Jakarta, Aktual.co —  Setelah memecat presenter program “Top Gear” Jeremy Clarkson, BBC stasiun penyiaran Inggris ini juga mengonfirmasi bahwa produser acara bermotor populer itu, Andy Wilman juga ke luar.

Dalam lamannya akhir pekan ini Jumat (24/4), BBC mengatakan produser Andy Wilman telah ke luar dari acara BBC itu menyusul hengkangnya Jeremy Clarkson.  BBC menambahkan bahwa Wilman “adalah teman sekolah Clarkson, yang menciptakan acara itu dan mengawasi pertumbuhannya sampai menjadi program yang sukses yang mendunia”.

Wilman sebelumnya membantah telah cabut dari BBC menyusul email bocor yang menyebutkan dia dipecat, kata BBC. Clarkson diberhentikan sementara oleh BBC Maret lalu setelah berkelahi selagi syuting acara yang terkenal ke seantero jagat dan menjadi salah satu program acara BBC yang paling berhasil.

Dua pekan kemudian BBC menyatakan memberhentikan Clarkson karena selaku pembawa acara bertanggung jawab atas serangan fisik dan verbal yang membuat seorang koleganya berdarah sampai harus dirawat di rumah sakit.  Penyelidikan oleh BBC menemukan bahwa Clarkson menghajar Oisin Tymon selama 30 detik setelah terlibat adu mulut. Tymon kemudian dirawat.

Clarkson sebenarnya telah diperingatkan tahun lalu karena menggunakan kata-kata rasis saat  pengambilan gambar acara itu.  Oktober lalu acara ini memicu insiden diplomatik antara Inggris dan Argentina yang tahun 1982 berperang memperebutkan Kepulauan Falkland (Malvinas, versi Argentina).

Seorang awak televisi Top Gear dipaksa melarikan diri ke Argentina setelah mengendarai Porsche 928 GT dengan nomor registrasi H982 FKL yang dianggap oleh sebagian orang merujuk kepada konflik Falkland, demikian Reuters.

Artikel ini ditulis oleh:

Jakarta, Aktual.co —Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno mengajak masyarakat Banten belajar dari kearifan lokal masyarakat Baduy, seperti kesederhanaan dan keharmonisan hidup.  “Ambil hikmah dari kesederhanaan masyarakat baduy dan keharmonisan hidup bersama alam,” kata Rano Karno menyambut acara Seba Baduy di Pendopo Lama Gubernur Banten di Serang, Sabtu malam (25/4).

Rano mengajak warga Banten tidak mengeksploitasi sumber alam secara berlebihan. Selain itu juga perlu menjaga kearifan lokal dan budaya yang diwariskan para pendahulu.  “Lingkungan alam masih kita jaga bersama. Banyak hal yang patut ditiru dari kearipan lokal masyarakat baduy, kejujurannya, hidup apa adanya,” katanya.

Rano menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Baduy yang senantiasa mengingatkan pemerintah dan masyarakat Banten untuk menjaga lingkungan dan hidup harmonis bersama alam.  “Kami terus berupaya supaya even ini lebih menarik dan mendorong wisatawan untuk melihat ritual tahunan masyarakat baduy ini,” kata Rano.

Sementara itu perwakilan tokoh masyarakat Baduy, Jaro Daenah mengajak masyarakat Banten untuk menjaga keseimbangan alam dan kelestarian hutan serta gunung-gunung. Sehingga jika lingkungan alam terjaga dengan baik, semua masyarakat bisa terhindar dari segala bencana.   “Kami juga mengajak masyarakat Banten untuk patuh terhadap hukum. Jangan ada korupsi dan suap menyuap,” kata Daenah saat menyampaikan sambutan atas nama tokoh Baduy.

Daenah juga berterima kasih kepada pemerintah atas berbagai program, seperti Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) yang diberikan kepada masyarakat Baduy.  “Mudah-mudahan provensi Banten pembangunannya lebih maju lagi. Sahingga masyaratnya lebih sEjahtra,” kata Daenah dengan bahasa Indonesia yang kurang begitu lancar.

Usai upacara seba Baduy, sekitar 2.000 masyarakat Baduy yang mengikuti seba disuguhi hiburan wayang golek di muka pendopo lama gubernur Banten.

Artikel ini ditulis oleh:

Jakarta, Aktual.co —  Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengaku aksi foto selfienya dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping hanya sebagai peristiwa kebetulan saja, mengingat pada saat itu sedang berlangsung penyelenggaran Konferensi Asia Afrika yang juga dihadiri semua pemimpin dunia.

“Kejadian itu jarang-jarang terjadi. Bahkan, Xi Jinping itu orangnya oke aja saat saya minta selfie. Tetapi, mungkin di China itu jarang terjadi, karena mungkin juga tidak ada yang pernah mengajak,” kata Fadli Zon saat berada di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (25/4).

Fadli menuturkan, sebelum bertemu dan melakukan foto selfie dengan Presiden China Xi Jinping, dirinya juga berfoto selfie dengan pemimpin dunia lainnya, diantaranya Raja Abdullah dari Jordania, Presiden Vietnam Truong Tan Sang, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, dan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe.

“Begitu acara pembukaan KAA selesai, kita masuk ruangan ada banyak pemimpin negara. Ada Presiden Zimbabwe Robert Mugabe, Xi Jinping, Sultan Hassalnah Bolkiah, ada Presiden Jokowi. Terus saya ngobrol satu persatu. Di antaranya dengan Raja Jordania Abdullah, katanya ingin ketemu dengan Prabowo terus saya ajak selfie dua kali, terus lanjut lagi dengan Presiden Vietnam,” tutur Fadli.

“Kemudian, saya duduk dengan Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe yang tidak lain Ketua Uni Afrika. Robert Mugabe ini usiannya sudah 90 tahun. Kemudian saya selfie juga di situ. Saya katakan kepada Robert Mugabe, kalau saya mau foto, di jawab, oh ya silahkan, saya keluarkan handphone. Mungkin dia juga jarang untuk selfie,” jelasnya.

Setelah itu, baru dia mengobrol dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping. Namun, sebelum mengobrol dengan Xi, Fadli sempat antri. Karena banyak presiden negara lain yang mengobrol dengan Xi, seperti Presiden Siera Leon.

“Saya antri karena di depan ada Presiden Sierra Leon. Saya waktu itu dengan Ketua DPR. Terus kemudian saya menyapa Presiden China Xi Jinping. Orangnya cukup ramah, habis itu saya selfie dengannya. Bahkan, selfie itu rupanya yang pertama dilakukan Xi Jinping,” kata Wakil Ketua DPP Gerindra ini.

Ditanya apa aksi selfie itu akibat ngefans pada Presiden Tiongkok itu, Fadli mengatakan lebih sebagai kebetulan. Karena pada saat KAA semua pemimpin hadir.

Terlepas dari itu, Fadli Zon juga mendorong agar hubungan Indonesia dengan Tiongkok yang terjalin baik selama ini tetap dipertahankan. Termasuk kerjasama parlemen antar kedua negara.

“Bagaimana pun RRC ini negara besar, ekonominya terkuat di Asia. Kita harus bekerjasama dengan RRT, bahkan selama ini trading kita dengan Tiongkok cukup tinggi, sehingga sangat baik jika Indonesia bekerja sama dengan Tiongkok,” katanya.

Seperti diketahui, foto selfie Presiden Tiongkok Xi Jinping dengan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon bikin gempar di Tiongkok. Pasalnya, ini pertamakalinya Xi Jinping mau diajak selfie.

Artikel ini ditulis oleh: