29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 344

DPR Sambut Baik Rencana TVRI Pegang Hak Siar Piala Dunia 2026

Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Hendry Munief. ANTARA/HO-DPR.
Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Hendry Munief. ANTARA/HO-DPR.

Pekanbaru, aktual.com – Anggota Komisi VII DPR RI Hendry Munief menyambut baik rencana penugasan Lembaga Penyiaran Publik TVRI untuk menjadi pemegang hak siar Piala Dunia 2026, sehingga masyarakat dapat menikmatinya dengan gratis

Hendry Munief mengatakan mendukung TVRI sebagai televisi publik untuk dapat menyediakan tontonan olahraga sepak bola bergengsi bagi masyarakat luas. Dukungan ini sejalan dengan aspirasi agar rakyat mendapatkan akses gratis terhadap pertandingan tim nasional.

“Kita ucapkan selamat buat TVRI mendapatkan hak siar Piala Dunia 2026. Piala Dunia ini ajang bergengsi, selalu ditunggu masyarakat. Dengan izin siar Piala Dunia dipegang TVRI kita harapkan masyarakat dapat dapat melaksanakan nonton bareng (nobar) tanpa dibayangi izin hak siar,” kata Hendry Munief dalam keterangannya diterima di Pekanbaru, Selasa (30/9).

Kemudian lanjutnya agar memberikan pelayanan terbaik dia berharap manajemen TVRI segera memperbaiki fasilitas pemancar, studio dan teknologi terutama daerah pedalaman dan pulau terluar. Revitalisasi infrastruktur untuk cakupan publikasi yang lebih luas dan berkualitas diperlukan karena banyak fasilitas TVRI ini sudah tua dan berumur sehingga harus dipastikan kualitas dan kapasitasnya.

“Di Komisi VII kita juga sudah menyetujui tambahan anggaran untuk perbaikan pelayanan di TVRI. Ini salah satu yang kita harapkan, manajemen memperbaiki fasilitas pemancar, studio dan teknologi pendukungnya yang sudah berumur. Bukan untuk anggaran makan minum di kantor,” tegas Legislator Daerah Pemilihan Riau ini.

Menurutnya semakin bagus kualitas pemancar TVRI, semakin puas masyarakat. Jika TVRI mampu memberikan pelayanan yang bagus untuk program ini maka akan mampu menggerakkan ekonomi masyarakat seperti sektor “hospitality”

“Jika semua ini berjalan dengan baik, ekonomi akan bergerak. Kuliner, cafe, kedai kopi, ‘marchandise’, industri garmen atau tekstil akan menggeliat. Ini yang harapkan.” tuturnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Prabowo: 80 Persen Timah Diselundupkan, Negara Bisa Selamatkan Rp45 Triliun

Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan langkah tegas pemerintah dalam menutup praktik tambang ilegal yang merugikan negara. Fokus awal penertiban dilakukan di Bangka Belitung, di mana hampir 80 persen hasil timah disebut diselundupkan ke luar negeri setiap tahun.

“Mulai 1 September kemarin saya perintahkan TNI, Polri, Bea Cukai bikin operasi besar-besaran di Bangka Belitung menutup yang selama ini hampir 80 persen hasil timah diselundupkan. Kita tutup tambang ilegal,” ujar Prabowo dalam pidatonya di Musyawarah Nasional VI PKS di Hotel The Sultan & Residence, Jakarta, Senin (29/9).

Menurutnya, langkah tersebut diperkirakan bisa menyelamatkan penerimaan negara sebesar Rp22 triliun hingga akhir 2025. Sementara pada 2026, jumlah yang bisa diselamatkan ditargetkan mencapai Rp45 triliun. “Dari dua pulau ini saja, kita perkirakan tahun depan bisa selamatkan Rp45 triliun,” tegasnya.

Prabowo juga mengungkapkan temuan limbah produksi timah yang memiliki nilai tinggi karena mengandung Logam Tanah Jarang (LTJ) atau rare earth. Ia menilai mineral strategis itu memberi peluang besar bagi perekonomian nasional.

Selain timah, Prabowo menyebut pemerintah akan melakukan operasi besar-besaran pada komoditas lain seperti nikel, batu bara, dan bauksit yang juga banyak dikuasai tambang ilegal. “Tambang ilegal harus ditertibkan. Ditutup atau diambil alih untuk negara,” katanya.

Ia menekankan pemberantasan tambang ilegal merupakan bagian dari amanat UUD 1945, yakni bumi, air, dan kekayaan alam dikuasai negara untuk kemakmuran rakyat. “Perintah pendiri bangsa kita jelas, hanya itu yang bisa menyelamatkan anak-anak dan cucu kita,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andry Haryanto

Prabowo: Koruptor Nyolong Rp2–3 Triliun Tiap Tahun, Saya Lawan

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmennya memerangi praktik korupsi yang menurutnya merugikan bangsa hingga triliunan rupiah setiap tahun.

Dalam pidato di Musyawarah Nasional (Munas) Ke-6 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Senin (29/9), Prabowo menyebut koruptor bisa mencuri uang negara Rp2–3 triliun per tahun.

“Koruptor itu brengsek, dia nyolong berat, ada yang nyolong Rp2 triliun, ada yang nyolong Rp3 triliun. Saya lihat dan geleng-geleng kepala. Kalau saya cerita berapa ratus triliun uang negara yang hilang hampir tiap tahun, mungkin kalian enggak geleng kepala lagi, harus panggil dokter,” kata Prabowo disambut tepuk tangan kader PKS.

Prabowo mengaku kaget setelah menjabat Presiden lantaran menemukan parahnya tingkat korupsi. Ia menilai sebagian besar praktik itu berlangsung sistemik, tersamarkan seolah legal, dan membuat kekayaan negara tergerus.

“Pintarnya orang pintar itu sering pintar nyolong. Ini perampokan sistemik. Sistem yang dibuat, ditambah kelengahan elite kita, sehingga kekayaan bangsa terkeruk,” ujarnya.

Ia mencontohkan kasus tambang timah ilegal di Bangka Belitung. Dari sekitar 1.000 tambang ilegal, sekitar 80 persen hasilnya diselundupkan ke luar negeri. Pemerintah, kata Prabowo, telah memerintahkan TNI, Polri, dan Bea Cukai menutup aktivitas tersebut sehingga negara diperkirakan bisa menyelamatkan Rp22 triliun hingga akhir 2025, dan Rp45 triliun pada 2026.

Prabowo menekankan hanya dengan pemerintahan bersih Indonesia dapat bangkit. Ia menyerukan seluruh partai politik, termasuk PKS, untuk bersama-sama melawan praktik korupsi.

“Saya bertekad menegakkan pemerintah yang bersih. Hanya dengan pemerintah yang bersih Indonesia bisa bangkit. Saya berharap semua partai politik bersama saya, mari kita lawan ini,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andry Haryanto

Harga Emas Antam Kembali Naik Jadi Rp2.234 Juta/Gram

Arsip Foto: Pramuniaga menunjukan emas batangan Aneka Tambang (Antam) di sebuah gerai emas di Malang, Jawa Timur, Jumat (22/11/2024). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/YU.

Jakarta, aktual.com – Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia, Selasa (30/9) mengalami kenaikan Rp12.000 dari semula Rp2.222.000 menjadi Rp2.234.000 per gram.

‎Untuk harga jual kembali (buyback) menjadi Rp2.222.000 per gram.

‎‎Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.

‎Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP.

‎‎PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback. Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Selasa:

– Harga emas 0,5 gram: Rp1.167.000.

‎- ⁠Harga emas 1 gram: Rp2.234.000.

‎- ⁠Harga emas 2 gram: Rp4.408.000.

‎- ⁠Harga emas 3 gram: Rp6.587.000.

‎- ⁠Harga emas 5 gram: Rp10.945.000.

‎- ⁠Harga emas 10 gram: Rp21.835.000.

‎- Harga emas 25 gram: Rp54.462.000.

‎- ⁠Harga emas 50 gram: Rp108.845.000.

‎- ⁠Harga emas 100 gram: Rp217.612.000.

‎- ⁠Harga emas 250 gram: Rp543.765.000.

‎- ⁠Harga emas 500 gram: Rp1.087.320.000.

‎- ⁠Harga emas 1.000 gram: Rp2.174.600.000.

‎‎Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP.

‎Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Kualitas Udara di Jakarta Duduki Peringkat Kesebelas Terburuk

Masyarakat menggunakan masker untuk menghindari polusi udara di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (13/6/2023). (ANTARA/Siti Nurhaliza).
Masyarakat menggunakan masker untuk menghindari polusi udara di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (13/6/2023). (ANTARA/Siti Nurhaliza).

Jakarta, aktual.com – Menurut situs pemantau kualitas udara IQAir, kualitas udara di DKI Jakarta pada Selasa (30/9) pagi menduduki peringkat kesebelas terburuk di dunia.

Berdasarkan pantauan pada pukul 06.25 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta, yaitu 113, dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2.5 atau masuk dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif.

Peringkat pertama kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Selasa, yakni Lahore, Pakistan, dengan indeks kualitas udara 198. Kemudian, Dhaka, Bangladesh, dengan indeks kualitas udara 165 di posisi kedua dan Delhi, India, dengan indeks kualitas udara 152 pada peringkat ketiga.

Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta berencana meniru kota-kota besar di dunia, seperti Paris dan Bangkok dalam menangani polusi udara.

“Belajar dari kota lain, Bangkok memiliki 1.000 Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU), Paris memiliki 400 SPKU. Jakarta saat ini memiliki 111 SPKU dari sebelumnya hanya 5 unit. Ke depan, kita akan menambah jumlahnya agar bisa melakukan intervensi yang lebih cepat dan akurat,” kata Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto pada 18 Maret 2025.

Menurut dia, keterbukaan data merupakan langkah penting dalam memperbaiki kualitas udara secara sistematis.

Oleh karena itu, penyampaian data polusi udara harus lebih terbuka agar intervensi bisa lebih efektif. Dia pun menilai intervensi yang dibutuhkan bukan hanya bersifat sesaat, tetapi berkelanjutan dan luar biasa dalam menangani pencemaran udara.

DLH DKI Jakarta menargetkan penambahan 1.000 sensor kualitas udara berbiaya rendah (low-cost sensors) sehingga pemantauan kualitas udara lebih luas dan akurat.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Duduk Bersama Ulama: Jalan Mendapatkan Kemuliaan

Ratusan ikhwah toriqoh ikuti gelaran peringatan Maulid Nabi Muhammad Shalalahu alaihi wassalam, di Zawiyah Arraudhah, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (9/11). FOTO: AHMAD WARNOTO / AKTUAL

Jakarta, aktual.com – Dalam Tanbîh al-Ghâfilîn karya Imam as-Samarqandi, disebutkan sebuah nasihat berharga tentang keutamaan menghadiri majlis ilmu, bahkan bagi mereka yang tidak mampu menghafal atau memahami seluruh isi pelajaran.

Beliau menuliskan, “Barang siapa yang telah sampai kepada orang alim (ulama) dan duduk bersamanya tetapi ia tidak mampu menghafalkan ilmu, maka tetap baginya tujuh kemuliaan (karamah).”

Tujuh kemuliaan itu antara lain:

  1. Mendapatkan keutamaan sebagai orang-orang yang belajar agama.
  2. Selama duduk di majlis, ia tercegah dari dosa dan kesalahan.
  3. Setiap langkah menuju majlis, rahmat Allah turun kepadanya.
  4. Saat rahmat turun kepada para santri yang lain, ia pun turut mendapatkan berkahnya.
  5. Selama mendengarkan ilmu, kebaikan ditulis baginya.
  6. Para malaikat mengelilingi majlis ilmu, dan ia pun mendapatkan bagian dari ridha mereka.
  7. Setiap tapak kaki yang diangkat dan diletakkan menjadi kafarat dosa, pengangkat derajat, dan tambahan kebaikan.

Allah ﷻ berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ ۝١١

Kemuliaan itu tidak berhenti di situ. Imam as-Samarqandi menambahkan bahwa Allah memuliakan lagi orang tersebut dengan enam karamah tambahan, di antaranya:

  • Dimuliakan karena cintanya menghadiri majlis ulama.
  • Orang lain yang mengikuti langkahnya menuju majlis ilmu, pahalanya juga mengalir kepadanya.
  • Bisa mendapatkan syafaat berkat pengampunan yang Allah berikan pada salah seorang ahli majlis.
  • Dijauhkan dari majlis orang-orang fasik.
  • Dicatat sebagai bagian dari jalan para penuntut ilmu dan orang-orang saleh.
  • Diberi taufik untuk menegakkan perintah Allah.

Ayat lain yang meneguhkan keutamaan ini adalah firman Allah:

وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِيْنَ يَدْعُوْنَ رَبَّهُمْ بِالْغَدٰوةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيْدُوْنَ وَجْهَهٗ وَلَا تَعْدُ عَيْنٰكَ عَنْهُمْۚ تُرِيْدُ زِيْنَةَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۚ وَلَا تُطِعْ مَنْ اَغْفَلْنَا قَلْبَهٗ عَنْ ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوٰىهُ وَكَانَ اَمْرُهٗ فُرُطًا ۝٢٨

Artinya, duduk bersama ulama dan para penuntut ilmu merupakan bentuk kesabaran dalam mencari ridha Allah. Bahkan jika seseorang tidak mampu memahami secara mendalam, kehadirannya tetap dinilai ibadah dan dimuliakan. (Al-Kahfi: 28).

Imam as-Samarqandi menutup penjelasannya dengan pesan penting: semua kemuliaan itu berlaku bagi mereka yang tidak mampu menghafal ilmu. Adapun bagi orang yang mampu memahami dan menghafalnya, maka kemuliaannya akan berlipat ganda.

Pesan ini memberi harapan besar: menghadiri majlis ulama bukan hanya tentang intelektualitas, melainkan tentang keberkahan, kesucian hati, dan limpahan rahmat Allah.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Berita Lain