis oleh:

Eroby Jawi Fahmi

Bukan Sekadar Mobil, LEPAS L8 Disulap Jadi Ruang Hidup Outdoor Modern

Jakarta, Aktual.com — Di tengah berkembangnya tren road trip singkat, camping, dan short getaway sebagai bagian dari gaya hidup modern, kendaraan kini dituntut mampu berperan lebih dari sekadar alat transportasi. Menjawab kebutuhan tersebut, LEPAS, merek premium New Energy Vehicle (NEV) dari Chery Group, menghadirkan LEPAS L8 sebagai partner mobilitas yang mengedepankan ruang elegan, luas, dan fleksibel.

Head of Marketing LEPAS Indonesia, Arga Simanjuntak, mengatakan bahwa konsumen modern memandang perjalanan sebagai bentuk ekspresi diri. “Road trip dan camping bukan sekadar aktivitas, melainkan bagian dari gaya hidup. Karena itu, LEPAS L8 kami rancang sebagai ruang personal yang fleksibel dan elegan, selaras dengan filosofi Drive Your Elegance,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (16/12/2025).

LEPAS L8 menawarkan kapasitas bagasi standar 507 liter yang dapat diperluas hingga 1.314 liter. Fleksibilitas kabin diperkuat dengan hingga 16 konfigurasi kursi, memungkinkan pengguna membawa perlengkapan outdoor, sepeda, perlengkapan fotografi, hingga carrier hewan peliharaan. Pendekatan ini menjadikan LEPAS L8 sebagai mobile gear hub yang adaptif terhadap berbagai kebutuhan perjalanan.

Setibanya di lokasi tujuan, ruang kabin LEPAS L8 dapat bertransformasi mengikuti aktivitas pengguna. Dukungan Vehicle-to-Load (V2L) berdaya 6,6 kW serta fitur Vehicle-to-Vehicle (V2V) memungkinkan kendaraan menjadi sumber daya listrik untuk aktivitas luar ruang, seperti memasak, penerangan, hingga kebutuhan darurat.

Saat malam tiba, kursi yang dapat dilipat rata menciptakan ruang istirahat yang nyaman. Panoramic sunroof menghadirkan pengalaman visual terbuka, sementara meja lipat di kursi penumpang depan mendukung aktivitas produktif seperti pengolahan dan distribusi konten perjalanan.

Dari sisi performa, LEPAS L8 dibekali sistem electric powertrain yang efisien dengan jarak tempuh gabungan lebih dari 1.300 kilometer. Kemampuan ini memberikan rasa tenang bagi pengguna, terutama dalam perjalanan jarak jauh tanpa perlu khawatir pengisian ulang di tengah jalan.

LEPAS L8 dirancang sebagai kendaraan yang mampu beradaptasi dengan dinamika perjalanan, termasuk mobilitas di daerah terpencil atau wilayah terdampak bencana yang membutuhkan sumber daya mandiri. Lebih dari sekadar kendaraan, LEPAS L8 menjadi ruang hidup bergerak yang praktis, elegan, dan relevan dengan kebutuhan mobilitas masa kini.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka Permadhi

Usai IPO dan Melantai di BEI, Superbank Optimistis Prospek Bank Digital Masih Terbuka Lebar

Jakarta, Aktual.com — PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) atau Superbank menatap masa depan bisnisnya dengan optimisme usai resmi mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (17/12/2025). Optimisme tersebut didorong oleh besarnya potensi pertumbuhan industri perbankan digital di Indonesia yang dinilai masih belum tergarap maksimal.

Direktur Superbank Tigor M. Siahaan mengungkapkan tingkat penetrasi digital perbankan nasional saat ini masih sangat rendah. “Digital banking di Indonesia mungkin baru sekitar 1 persen. Padahal masyarakat sudah sangat terbiasa menggunakan ponsel. Aspek kemudahan, transparansi, dan keamanan menjadi kunci,” ujarnya.

Selain digitalisasi, peluang juga datang dari sisi pembiayaan. Dengan populasi sekitar 280 juta jiwa, tingkat penetrasi kredit Indonesia masih berada di kisaran 30–35 persen, jauh di bawah negara lain yang telah melampaui 100 persen. Kondisi tersebut mencerminkan masih luasnya ruang ekspansi akses perbankan.

“Artinya, akses terhadap kredit masih sangat terbuka, terutama untuk segmen yang belum tersentuh layanan perbankan formal,” kata Tigor.

Dalam IPO ini, Superbank berhasil menghimpun dana sebesar Rp2,79 triliun. Berdasarkan laporan keuangan, modal inti perseroan per September 2025 tercatat Rp4,88 triliun dan meningkat signifikan pada Desember 2025.

Tigor menyebutkan bahwa secara aktual posisi permodalan Superbank telah mencapai sekitar Rp8 triliun, sehingga telah memenuhi kualifikasi Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI) II. “Secara kriteria kami sudah masuk KBMI II, meskipun tetap mengikuti proses penilaian OJK,” ujarnya.

Dengan kondisi tersebut, manajemen menilai kebutuhan modal jangka pendek hingga menengah relatif aman. Fokus perusahaan diarahkan pada pertumbuhan berkelanjutan, bukan ekspansi agresif semata.

Dari sisi operasional, Superbank masih mengandalkan pendekatan berbasis ekosistem melalui kolaborasi dengan platform digital seperti Grab dan OVO. Pendekatan berbasis data dinilai efektif menjaga kualitas kredit, terutama dalam menjangkau pelaku usaha mikro.

Hingga Oktober 2025, Superbank membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp102 miliar. Peningkatan pendapatan bunga bersih, pertumbuhan dana pihak ketiga, serta ekspansi kredit mendorong kenaikan total aset secara signifikan.

Ke depan, manajemen menegaskan bahwa keseimbangan antara ekspansi, kualitas aset, dan pengelolaan risiko akan menjadi kunci menjaga momentum pertumbuhan.
(Rachma Putri)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka Permadhi

CMNP Gigit Jari! Ahli Jelaskan Laporan Keuangan Perusahaan yang Sudah Diaudit Dianggap Sah oleh Negara

Jakarta, aktual.com – Sidang gugatan perdata antara PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk ( kode saham: CMNP ) dengan PT MNC Asia Holding berlanjut Rabu (17/12/ 2025).

Saksi ahli yang dihadirkan dalam sidang ini, yaitu Ahli Akuntan dan Pajak Dadang Suwarna.

Dadang memaparkan laporan keuangan perusahaan publik yang disusun oleh manajemen perusahaan itu harus dianggap benar, sah dan valid oleh negara. Apalagi, laporan keuangan sudah melalui tahapan audit publik.

“Betul (sah dan valid), karena laporan keuangan adalah lampiran daripada SPT (Pajak), sehingga apa yang dilaporkan dalam laporan keuangan itulah yang dilaporkan ke negara sebagai sebuah kewajiban perpajakan,” ucap Dadang dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (17/12/2025).

Dadang menambahkan laporan keuangan itu bahkan juga dipublikasikan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada pemegang saham. Dengan demikian, pernyataan dalam laporan keuangan yang sudah pernah disampaikan tidak lagi bisa diubah.

“Secara UU kalau sudah di-publish di laporan keuangan dan sudah diaudit oleh akuntan publik apalagi ini perusahaan go public, itu sudah dilaporkan ke kantor pajak, maka wajib pajak tidak bisa mengubah statement yang ada di laporan akuntan,” ujar dia.

Apalagi, laporan keuangan sebuah perusahaan juga sudah ditandatangani oleh jajaran Direksi hingga Komisaris.

Dengan demikian, apabila di suatu hari laporan itu mau diubah, maka perusahaan itu dianggap pernah memberikan laporan keuangan yang menyesatkan.

“Kalau ternyata ada sesuatu yang belum dilaporkan, terus diubah, berarti laporan keuangan yang disampaikan ke negara, lewat Ditjen Pajak, berarti laporan tersebut menyesatkan,” tutur dia.

Hal itu disampaikan saksi ahli saat menjawab pertanyaan Kuasa Hukum MNC Asia Holding Hotman Paris Hutapea.

Hotman Paris mengatakan CMNP sudah mencatat selama tahun 1999-2014 dalam laporan keuangannya mengenai transaksi jual beli NCD yang merupakan hasil transaksi dengan Drosophila Enterprise Pte Ltd dan sudah dimintakan restitusi dan dibayar oleh negara.

Sidang di PN Jakarta Pusat tersebut menyoal transaksi Negotiable Certificate of Deposit (NCD) yang diterbitkan oleh PT Bank Unibank Tbk (BBKU) untuk kepentingan CMNP dengan difasilitasi oleh MNC Asia Holding sebagai arranger/ broker pada tahun 1999.

CMNP selalu menyebut transaksi NCD tersebut tukar menukar, bukan jual beli sebagaimana dokumen yang dimiliki MNC Asia Holding.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

KPK Gandeng BPK Telusuri Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024 hingga Arab Saudi

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Budi Prasetyo memberikan keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (26/11/2025). ANTARA/Rio Feisal/pri.
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Budi Prasetyo memberikan keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (26/11/2025). ANTARA/Rio Feisal/pri.

Jakarta, aktual.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengirim tim penyidik ke Arab Saudi untuk mendalami dugaan korupsi kuota haji tahun 2024. Dalam langkah tersebut, KPK turut melibatkan auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) guna menghitung potensi kerugian keuangan negara.

“Jadi, ketika tim berangkat ke Arab Saudi, penyidik juga beserta kawan-kawan auditor dari BPK. Jadi sekalian dari temuan-temuan itu tentu kemudian butuh dikonfirmasi kepada para saksi yang kemarin dimintai keterangan,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (17/12/2025).

Budi menjelaskan, selama berada di Arab Saudi, tim penyidik bersama auditor BPK melakukan sejumlah peninjauan langsung, khususnya terkait fasilitas yang digunakan dalam penyelenggaraan ibadah haji.

“Dalam pengecekan di Arab Saudi, penyidik dan BPK itu melakukan peninjauan secara langsung ya, berkait dengan fasilitas-fasilitas yang berkaitan dengan penyelenggaraan ibadah haji, ya ini ketersediaannya seperti apa, ya,” lanjutnya.

Hingga kini, proses penghitungan kerugian negara masih berjalan. Budi menyebutkan hasil pemeriksaan di Saudi akan dicocokkan dengan keterangan yang disampaikan mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat diperiksa penyidik.

“Ini masih proses hitung, ini kan ini baru selesai tadi malam ya pemeriksaannya, tentu ini masih dilakukan analisis atas pemeriksaan semalam, nanti hasil hitungnya seperti apa, kita tunggu laporan final dari kawan-kawan,” tutur Budi.

Selain itu, KPK masih terus memeriksa sejumlah pihak dari asosiasi biro perjalanan haji. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk melengkapi perhitungan total kerugian negara yang timbul dalam perkara dugaan korupsi kuota haji tersebut.

“Kemarin ada tujuh ya dari pihak asosiasi yang hadir dan diminta keterangan, khususnya yang terkait dengan penghitungan kerugian negara,” imbuh dia.

Sebelumnya, KPK telah memeriksa eks Menag Yaqut Cholil Qoumas terkait dugaan korupsi kuota haji tahun 2023–2024. Salah satu fokus pendalaman penyidik adalah dugaan aliran dana dari Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) atau biro travel kepada oknum di Kementerian Agama.

“Penyidik juga mendalami terkait dengan aliran-aliran uang dari para PIHK atau biro travel haji ini kepada oknum-oknum di Kementerian Agama atas pengelolaan atau jual beli kuota haji yang dilakukan oleh para biro travel itu,” kata Budi Prasetyo kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (16/12).

Budi menambahkan, pemeriksaan saksi-saksi tersebut juga difokuskan pada penghitungan kerugian negara yang dilakukan bersama BPK, termasuk saat pemeriksaan terhadap Yaqut dan tujuh saksi lain dari asosiasi penyelenggara haji.

“Pemeriksaan kepada para saksi difokuskan terkait dengan penghitungan kerugian keuangan negara yang dilakukan oleh kawan-kawan BPK, Badan Pemeriksa Keuangan,” ucapnya.

Menurut Budi, rangkaian pemeriksaan ini menjadi bagian penting dalam melengkapi informasi yang telah dihimpun penyidik, termasuk pendalaman terkait penggunaan diskresi dalam pembagian kuota haji tambahan.

“Ini menjadi pelengkap dari puzzle-puzzle informasi dan keterangan yang sebelumnya sudah didapatkan oleh penyidik,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Berita Lain