25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36421

Meski Dualisme, Golkar Sulsel Gelar Apel Kader

Jakarta, Aktual.co — Apel Akbar Partai Golkar Sulawesi Selatan di lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan berjalan aman dan lancar, Sabtu (25/4).
Sebanyak 437 personel gabungan dari Polisi Resort Kota Besar Makassar disiagakan guna kelancaran apel golkar tersebut yang dihadiri puluhan ribu massa yang datang dari Kabupaten Kota se Sulsel.
Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Syahrul Yasin Limpo saat apel akbar tersebut memberikan semangat dan motivasi kepada ribuan kader untuk terus bersabar dan tetap bersemangat membesarkan partai.
“Saya harapkan kader tetap kuat dan terus bersemangat,” ucap syahrul dalam orasinya di atas penggung sambil menancapkan Kapak ke batang kayu sebagai simbol keteguhan hati para kader Golkar yang legal.
Menurut dia, kegiatan Golkar hingga sore tadi berlangsung aman sampai akhir acara pada petang hari. Sebab sejak pagi lokasi Apel sudah disterilkan.
“Apel akbar Golkar berjalan aman dan lancar tidak ada kendala berarti hanya saja sejumlah jalan mengalami kemacetan. Sebelumnya apel akbar ini akan dijaga ketat mulai dari pintu masuk hingga tempat acara,” tambahnya.
Sementara Ketua Panitia Apel Akbar, Rahmansyah, mengatakan kegiatan ini dihadiri diperkirakan sekitar 15 ribu kader Golkar se-Sulsel, Selain itu apel ini melibatkan pimpinan Golkar mulai di tingkat desa, kecamatan, anggota legislatif, hingga organisasi masyarakat di semua daerah.
“Pertemuan dalam apel akbar ini sebagai ajang konsolidasi, membangun komitmen, serta soliditas saat suasana kisruh di tubuh golkar,” katanya.
Legislator DPRD Sulsel ini mengatakan kegiatan tersebut selain sebagai ajang konsolidasi juga menjadi penyemangat dan instropeksi para kader dimasa dualisme kepengurusan di tingkat elit.
“Kami berkumpul disini secara bersama-sama, karena kepentingan masyarakat lebih utama dari pada kepentingan kelompok tertentu, tidak ada kubu manapun” tegas Rahmansyah.
Selain dijadikan ajang penyemangat kader tetapi sebagai sarana konsolidasi pemenangan menghadapi Pilkada serentak 11 kabupaten kota di Sulsel dan pemicu awal di Indonesia.
“Kami berharap apel akbar ini akan menjadi nafas baru untuk terus bersemangat sebagai partai besar yang tidak mudah diobok-obok apalagi dibenturkan kelompok tertetu dalam memperebutkan jabatan,” tambahnya.
Berdasarkan pantauan tidak ada satupun pengurus DPP pusat yang hadir bahkan hanya pengurus DPD I serta DPD II serta seluruh anggota legsilatif kabupaten kota.

Artikel ini ditulis oleh:

Ratusan Hektar Sawah Terendam Banjir

Jakarta, Aktual.co — Ratusan hektare tanaman padi di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, terendam banjir, akibat luapan saluran irigasi yang tidak mampu menampung air hujan.
Anggota Kelompok Tani Tani Makmur Srikayangan, Kecamatan Sentolo, Sastro Wiyono di Kulon Progo, Sabtu mengatakan, hujan deras pada Jumat (24/4) dan Sabtu pagi menyebabkan ratusan hektare tanaman padi usia satu hingga dua minggi terendam air.
“Tanaman padi di kawasan Srikayangan sudah terendam kedua kali ini, pertama pada 18-20 April. Kami sudah pasrah, tidak bisa berbuat banyak,” kata Sastro Wiyono, Sabtu (25/4).
Ia mengatakan banjir pertama, batang tanaman padi banyak yang rusak dan patah. Petani melakukan tambal sulam benih padi. Sekarang terendam banjir lagi.
“Seharusnya, hujan deras seperti akhir-akhir ini, terjadi pada Februari. Ada perubahan cuaca yang ekstrim. Taman padi, terancam tidak bisa diselamatkan lagi. Kalau diganti baru, akan mempengaruhi pola tanam,” katanya.
Banjir juga menggenangi sawah di Panjatan, Galur dan Lendah. Salah satu petani di Desa Tirtorahayu Kecamatan Galur Mujiyono mengatakan tanaman padi seluas 60 hektare di Bulak Patuk terancam gagal panen akibat terendam air. Petani sudah berusaha memperbaiki saluran drainase atau tanggul-tanggul.
“Area sawah di Tirtorahayu menjadi langganan banjir. Hal ini dikarenakan saluran drainase dan saluran irigasi sangat sempit, tidak seimbang dengan air yang mengalir. Akibatnya, air meluap dan menggenangi sawah-sawah,” kata dia.
Sampai saat ini, kata Mujiyono, Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertan) Kulon Progo tidak pernah memberikan bantuan atau ganti rugi.
“Setiap kali tanaman padi terendam banji, kami tidak mendapat ganti rugi. Kami juga sering mengusulkan ada pengerukan dan pelebaran irigasi tidak direspon,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Rhoma Irama Masih Kuat Rebut Kursi Ketum PBB

Jakarta, Aktual.co — Jelang pemilihan Ketua Umum Partai Bulan Bintang di hari ke-2 Muktamar ke-IV partai yang lahir di era informasi itu, Loyalis Rhoma Irama mengungkapkan nama raja dangdut masih banyak mendapat dukungan bahkan kian menguat.
“Ini Rhoma masih kuat, bahkan bertambah tadi beberapa rekan dari daerah mengikrarkan untuk menjadikan Rhoma sebagai Ketum,” kata Ketua DPW Kalimantan Timur Sugianto saat konsolidasi pendukung Rhoma Irama di Vila Muara, Sabtu (25/4).
Sugianto menjelaskan saat ini jumlah pendukung Rhoma ada sekitar 302 suara dari total keseluruhan suara dan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
“Dengan jumlah tersebut ada sekitar 61 persen dari jumlah keseluruhan pemilik suara yang datang ke Muktamar ini,” katanya.
Terkait dengan ganjalan pasal 12 dalam AD/ART mengenai syarat kepemimpinan partai yang menghalangi Rhoma untuk maju dalam bursa calon Ketua Umum PBB karena bukan kader partai, Sugianto mengatakan hal itu bisa dibantahkan karena sang raja dangdut punya KTA.
“Dia sudah jadi anggota PBB kok setelah mendapat KTA Jakarta sejak Januari 2015 saat Sekjen partai dipegang BM Wibowo,” katanya.
Menurut Sugianto, jika dengan jumlah ini akan ada pertarungan yang alot dalam pemilihan Ketua Umum yang akan dilakukan malam ini.
Dari informasi yang dihimpun, saat ini ada empat orang tokoh PBB yang mengikrarkan untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum, antara lain Jamaludin Karim, Amrullah Andi Hamid, Sahar L Hasan dan Yusril Ihza Mahendra.
Selain itu ada juga dua nama lainnya yang santer terdengar akan diusung oleh beberapa perwakilan DPC dan DPW mereka adalah Hamdan Zoelfa tokoh PBB yang belum mengikrarkan diri untuk maju serta Rhoma Irama.
Sementara itu hingga saat ini, Ketua Umum PBB MS Kaban dan SC Muktamar ke-IV hingga saat ini belum memberikan konfirmasi berapa jumlah pasti yang memiliki suara dalam pemilihan ketua umum partai yang lahir era reformasi.

Artikel ini ditulis oleh:

Pertandingan Dihentikan, Persegres Rugi

Jakarta, Aktual.co — Manajemen Persegres Gresik United mengalami kerugian hingga Rp30 juta, akibat batalnya pertandingan antara tim tersebut melawan PSM Makassar yang rencana digelar di Stadion Petrokimia Gresik, Minggu (26/4).
“Hasil rapat bersama telah memutuskan besok tidak ada pertandingan, ini karena kepolisian tidak mengelurkan surat izin keramaian, sehingga dipastikan pertandingan Persegres melawan PSM Makassar batal,” ucap Sekretaris Persegres GU, Hendri Febry di Gresik, Jatim, Sabtu (25/4) petang.
Akibatnya, Manajemen Persegres mengalami kerugian besar, karena sudah mencetak tiket sebanyak 15 ribu, menyiapkan komponen pertandingan berupa pembuka pertandingan yang mengundang seni budaya “Pencak Macan”, serta akomodasi dan trasnportasi pemain lainnya.
“Kalau ditotal seluruh biaya yang sudah kami keluarkan untuk menyiapkan komponen pertandingan hingga mencetak tiket, yakni sebanyak Rp30 juta, dan ini tentunya kerugian besar bagi kami selaku tuan rumah,” ucapnya.
Ia berharap, permasalahan antara PSSI dan Menpora bisa segera diselesaikan, dan liga bisa kembali dijalankan karena apabila tetap dibiarkan mengambang akan banyak kerugian materi yang dialami beberapa manejemen klub.
Hendri mengaku, Manajemen Persegres telah diundang PT Liga Indonesia sekaligus Menpora pada Senin (27/4) ke Jakarta untuk membicarakan permasalahan kompetisi.
“Kami berharap, setelah adanya pertemuan dengan PT Liga Indonesia dan Menpora, permasalahan bisa segera selesai, dan kompetisi akan kembali bisa dijalankan,” tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Daerah Jawa Timur melarang sejumlah pertandingan sepak bola yang digelar di wilayah itu, termasuk laga Persegres Gresik United melawan PSM Makassar pada Minggu (26/4) di Stadion Petrokimia, Kabupaten Gresik.
“Pelarangan pertandingan kami dapat dari Polda Jatim, bahwa mereka tidak memberikan izin laga Persegres melawan PSM pada Minggu besok karena perintah langsung Mabes Polri melalui TR (telegram rahasia),” ucap Hendri.

Artikel ini ditulis oleh:

Aktifis Nilai Izin Wantimpres Jatuhkan Martabat Gerakan Mahasiswa

Jakarta, Aktual.co —  Istana mencium bakal ada gerakan demonstrasi besar-besaran pada 20 Mei 2015 mendatang. Oleh karena itu sikap waspada dilakukan oleh pihak Istana, sampai-sampai  Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), menanggapinya dengan mengizinkan mahasiswa turun ke jalan.
Informasinya, pernyataan Wantimpres tersebut disampaikan kepada pengurus organisasi mahasiswa saat mereka memenuhi undangan diskusi organisasi mahasiswa bertajuk “Dialog Mencari Solusi Permasalahan Bangsa” yang diadakan Watimpres di Gedung Wantipres pada Rabu (21/4) lalu. 
Mengetahui ada kabar sikap Wantimpres tersebut dipertanyakan kalangan aktifis.
“Memang izin unjuk rasa dari Wantimpres, itu sangat merendahkan martabat mahasiswa dan organisasinya yang merupakan gerakan moral murni,” ujar Ketua FORKOMA Sedunia (Forum Komunikasi alumni PMKRI), Hermawi F.Taslim dalam keterangannya, kemarin malam. 
Sementara itu, Taslim juga mengkritisi pertemuan berbalut diskusi yang digelar Wantimpres dengan pengurus organisasi mahasiswa tersebut. Dia menengarai pertemuan itu sebagai upaya mengkooptasi kekuatan mahasiswa yang sekarang mulai bangkit dan mulai mengkritisi pemerintah Jokowi. 
“Cara-cara seperti itu sangat kuno,” pungkas Taslim .

Artikel ini ditulis oleh:

Polda Jateng Susun Rencana Operasi Pilkada

Jakarta, Aktual.co — Kepolisian Daerah Jawa Tengah mulai menyusun rencana operasional pengamanan pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak di 21 kabupaten/kota di provinsi ini.
“Sudah mulai disusun rencana operasionalnya, berapa kebutuhan personelnya,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Kombes Pol Liliek Darmanto di Semarang, Sabtu (25/4).
Menurut dia, rencana operasional ini juga diperuntukkan bagi penentuan anggaran yang diperlukan kepolisian.
Ia menuturkan masing-masing polres yang wilayahnya akan menggelar pilkada yang paling tahu kebutuhan personel serta anggarannya.
“Kami serahkan ke masing-masing polres, polda hanya membantu,” katanya.
Berkaitan dengan personel yang akan diterjunkan dalam pengamanan tersebut, ia menuturkan hal tersebut masih harus menunggu rencana operasi masing-masing daerah.
“Kalau memang ada yang kurang, bisa di-“back up” dari polda,” katanya.
Sebanyak 21 kabupaten/kota dijadwalkan menggelar pilkada serentak pada Desember 2015.
Ke-21 daerah tersebut adalah Kota Semarang, Surakarta, Magelang, Salatiga, dan Pekalongan.
Kemudian Kabupaten Semarang, Rembang, Kebumen, Purbalingga, Boyolali, Pekalongan, Blora, Kendal, Sukoharjo, Wonogiri, Wonosobo, Purworejo, Klaten, Demak, Gorbogan dan Pemalang.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain